cpu-data.info

Kacamata Pintar Meta Ray-Ban Stories Bisa Dipakai Buat Kirim WhatsApp

Pengunjung Meta Store yang sedang mencoba menggunakan Ray-Ban Stories.
Lihat Foto

- Meta merilis kacamata pintar (smart glasses) pertamanya bernama Ray-Ban Stories bulan September lalu. Sebagaimana namanya, kacamata ini memuat fitur-fitur "pintar" yang akan memudahkan aktivitas penggunanya.

Misalnya saja memotret, merekam video, mendengarkan musik atau podcast dan lainnya. Tampaknya, Meta akan menambah fitur lain untuk kacamata Ray-Ban Stories. Kini, Meta menambahkan dukungan WhatsApp untuk Ray-Ban Stories.

Kacamata cerdas itu disebut akan bisa digunakan untuk melakukan panggilan WhatsApp tanpa perlu menggenggam ponsel (handsfree), mengirim pesan teks, hingga mampu membacakan pesan WhatsApp yang masuk.

Baca juga: Facebook Luncurkan Kacamata Pintar Ray-Ban Stories, Bisa Memotret hingga Dengar Podcast

Pembaruan itu diumumkan langsung oleh CEO Meta, Mark Zuckerberg lewat unggahan Instagram pribadinya. Unggahan tersebut memperlihatkan foto dirinya yang sedang berdiri sambil berjalan mengenakan kacamata Ray-Ban Stories.

Sebelumnya, kacamata Ray-Ban Stories telah mendukung fitur serupa untuk Facebook Messenger

Perbedaannya terletak pada kemampuan pengguna untuk membalas pesan teks di waktu yang bersamaan menggunakan perintah suara saja.

“Meluncurkan lebih banyak fitur handsfree pada Ray-Ban Stories hari ini. Sekarang, Anda bisa melakukan panggilan, mendengar pesan yang dibacakan, dan mengirim pesan melalui (aplikasi) Whastap," tulis Zuckerberg di postingannya, sebagaimana dikutip KompasTekno, Jumat (15/7/202).

"Nantinya, Anda akan dapat langsung membalas pesan (melalui) Messenger ataupun Whatsapp melalui perintah suara,” imbuhnya.

Baca juga: Kacamata Facebook Ray-Ban Stories Muncul di Markeplace Indonesia

Pembaruan ini bertujuan untuk mengintegrasikan kacamata pintar tersebut ke ekosistem Meta. Seperti yang sering digaungkan sebelumnya, perusahaan terus berupaya untuk menuju perusahaan virtual dan mengandalkan produk augmented reality (AR)-nya.

Kemungkinan, strategi ini dipilih Meta untuk "mengganti posisi" kacamata AR yang tidak dijual secara komersil. Sehingga, Meta lebih memilih memanfaatkan produk yang sudah ada untuk mengembangkan fitur audio yang fokus pada teknologi AR.

Kacamata pintar pertama Meta

Kacamata pintar ini akan diproduksi melalui kerja sama antara Facebook dan EssilorLuxottica, perusahaan yang membuat kacamata Ray-Band Stories.

Sebagai produk kacamata pintar pertama, secara desain bentuknya tidak memiliki perbedaan yang signifikan dengan kacamata hitam pada umumnya. Namun, dari segi fitur, ada penambahan dua kamera, tiga mikrofon bawaan, hingga speaker.

Zuckerberg mengatakan bahwa pengguna bisa mengambil video dan mendengarkan musik dan siniar (podcast) atau menerima telepon tanpa harus mengeluarkan ponsel dari saku.

Ray-Ban Stories akan hadir dengan sepasang kamera beresolusi 5 mega piksel (MP) dan terletak di masing-masing ujung bingkai kacamata bagian depan.

Baca juga: Bos Facebook Pamer Video Hasil Rekaman Kacamata Pintar Ray-Ban Stories

Kamera tersebut bisa dimanfaatkan untuk mengambil foto dan video dengan durasi maksimal 30 detik. Hal tersebut bisa dilakukan dengan memencet tombol atau asisten suara Facebook untuk memberi perintah.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat