Begini Isi CV Bill Gates 48 Tahun Lalu Saat Melamar Kerja
- Pendiri Microsoft, Bill Gates, membagikan resume atau curriculum vitae (CV) miliknya di situs LinkedIn. CV tersebut dibuat Bill Gates saat dirinya masih menempuh pendidikan di Harvard University pada tahun 1974.
Dalam unggahannya di LinkedIn, Gates berkata bahwa ia yakin CV para pengikutnya di situs tersebut jauh lebih baik dibanding miliknya.
"Apakah Anda lulusan baru atau putus sekolah, saya yakin CV Anda jauh lebih baik dibanding saya 48 tahun yang lalu," kata Gates melalui akun LinkedIn pribadi.
Dalam CV itu, Gates menyantumkan sejumlah informasi, mulai nama lengkap, alamat, tempat kuliah, posisi yang ingin dilamar hingga beberapa pengalamannya yang terkait dengan dunia IT.
Baca juga: Bill Gates Sebut NFT dan Kripto sebagai Greater Fool Theory, Apa Maksudnya?
Salah satu orang terkaya di dunia itu juga menuliskan tinggi dan berat badannya dalam CV. Padahal informasi tersebut saat ini tidak begitu perlu ditulis dalam CV, khususnya untuk perkerjaan di bidang IT.
Bill Gates juga menuliskan sederet bahasa pemrograman yang ia kuasai, termasuk FORTRAN, COBOL, BASIC, dan ALGOL. Menurut media teknologi Cnet, tidak banyak mahasiswa Harvard saat ini yang mampu menguasai bahasa pemrograman seperti Bill Gates.
Selain itu Gates menjelaskan bahwa pada tahun pertama di Harvard University, ia belajar tentang Struktur Sistem Operasi, Manajemen Basis Data hingga Grafis Komputer.
Baca juga: Bill Gates Ogah Investasi Kripto, Ini Alasannya
Oleh karena itu, wajar jika Gates mengharapkan gaji senilai 12.000 dollar AS per tahun pada saat itu. Jika dihitung menggunakan kalkulator inflasi, angka tersebut setara dengan 71.000 dollar AS pada 2022 ini atau setara Rp 1,06 miliar.
Meski mematok gaji dalam CV-nya, Gates membubuhkan keterangan bahwa gaji tersebut bisa dinegosiasikan.
Adapun beberapa pengalaman yang Gates jelaskan dalam CV-nya itu antara lain sebagai programmer sistem di TRW System Groups pada tahun 1973 dan sebagai co-leader serta co-partner di Lakeside School, Seattle pada tahun 1972.
Dirangkum KompasTekno dari BGR, Rabu (6/7/2022), Gates keluar dari Harvard University setelah dua tahun mengikuti perkuliahan. Ia kemudian bekerja dengan Paul Allen dan mulai membangun Microsoft.
Setelah sukses mendirikan Microsoft, pemilik nama lengkap William Henry Gates itu menjadi orang terkaya di dunia. Predikat tersebut masih dimiliki oleh Gates, meskipun posisinya beberapa kali disalip oleh miliarder lain.
Terkini Lainnya
- Cara Kerja VPN untuk Membuat Jaringan Privat yang Perlu Diketahui
- Konsol Handheld Windows 11 Acer Nitro Blaze 8 dan Nitro Blaze 11 Resmi, Ini Harganya
- X/Twitter Akan Labeli Akun Parodi
- Deretan Laptop Baru Asus di CES 2025, dari Seri Zenbook hingga ROG Strix
- 5 Penyebab Tidak Bisa Lihat Profil Kontak WA Orang Lain
- Cara Logout Akun Google Photos dari Perangkat Lain
- Reaksi TikTok soal Rumor Bakal Dijual ke Elon Musk
- RedNote, Medsos China Mirip TikTok Jadi Aplikasi No. 1 di AS
- Pasar Ponsel Dunia Akhirnya Membaik, Naik 4 Persen Tahun Lalu
- 10 Jenis Cookies di Internet dan Fungsinya
- Fitur Baru ChatGPT Bisa Ngobrol ala Gen Z
- Sah, AS Perketat Ekspor Chip AI ke Pasar Global
- Cara Edit Foto Background Merah untuk Daftar SIPSS 2025, Mudah dan Praktis
- AI Grok Jadi Aplikasi Terpisah, Sudah Ada di iPhone
- Gaji CEO Apple Tim Cook Naik pada 2024, Sekian Jumlahnya
- Cara Bikin Spotify Session dengan Mudah buat Dengarkan Musik Bareng Teman
- Spesifikasi Xiaomi 12S Ultra yang Perdana Pakai Kamera Leica
- Pro Player Asal Filipina, Kairi Resmi Gabung Onic Esports
- Cara Menghindari Aplikasi MyPertamina Palsu yang Berpotensi Curi Data Pengguna
- Link dan Cara Melihat Live TikTok Follower Count dengan Mudah