cpu-data.info

Harga iPhone Diprediksi Bakal Tembus Rp 89 Juta

iPhone 13 Series
Lihat Foto

- Sekitar sepuluh tahun lalu, ponsel dengan harga dua digit, alias belasan hingga puluhan juta, seakan masih sulit diterima pasar. Namun, kini smartphone dengan banderol di atas Rp 10 juta, mulai banyak dilirik masyarakat.

iPhone X yang dirilis tahun 2017 misalnya. iPhone X menjadi smartphone pertama yang kala itu dijual hampir 1.000 dollar AS atau sekitar Rp 13 juta (kurs rupiah saat itu).

Ternyata, iPhone X mampu diterima pasar dan Apple pun meneruskan tren menjual ponselnya dengan tarif 1.000 dollar AS.

Lini iPhone 13 terbaru misalnya, harga paling mahal yang dibanderol adalah 1.599 dollar AS (sekitar Rp 22,8 juta, kurs rupiah saat dirilis), yakni untuk iPhone 13 Pro Max varian 1 TB.

Baca juga: Daftar Harga iPhone Terbaru Juni 2022: iPhone 11, iPhone 12, dan iPhone 13 Series

Ke depannya, harga iPhone diprediksi kian merangkak naik dan bisa menyentuh angka 6.069 dollar AS (sekitar Rp 89 jutaan, kurs Rp 14.700) pada tahun 2032.

Prediksi itu dipaparkan Mozillion, situs jual-beli smartphone secara online. Situs ini tidak hanya menjajakan perangkat, mereka juga menaksir perkiraan harga berdasarkan tarif barang saat ini.

Sistem prediksinya, Mozillion menganalisis selisih harga iPhone dalam 10 tahun terakhir, lalu memperkirakan harga produk yang sama dalam 10 tahun ke depan.

Untuk produk flagship iPhone, kenaikannya diperkirakan mencapai 452 persen, dihitung dari penjualan iPhone 5 (2012) seharga 199 dollar AS pada 2012 hingga iPhone 13 Pro Max varian memori 128 GB  (2021) yang dijual 1.099 dollar AS.

Jika diubah ke kurs rupiah di tahun peluncurannya, harga produk iPhone 5 berkisar 8-10 jutaan. Sementara itu, harga iPhone 13 Pro Max dipatok berkisar Rp 15-30 jutaan.

Apabila persentase kenaikan harga iPhone 10 tahun ke belakang konsisten hingga satu dekade ke depan, ada peluang harga iPhone tembus hingga lebih dari Rp 80 juta di tahun 2032.

Baca juga: Daftar Harga iPhone dan HP Android Baru untuk Rayakan Lebaran

Tidak cuma iPhone

Menurut Mozillion, iPhone menjadi smartphone yang memiliki kenaikan harga paling tinggi dibandingkan merk ponsel lain. Posisi iPhone berada pada peringkat pertama dalam daftar 10 smartphone yang mengalami kenaikan tertinggi di 2032.

Namun, tidak hanya produk andalan Apple saja yang akan mengalami kenaikan. Produk flagship dari Motorola dan Huawei pun juga diprediksi ikut naik dalam 10 tahun mendatang.

Smartphone flagship Huawei disebut bakal dibanderol hingga 3.300 dollar AS (Rp 48,4 juta) pada 2032 dengan kenaikan 221 persen dari harga saat ini.

Hal ini diasumsikan dapat terjadi apabila perusahaan terus menaikkan harga produknya hingga satu dekade ke depan.

Prediksi serupa juga disebut akan terjadi untuk ponsel Motorola. Pada 2012 ponsel flagship Motorola dibanderol 299,9 dolar US dan terus naik hingga di tahun 2022, smartphone flagship-nya dijual dengan harga 999,9 dolar AS (sekitar Rp 14 jutaan). Persentase kenaikan harga tersebut mencapai 233 persen.

Baca juga: Prediksi Harga iPhone SE 2022 di Indonesia

Bila persentase kenaikan harga ini bertahan selama beberapa tahun ke depan, pada 2032 harga ponsel Motorola diprediksi dapat mencapai 3.333 dollar AS (Rp 48,8 juta), sebagaimana KompasTekno rangkum dari Phone Arena, Selasa (14/6/2022).

Mozillion juga memprediksi produk flagship Samsung lebih mahal satu dekade mendatang.  Smartphone Samsung ditaksir naik sekitar 184 persen dalam 10 tahun terakhir. Begitu pula dengan Nokia, yang memiliki kenaikan harga sebesar 55 persen dalam satu dekade terakhir.

Akan tetapi, prediksi harga ini masih belum pasti dan bisa berubah. Sebab, ada banyak faktor yang memengaruhi sebuah vendor untuk menetapkan harga produk, seperti harga komponen, pajak, kondisi ekonomi dunia, dan faktor lainnya.

Baca juga: Resmi Masuk Indonesia 17 Juni, Ini 4 Fitur Andalan iPhone SE 3 (2022)

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat