Pendiri Android Sebut Tablet Bakal Gantikan Laptop
- Popularitas laptop sebagai perangkat penunjang produktivitas yang bisa dibawa kemanana-mana, diprediksi bakal tergantikan oleh tablet di masa mendatang.
Setidaknya begitulah menurut Rich Miner yang merupakan Chief Technology Officer (CTO) Tablet Google sekaligus salah satu pendiri Android.
Miner mengungkapkan bahwa angka pengiriman tablet menunjukkan tren peningkatan sejak akhir 2019. Pada tahun 2020, menurut Miner, angka pengiriman tablet pada 2020 meningkat dan mulai mendekati angka pengiriman laptop.
"Dari situ, saya berpikir, tidak terlalu lama lagi akan tiba masa di mana ada lebih banyak tablet yang terjual dibandingkan laptop setiap tahunnya," kata Miner.
Baca juga: Unboxing dan Hands-On Samsung Tab S8 Ultra, Tablet Rasa Laptop yang Dibanderol Rp 20 Juta
Dengan kata lain, tablet diprediksi bakal lebih populer ketimbang laptop. Menurut Miner, hal itu terjadi karena dua faktor, pertama karena tablet bisa menjadi perangkat mumpuni untuk menunjang kreativitas dan produktivitas.
Dan yang kedua, selain mumpuni, tablet juga bisa dijual dengan harga jual yang lebih murah ketimbang laptop.
"Setelahnya, saya pikir akan ada gelombang di mana (pengembang) membuat aplikasi yang mengutamakan kompatibilitas dengan tablet," kata Miner, sebagaimana dihimpun dari AndroidCentral.
Pada dasarnya, tablet bisa dikatakan sebagai perangkat ponsel dalam versi ukuran layar yang lebih besar. Bila ponsel biasanya memiliki ukuran layar sekitar 6 inci, tablet memiliki ukuran layar yang lebih besar seperti 8-an inci, 11 inci, atau 12-an inci.
Bahkan yang paling baru, Samsung menelurkan tablet Galaxy Tab S8 Ultra dengan ukuran ayar 14,6 inci. Ukuran layar tablet tersebut paling besar yang ada di pasar untuk saat ini.
Nah, sejumlah aplikasi mobile tak jarang memiliki tampilan yang melebar ketika diakses menggunakan tablet yang notabene memiliki layar yang besar pula.
Baca juga: Android 12L Resmi Meluncur, Ini HP dan Tablet yang Pertama Kebagian
Itulah mengapa, Miner memprediksi, developer aplikasi mobile Android bakal berlomba-lomba membuat aplikasi yang mengutamakan format tampilan tablet, di saat popularitas tablet melampaui laptop nantinya.
Android 12L untuk tablet
Baca juga: Daftar Tablet Harga Rp 1 Jutaan - Rp 3 Jutaan di Indonesia
Untuk mempersiapkan masa depan sebagaimana yang diprediksi Miner, Google tampaknya akan mendorong pengembang aplikasi (developer) membuat aplikasi baru yang mengutamakan format tablet.
Saat ini, Google agaknya sudah bergerak ke arah sana. Indikasinya, Google baru-baru ini resmi merilis sistem operasi (OS) Android 12L.
Android 12L sendiri merupakan OS turunan dari Android 12 yang dirancang untuk perangkat dengan spesifikasi layar besar. Misalnya seperti tablet, laptop ChromeOS, perangkat yang bisa dilipat (ponsel lipat), atau perangkat lain yang memiliki ukuran layar di atas 600 dp.
Terkini Lainnya
- Xiaomi Redmi 14R Meluncur dengan Snapdragon 4 Gen 2, mulai Rp 2 Jutaan
- ZTE Nubia V60 Design Resmi di Indonesia, HP "Boba" Harga Rp 1 Jutaan
- Tablet Infinix Xpad Versi 4G Resmi di Indonesia, Ini Harganya
- Terungkap, Hacker Pembobol Indodax dari Korea Utara
- Realme P2 Pro Meluncur, Spesifikasi Serba "Naik Kelas"
- Cara Jadwalkan Kirim Pesan Gmail di PC dan HP
- Kode Cek Nomor Telkomsel dan Cara Menghubunginya
- Cara Buat Menu Ceklis di Google Docs untuk Keperluan Dokumen
- Jawa Barat Sabet Medali Emas PON XXI Cabor E-sports Nomor Free Fire
- 3 Cara Cek Kesehatan Baterai Macbook dengan Mudah dan Praktis
- Cara Hapus Cache dan Riwayat Pencarian di Google Chrome
- Menpora Sebut Arena E-sports Jadi Venue Terbaik PON XXI 2024
- Game "Celestia: Chain of Fate" Bikinan Indonesia Rilis di PC dan Nintendo Switch
- Cara Mengatasi Akun Tidak Diizinkan Menggunakan WhatsApp, Jangan Panik
- Apple Intelligence Tak Bisa Digunakan di China dan Eropa, Kenapa?
- Jadwal MPL ID S9 Hari Ini Minggu 13 Maret, Rebelion Zion Tantang Evos Legends
- Live Instagram Bisa Pakai Moderator, Pengguna Indonesia Sudah Bisa Coba
- Xiaomi Redmi 10C Resmi Meluncur dengan Snapdragon 680
- Rusia Blokir Instagram Senin Dini Hari, Pengguna Diminta Backup Foto
- Lapisan Keamanan WhatsApp Web Dipertebal dengan "Code Verify"