cpu-data.info

Elon Musk Penuhi Janji, Warga Ukraina Nikmati Internet Starlink 200 Mbps

Seorang anak duduk di ayunan di depan gedung tempat tinggal yang hancur, setelah Rusia meluncurkan operasi militer besar terhadap Ukraina, di Kyiv, Ukraina, Jumat (25/2/2022).
Lihat Foto

- Layanan internet di Ukraina dilaporkan tumbang setelah aksi invasi dari militer Rusia, pada Kamis (24/2/2022) pekan lalu. Namun, kini, internet Starlink milik Elon Musk resmi aktif di Ukraina dan menawarkan alternatif layanan internet di sana.

Gangguan internet bermula ketika pasukan militer Rusia resmi menyerbu Ukraina pada Kamis pagi. Rusia dilaporkan telah meluncurkan peluru kendali (rudal) ke Ukraina dan aksi tembak-menembak di perbatasan Ukraina-Rusia.

Pasca-serangan tersebut, layanan dari penyedia internet (internet service provider/ISP) di Ukraina, bernama Triolan mengalami gangguan. ISP ini menyediakan layanan fixed broadband untuk sejumlah wilayah Ukraina, termasuk Donetsk dan Kharkiv.

Data dari salah satu organisasi pemantau internet global, NetBlocks menunjukkan, metrik konektivitas jaringan internet Triolan di Kharkiv dan Donetks turun di bawah 75 persen menuju 60 persen pada Kamis siang.

Padahal, sebelum serangan terjadi, metrik konektivitas jaringan internet di Kharkiv dan Donetsk terpantau normal 100 persen. Ini artinya, serangan militer Rusia membuat internet Ukraina tumbang.

Baca juga: Operasi Militer Rusia, Ratusan Komputer di Ukraina Diserang Software Berbahaya

Ukraina minta bantuan Elon Musk

Ilustrasi internet satelit Starlink dari SpaceX.Starlink Ilustrasi internet satelit Starlink dari SpaceX.
Dua hari setelah internet Triolan tumbang, Wakil Perdana Menteri di Kementerian Transformasi Digital Ukraina, Mykhailo Fedorov meminta bantuan internet ke Elon Musk secara langsung dengan me-mention-nya dalam sebuah twit.

Dalam twitnya, Fedorov meminta Elon Musk untuk menyediakan layanan internet Starlink di Ukraina negaranya. Seperti diketahui, Starlink memang layanan internet satelit yang berada di bawah perusahaan roket milik Musk, yaitu Space Exploration Technologies Corp (SpaceX).

"@elonmusk, saat Anda mencoba menjajah Mars, Rusia mencoba menduduki Ukraina! Saat roket Anda berhasil mendarat di luar angkasa, roket Rusia menyerang warga sipil Ukraina! Kami meminta Anda untuk menyediakan stasiun Starlink ke Ukraina," twit @FedorovMykhailo pada Sabtu (26/2/2022).

Tak sampai satu hari atau dalam kurun waktu 10 jam, Elon Musk pun langsung mengabulkan permintaan Fedorov tersebut.

"Layanan Starlink sekarang aktif di Ukraina," twit Musk pada Jumat (27/2/2022), membalas twit @FedorovMykhailo sebelumnya.

Sayangnya, Musk tidak memberikan informasi lebih lanjut soal kota atau wilayah Ukraina mana saja yang sudah dapat terhubung dengan layanan internet dari Starlink. Pun, termasuk berapa jumlah terminal Starlink yang sudah tersedia di sana.

Dalam twit yang sama, tanpa menyebutkan jumlah, Musk hanya mengungkapkan bahwa lebih banyak terminal (satelit) internet Starlink bakal segera hadir di Ukraina.
Kehadiran internet Starlink di Ukraina tersebut disambut gembira oleh Fedorov. Ia pun mengunggah twit berisi ucapan terima kasih ke Elon Musk.

Dalam twit terpusah, Fedorov juga berterima kasih kepada duta besar Ukraina untuk AS, Oksana Markarova, "atas keputusan cepat terkait otorisasi dan sertifikasi yang memungkinkan pemerintah Ukraina mengaktifkan Starlink di negaranya".

Baca juga: Aksi Hacker Anonymous Melawan Rusia, Deklarasi Perang hingga Kirim Pesan pada Putin

Kecepatan internet Starlink di Ukraina

Salah satu wilayah dipastikan dapat menikmati layanan internet Starlink adalah Kyiv (Kiev), ibu kota Ukraina. Hal ini diketahui dari laporan pengguna Twitter dengan handle @olegkutkov yang berbasis di Kyiv.

Dalam sebuah twit, Kutkov mengabarkan bahwa dirinya berhasil menikmati internet Starlink di Kiev, hanya dengan meletakkan terminal user di luar jendelanya tanpa perlu penyesuaian apapun.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat