Selain Tesla dan SpaceX, Ini Perusahaan Lain yang Dimiliki Elon Musk
- Menjelang akhir tahun, Elon Musk dinobatkan sebagai Person of The Year 2021 dari majalah Times. Predikat ini disematkan pada Musk karena dinilai memiliki sumbangsih yang besar terhadap pengembangan teknologi untuk bumi dan luar angkasa.
Selain itu, Musk juga bisa dikatakan sebagai pengusaha dan investor yang sukses. Kiprahnya dalam mengembangkan dua perusahaan besar, Tesla dan SpaceX, membuat nama Musk melejit.
Di Tesla, Musk sukses memproduksi mobil listrik yang dinilai ramah lingkungan. Sedangkan di SpaceX, Musk bisa dikatakan sukses atas pengembangan idenya tentang perjalanan luar angkasa secara komersil.
Baca juga: Elon Musk, Person of The Year 2021 versi Majalah Time
Namun, Musk sebenarnya masih memiliki sederet investasi di beberapa perusahaan lain. Perusahaan lain yang digawangi Musk, dinilai juga bakal melanjutkan kesuksesan dari Tesla dan SpaceX. Berikut daftar lengkap perusahaan milik Musk.
1. Tesla
Tesla merupakan perusahaan yang bergerak di bidang otomotif. Melalui Tesla pula, Musk berhasil mencatatkan sejarah sebagai pembuat kendaraan listrik komersil pertama yang layak digunakan.
Tidak hanya layak, Tesla juga berhasil menjadi perusahaan yang menguntungkan. Dengan inovasi yang terus digulirkan, saham Tesla berhasil melonjak sekitar 700 persen pada 2020. Keberhasilan ini seketika membuat Musk menjadi orang terkaya di dunia.
2. SpaceX
Tentu perusahaan berikutnya yang sering diasosiasikan dengan Musk adalah SpaceX. Lain hal dengan Tesla, SpaceX memiliki fokus untuk mengembangkan roket yang dapat digunakan untuk perjalanan luar angkasa secara komersil.
Baca juga: Profil Elon Musk, Sarjana Ekonomi Pendiri Tesla dan SpaceX
Dengan roket yang memiliki julukan Falcon, SpaceX dan Musk berusaha untuk melebarkan eksplorasi ruang angkasa.
terbaru, Misi Inspiration4 dari SpaceX berhasil membawa empat orang non astronot ke garis terluar bumi dengan roket Falcon 9 dan kapsul Dragon.
3. X.com
Selain memiliki perusahaan yang berbasis pengembangan teknologi, Musk ternyata juga punya perusahaan yang bergerak di finansial, yakni X.com.
Domain untuk pengelolaan transaksi keuangan online ini, sebenarnya telah dirintis Musk pada 1999.
Namun, Musk akhirnya memutuskan hengkang dari perusahaanya sendiri di tahun 2000. Setahun setelah ditinggal oleh Musk, X.com berubah menjadi PayPal, sebuah ayanan transaksi keuangan online yang kini sangat terkenal.
Baca juga: Elon Musk Kepikiran Berhenti Jadi CEO Tesla, Ingin Jadi Influencer
Terkini Lainnya
- Ada Tonjolan Kecil di Tombol F dan J Keyboard, Apa Fungsinya?
- Cara Kerja VPN untuk Membuat Jaringan Privat yang Perlu Diketahui
- Konsol Handheld Windows 11 Acer Nitro Blaze 8 dan Nitro Blaze 11 Resmi, Ini Harganya
- X/Twitter Akan Labeli Akun Parodi
- Deretan Laptop Baru Asus di CES 2025, dari Seri Zenbook hingga ROG Strix
- 5 Penyebab Tidak Bisa Lihat Profil Kontak WA Orang Lain
- Cara Logout Akun Google Photos dari Perangkat Lain
- Reaksi TikTok soal Rumor Bakal Dijual ke Elon Musk
- RedNote, Medsos China Mirip TikTok Jadi Aplikasi No. 1 di AS
- Pasar Ponsel Dunia Akhirnya Membaik, Naik 4 Persen Tahun Lalu
- 10 Jenis Cookies di Internet dan Fungsinya
- Fitur Baru ChatGPT Bisa Ngobrol ala Gen Z
- Sah, AS Perketat Ekspor Chip AI ke Pasar Global
- Cara Edit Foto Background Merah untuk Daftar SIPSS 2025, Mudah dan Praktis
- AI Grok Jadi Aplikasi Terpisah, Sudah Ada di iPhone
- Cara Kerja VPN untuk Membuat Jaringan Privat yang Perlu Diketahui
- Adobe Rilis Creative Cloud Express, Aplikasi Template Desain Mirip Canva
- Call of Duty Mobile Season 11 Ajak Pengguna Perang Bola Salju
- Elon Musk, Person of The Year 2021 versi Majalah Time
- Samsung Galaxy S21, Z Flip 3, dan Z Fold 3 Dikeluhkan Bermasalah saat Main Game
- Hasil Babak Playoff Hari Ketiga M3 World Championship, Onic Esports Melaju