Review Galaxy Tab S7 FE 5G, Tablet Besar Pendukung Produktivitas
- Galaxy Tab S7 FE 5G adalah anggota terbaru dari keluarga tablet premium Samsung. Harganya lebih terjangkau dibandingkan Galaxy Tab S7, namun ukuran layar dan kapasitas baterainya justru lebih besar.
Tablet ini turut dibekali dengan pena stylus S Pen yang menjadi ciri khas perangkat Samsung Galaxy Tab, berikut sepasang speaker stereo di sisi kiri dan kanan (dalam orientasi landscape) dengan teknologi audio AKG dan Dolby Atmos.
Tak ketinggalan, Samsung turut menyediakan aksesori Book Cover Keyboard Slim yang dijual terpisah sebagai pendukung aspek produktivitas. Tapi, seandal apa Galaxy Tab S7 FE 5G saat digunakan untuk keperluan bekerja dan hiburan? Ikuti ulasan KompasTekno berikut.
Kemasan besar minimalis
Unit Galaxy Tab S7 FE 5G yang dijajal KompasTekno datang dalam boks kemasan berdimensi relatif besar untuk mengakomodir ukuran tablet yang bongsor pula.
Aksesori pelengkap yang terdapat di boks bisa dibilang minimalis. Samsung menyertakan charger dengan keluaran daya hingga 15 watt dan kabel USB A ke USB C, booklet panduan singkat dan garansi, serta SIM card ejector tool.
Baca juga: Tablet Samsung Galaxy Tab S7 FE 5G Dijual di Indonesia, Ini Harganya
Sylus S Pen yang menjadi ciri khas tablet Samsung juga tersedia di boks, sehingga pengguna Galaxy Tab S7 FE bisa langsung berkreasi dengan menggambar ataupun menulis tangan di layar perangkat.
Galaxy Tab S7 FE tidak memiliki kompartemen khusus untuk menyimpan stylus S Pen. Tapi terdapat area di bagian punggung -segaris dengan modul kamera- yang dilengkapi dengan magnet.
Pengguna bisa menempelkan S Pen di area bermagnet ini agar tidak mudah tercecer sekaligus masih gampang diraih. Jika ingin lebih aman, ada baiknya mempertimbangkan Book Cover yang menyediakan tempat untuk menyimpan S Pen.
Layar lebar, bodi premium
Diagonal layar Galaxy Tab S7 FE 5G mencapai 12,4 inci. Terbilang lebar sehingga nyaris menyamai ukuran laptop. Panel layar yang digunakan adalah TFT LCD dengan resolusi 2.560 x 1.600 piksel, aspect ratio 16:10. dan refresh rate 60 Hz.
Ukuran layar Galaxy Tab S7 FE pun lebih besar dibandingkan Galaxy Tab S7 dan menyamai Galaxy Tab S7 Plus, meskipun jenis panel display yang digunakan berbeda. Layar terbingkai bezel tipis berwarna hitam di sekeliling.
Bodi tablet ini terbuat dari bahan aluminium dengan brushed finishing yang memberikan tampilan matte, serta terasa kesat di tangan. Ditambah dengan pinggiran frame yang flat, Galaxy Tab S7 FE terkesan premium.
Baca juga: Samsung Diam-diam Rilis Galaxy Tab S7 FE dengan Snapdragon 750G
Warna Mystic Green tampak seperti silver dengan nuansa kehijauan. Tergantung sudut pandang dan pencahayaan sekitar, kadang tablet juga terlihat seperti berwarna kebiruan.
Tombol daya dan pengatur volume terletak di kanan tablet. Bagian ini akan berada di sisi atas ketika tablet diletakkan dalam orientasi horizontal (landscape). Di sisi sebaliknya ada konektor 3-pin khusus untuk menyambungkan tablet ini ke aksesori Book Cover Keyboard.
Konektor USB C ada di bawah. Sementara itu, speaker terdapat di dua sisi, yakni di kanan dan kiri (orientasi landscape). Dengan demikian, Galaxy Tab S7 FE 5G bisa menghasilkan audio stereo. Suara tidak hanya keluar dari satu sisi saja.
Seusai dengan namanya, Galaxy Tab S7 FE 5G mendukung koneksi internet dengan jaringan seluler generasi ke-5 tersebut, termasuk di band 40 dan band 3 yang saat ini digunakan dua operator seluler 5G di Indonesia.
Baca juga: Samsung Janji Galaxy Tab S7 FE Akan Dapat Sinyal 5G di Indonesia
Laci SIM card tablet ini bisa memuat satu buah kartu SIM nano berikut sebuah kartu memori microSDXC (hingga 1 TB) dalam posisi saling membelakangi.
Berubah jadi laptop dengan keyboard
Aksesori pelengkap yang wajib dipertimbangkan oleh pemilik Galaxy Tab S7 FE 5G adalah Book Cover Keyboard Slim yang akan menyulap perangkat ini jadi serupa laptop dengan papan ketik.
Book Cover Keyboard menempel ke perangkat dengan magnet di sisi punggung dan bawah (orientasi landscape), sementara koneksi data dijalankan lewat konektor 3 pin.
Saat dipasang, cover keyboard sedikit menambah ketebalan perangkat menjadi 13,4mm, sementara bobotnya bertambah 345 gram.
Berat keseluruhan Galaxy Tab S7 FE 5G dan cover keyboard masih sedikit di bawah 1kg sehingga lebih ringan dibanding kebanyakan laptop dengan ukuran layar sebanding.
Baca juga: Penjualan Perdana Galaxy Tab S7 FE, Samsung Gratiskan Keyboard
Lantaran ukurannya yang relatif besar dan lebar sesuai dengan layar, keyboard yang memiliki deretan tombol bergaya chiclet ini pun nyaman saat digunakan mengetik.
Di bagian atasnya terdapat deretan tombol functions key yang menjalankan berbagai macam fungsi maupun shortcut seperti pengaturan volume dan kecerahan layar, hingga menjalankan mode DeX.
KompasTekno bisa langsung memakai keyboard tanpa butuh penyesuaian. Key travel dan resistensi tombol terasa pas, memberikan feedback yang kentara untuk setiap tekanan sehingga tak berbeda dari mengetik di laptop.
Di bagian tengah cover keyboard, tepatnya di engsel, terdapat area bermagnet yang berfungsi sebagai tempat menyimpan stylus S Pen.
Area penyimpanan ini sulit diraih apabila tablet dalam keadaan diletakkan di meja seperti laptop. Agar lebih mudah diakses, S Pen dapat ditaruh di punggung tablet. Cover keyboard memiliki cutout di bagian ini agar S Pen masih bisa menempel.
Cover keyboard bisa menyangga tablet dengan kemiringan 60 derajat. Sudut ini tak bisa diatur, tapi mestinya sudah mencukupi untuk sebagian besar skenario penggunaan, termasuk menopang tablet saat ingin menonton video atau telekonferensi.
Alat produktivitas andal
Selain cover keyboard, satu hal lain yang membuat Galaxy Tab S7 FE 5G makin mirip laptop adalah fitur antarmuka Samsung DeX yang mengubah tampilan antarmuka sistem operasi menjadi serupa OS desktop.
Ikon-ikon aplikasi ditampilkan di atas wallpaper, lalu aplikasi dijalankan di dalam jendela yang ukuran posisinya bisa diatur dengan bebas. Tapi tidak semua jendela aplikasi bisa diatur ukurannya atau dibuat full-screen dalam mode DeX.
Mode DeX sendiri juga diaktifkan lewat menu Settings atau via ikon DeX di quick settings yang menyatu dengan area notifikasi. Pengguna bisa leluasa berpindah-pindah antara mode tampilan DeX maupun antarmuka One UI 3.1 standar. Keduanya berbasis Android 11.
Layaknya di OS laptop pula, deretan ikon aplikasi yang sedang berjalan akan ditampilkan di taskbar di bagian bawah. Begitu juga dengan menu settings, app drawer, serta informasi waktu.
Baca juga: Kesan Pertama Menonton Video di Layar Samsung Galaxy Tab S7 FE 5G
Terkini Lainnya
- Cara Menghapus Akun Facebook yang Sudah Tidak Dipakai, Mudah dan Praktis
- HP Berkemampuan "Underwater" Realme GT 7 Pro Rilis Global, Ini Spesifikasinya
- Yahoo Mail Kebagian Fitur AI, Bisa Rangkum dan Balas E-mail Langsung
- Perbedaan Chromebook dan Laptop Windows yang Perlu Diketahui
- Oppo Reno 13 Series Meluncur Sebentar Lagi, Ini Tanggal Rilisnya
- Janji Terbaru Apple di Indonesia, Rp 1,5 Triliun untuk Cabut Blokir iPhone 16
- China Pamer Roket yang Bisa Dipakai Ulang, Saingi Roket Elon Musk
- 10 Cara Mengubah Tulisan di WhatsApp Menjadi Unik, Mudah dan Praktis
- Ini Dia, Jadwal Rilis Global dan Daftar HP Xiaomi yang Kebagian HyperOS 2
- 2 Tim Indonesia Lolos Grand Final "Free Fire" FFWS Global 2024 di Brasil
- Hati-hati, Hacker Gunakan File ZIP untuk Menyusup ke Windows
- Dua Perangkat Apple Ini Sekarang Dianggap "Gadget" Jadul
- Valuasi Induk TikTok Tembus Rp 4.755 Triliun
- WhatsApp Siapkan Desain Baru, Ini Bocoran Tampilannya
- Headphone Vs Earphone, Mana yang Lebih Aman Digunakan?
- Bocoran Tampang dan Spesifikasi Samsung Galaxy A73 5G
- 15 Negara dengan Internet 5G Tercepat di Dunia
- 20 Smartphone Android Terkencang November 2021 Versi AnTuTu
- Ketika Pusat Internet Indonesia Tumbang Diamuk Si Jago Merah
- 4 Cara Mengubah PDF ke Word tanpa Aplikasi Tambahan