Perusahaan E-sports FaZe Clan Bersiap IPO dengan Valuasi 1 Miliar Dollar AS

- Perusahaan gaming, konten digital, sekaligus tim e-sports FaZe Clan, bersiap untuk melantai di bursa saham New York Stock Exchange (NASDAQ).
FaZe Clan akan melakukan penawaran umum perdana (Initial Public Offering/IPO) pada kuartal pertama 2022 mendatang.
Hal itu disampaikan FaZe Clan dalam sebuah pengumuman di halaman resmi fazeclan.com. Di sana, disebutkan bahwa organisasi e-sports asal Amerika Serikat (AS) ini bakal IPO di NASDAQ dengan kode "FAZE".
Namun, proses IPO organisasi e-sports ini tidak melalui jalur umum.
Agar bisa menjadi sebuah perusahaan publik, FaZe Clan akan bergabung dengan perusahaan asal AS, B. Riley Principal 150 Merger Corporation dan melakukan IPO melalui perusahaan cangkang atau cek kosong (SPAC) tersebut.
Baca juga: Perkenalkan Matagi Snipers, Tim E-sports Lansia Asal Jepang
Dengan penggabungan ini, FaZe Clan akan mengubah nama perusahaan menjadi FaZe Holdings Incorporation. Valuasi perusahaan setelah keduanya merger ditaksir mencapai 1 miliar dollar AS (sekitar Rp 14,1 triliun).
Dengan kesepakatan ini, FaZe Clan sendiri menyebut bakal mendapatkan dana 291 juta dollar AS (sekitar Rp 4,1 triliun) untuk mengembangkan bisnis e-sports, konten, gaming, hiburan, dan lain sebagainya secara global dan multi-platform.
Sebagai informasi, FaZe Clan lebih dikenal penggemar dengan organisasi e-sports yang memiliki tim yang berkompetisi di sejumlah game PC populer.
Beberapa di antaranya seperti Call of Duty, Counter-Strike: Global Offensive (CS:GO), Fortnite, PlayerUnknown's Battlegrounds (PUBG), dan masih banyak lagi.
Jumlah penggemarnya, menurut pihak FaZe Clan, sudah mencapai sekitar 350 juta orang yang tersebar di berbagai media sosial, sebagaimana dihimpun KompasTekno dari TheVerge, Rabu (27/10/2021).
Baca juga: Ini Dia 8 Game E-sports yang Dipertandingkan di Asian Games 2022
Meski bakal IPO 2022 mendatang, FaZe Clan sendiri ternyata bukan perusahaan e-sports pertama yang go public.
Pada Mei lalu, organisasi e-sports asal Denmark, Astralis "mencuri start" dan menjadi perusahaan e-sports pertama yang IPO di NASDAQ.
Perusahaan yang memiliki tim e-sports di game CS:GO tersebut tergabung dengan ratusan perusahaan lainnya melalui aset di NASDAQ dengan kode OTCQX.
Terkini Lainnya
- Jadwal MPL S15 Hari Ini, "Derby Klasik" RRQ Hoshi Vs Evos Glory Sore Ini
- Tablet Motorola Moto Pad 60 Pro dan Laptop Moto Book 60 Meluncur, Daya Tahan Jadi Unggulan
- WhatsApp Siapkan Fitur Baru, Orang Lain Tak Bisa Simpan Foto dan Video Kita
- Ini Perkiraan Harga iPhone Lipat Pertama
- 7 Penyebab Battery Health iPhone Turun Drastis yang Perlu Diketahui
- Google Tiru Fitur Browser Samsung Ini untuk di Chrome
- Cara Beli E-SIM Tri, Harga, dan Aktivasinya
- 2 Cara Mengaktifkan E-SIM XL dengan Mudah dan Praktis
- Cara Migrasi Kartu SIM Fisik ke E-SIM Telkomsel via Online, Mudah dan Cepat
- Samsung Galaxy M56 5G Meluncur, Bawa Bodi Tipis dan Datar
- Nvidia Hadapi Kerugian Rp 92 Triliun Imbas Ekspor Chip Dibatasi
- Video Lama Ungkap Alasan Bos Apple Pilih Rakit iPhone di China
- Jadwal MPL S15 Minggu Ini, Ada "Derby Klasik" RRQ Hoshi vs Evos Glory
- Hadiah Kompetisi E-sports EWC 2025 Tembus Rp 1 Triliun
- iPhone 6s Kini Masuk Kategori HP Lawas
- Link Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 22
- Ciri HP Android dan iPhone yang Tak Bisa Lagi Pakai WhatsApp Mulai 1 November 2021
- Tesla Masuk Daftar Perusahaan 1 Triliun Dollar AS, Elon Musk Makin Tajir
- Spesifikasi Minimum PC untuk Main GTA: The Trilogy
- Apa Itu Serangan Deface yang Menimpa Situs BSSN?