Ini Bedanya Opsi Shut Down, Sleep, serta Hibernate di PC dan Laptop

- Ketika mengklik tombol daya saat hendak mematikan PC atau laptop, akan muncul beberapa opsi untuk menon-aktifkan PC. Umumnya, ada tiga opsi yang tersedia, yakni "Hibernate", "Sleep", dan "Shut down".
Selain "Shut down", sebagian orang mungkin masih bingung tentang perbedaan antara mode "Sleep" dan "Hibernate". Untuk itu, KompasTekno akan menjelaskan perbedaan tiga opsi tersebut yang dirangkum dari How to Geek, Sabtu (7/8/2021), berikut ini.
Mode shut down
Sebelum merinci perbedaan antara "Hibernate" dan "Sleep", tidak ada salahnya lebih dulu memahami fungsi opsi "Shut down". Ketika meng-klik shut down, seluruh program yang sebelumnya dioperasikan akan ditutup.
Kemudian, sistem operasi akan berhenti berjalan di perangkat dan tidak ada daya listrik yang dikonsumsi. Sebelum melakukan "Shut down", ada baiknya menyimpan seluruh file yang sedang dikerjakan lebih dulu untuk mengindari hilangnya file yang terakhir dikerjakan.
Baca juga: 10 Cara Ampuh Mempercepat Laptop Windows 10
Ketika komputer kembali dinyalakan, proses boot-up biasanya memakan waktu agak lama dibanding sleep atau hibernate karena PC atau laptop harus kembali menjalankan sistem operasi dan aneka program dari awal.
Lama atau tidaknya proses boot-up tergantung dengan sistem operasi dan perangkat yang digunakan. Komputer dengan media penyimpanan berjenis Solid State Drive (SSD) biasanya bisa booting lebih cepat dibanding yang menggunakan media cakram Hard Disk Drive (HDD).
Shut down sebaiknya dipilih apabila PC atau laptop tidak akan digunakan dalam waktu lama. Opsi ini juga memungkinkan pengguna melepas kabel listrik atau baterai perangkat.
Mode sleep
Berbeda dengan Shut Down, opsi Sleep masih mengonsumsi daya untuk menjaga data program di memori sehingga tidak hilang dan tak perlu dimuat dari awal seperti shut down.
Selain memori, bagian lain dari PC atau laptop akan berhenti bekerja sehingga perangkat secara keseluruhan hanya akan memakai sedikit daya listrik dalam kondisi sleep.
Di Windows, opsi sleep akan menyimpan pekerjaan pengguna secara otomatis. Saat memilih mode sleep, pengguna tidak perlu menutup seluruh program di perangkat.
Baca juga: Windows 11 Beta Sudah Tersedia, Begini Cara Memasangnya di PC dan Laptop
Ketika diaktifkan lagi dari mode sleep, komputer akan langsung kembali ke kondisi seperti sebelum "tidur", tanpa harus menunggu booting. Pengguna pun bisa segera menyambung pekerjaan.
Karena itu, mode sleep bisa digunakan jika pengguna harus rehat sejenak dan akan segera kembali bekerja, seperti misalnya ketika istirahat makan atau ibadah.
Mode hibernate
Opsi "Hibernate" belum tentu ditemui di semua perangkat. Kemungkinan lain, opsi ini tidak diaktifkan (disabled) sehingga tidak muncul dan harus dinyalakan kembali sebelum bisa dipakai.
Cara kerja hibernate mirip dengan sleep. Bedanya, data program bukan disimpan di memori utama (RAM), melainkan di media penyimpanan (SSD atau HDD).
Kelebihannya, konsumsi daya hibernate lebih irit dari sleep karena media penyimpanan tak perlu terus menerus mendapat listrik supaya data di dalamnya tidak hilang (non-volatile).
Baca juga: Cara Merekam Meeting Zoom di PC dan Laptop
Seperti sleep, dalam hibernate, komputer akan langsung kembali ke kondisi semula ketika "dibangunkan". Hanya saja, proses ini tidak secepat bagun dari sleep karena media storage lebih pelan dibandingkan RAM.
Opsi hibernate cocok digunakan untuk laptop apabila pengguna kehabisan daya, tapi ingin menyimpan kondisi program dan dokumen yang sedang terbuka supaya tak perlu mengulang boot dari awal.
Terkini Lainnya
- Oppo Rilis Case dan Wallet Edisi Timnas Indonesia untuk Reno 13 F 5G
- 5 Aplikasi Al Quran untuk Mengaji Selama Puasa Ramadhan 2025
- Akamai Rilis Laporan "Defender Guide 2025" untuk Mitigasi Ancaman Siber
- Layanan Indosat HiFi Dikeluhkan Gangguan, Ada yang Sampai 9 Hari
- Cara Melihat Password WiFi di Laptop Windows 11 dengan Mudah dan Praktis
- Tabel Spesifikasi Nubia V70 Design di Indonesia, Harga Rp 1 Jutaan
- Google Bawa Fitur ala Circle to Search ke iPhone
- Microsoft Umumkan Muse, AI untuk Bikin Visual Video Game
- Chatbot AI Grok Jadi Aplikasi Terpisah, Bisa Diunduh di HP dan Desktop
- Perbedaan Spesifikasi iPhone 16 Vs iPhone 16e
- 5 Fitur Baru di DM Instagram, Sudah Bisa Dicoba di Indonesia
- Menerka Arti Huruf "E" di iPhone 16e
- Cara Download WhatsApp di Laptop dengan Mudah
- Tablet Huawei MatePad Pro 13.2 Rilis di Indonesia 26 Februari, Ini Spesifikasinya
- Daftar Harga YouTube Premium di Indonesia, Mulai dari Rp 41.500
- PPKM Level 4, Tingkat Kerumunan di Pemukiman Meningkat
- Sony Gelar Summer Sale, Game PS4 dan PS5 Diskon hingga 80 Persen
- Ini yang Terjadi di Internet dalam 60 Detik
- Ini Daftar 20 Tim PUBG Mobile yang Berlaga di Turnamen PMPL ID Season 4
- Motorola Edge S Pro Meluncur dengan Kamera 108 MP