cpu-data.info

- Telkomsel resmi menggelar jaringan 5G secara komersial di beberapa wilayah di Jabodetabek, sejak Kamis (27/5/2021).

Pada tahap awal, layanan 5G tersedia di enam titik di Jakarta, mencakup wilayah Pantai Indah Kapuk (PIK), Pondok Indah, Kelapa Gading, perumahan Widya Chandra, serta wilayah dan Tangerang Selatan seperti Bumi Serpong Damai (BSD) dan Alam Sutera.

Pada Minggu (13/6/2021), KompasTekno pun menelusuri keenam titik jaringan 5G tersebut untuk melakukan tes uji kecepatan 5G Telkomsel (benchmark).

Perangkat pendukung

Perangkat yang digunakan dalam uji kecepatan 5G Telkomsel ini adalah Oppo Reno5 5G, yang dipasangi aplikasi Speedtest dari Ookla.

Ponsel Oppo Reno5 5G yang dipakai dalam pengujian ini sudah diunlock untuk mendapatkan  sinyal 5G yang diusung Telkomsel, yakni di frekuensi 2.300 MHz, alias n40.

Selain itu, SIM card atau nomor Telkomsel yang kami gunakan juga sudah terdaftar sebagai penerima jaringan 5G di jaringan Telkomsel, sehingga sinyal yang didapat benar-benar merupakan sinyal 5G.

Baca juga: Ponsel Sudah Dukung 5G Telkomsel, Kenapa Belum Bisa Digunakan?

Untuk mekanisme benchmark, kami melakukan pengujian sebanyak tiga kali di lokasi yang sama untuk mengambil angka tertinggi.

Kemudian, kami juga melakukan pengujian kecepatan 4G untuk mengetahui perbandingan kecepatan dengan jaringan 5G di area tersebut. Lantas, bagaimana hasilnya?

Download tembus 312 Mbps

/Bill Clinten Ilustrasi hasil pengujian 5G di wilayah BSD, Tangerang Selatan.

Di area BSD, tepatnya di BSD Square, jaringan 5G Telkomsel memiliki kecepatan unduh (download) hingga 312 Mbps dan unggah (upload) hingga 73,1 Mbps dengan latensi (latency) 17 ms.

Angka tersebut lebih tinggi dibanding jaringan 4G Telkomsel di wilayah yang sama dengan kecepatan download 89,2 Mbps, upload 39,3 Mbps, dan latency 20 ms.

Pengalaman serupa juga bisa dirasakan di wilayah Pondok Indah, tepatnya di Pondok Indah Plaza 1. Di sana, jaringan 5G Telkomsel memiliki kecepatan download 274 Mbps, upload 57,3 Mbps, dan latency 19ms.

Untuk jaringan 4G di Pondok Indah, kecepatan download-nya berkisar di angka 115 Mbps, dengan upload 21,2 Mbps, dan latency 20 ms.

Titik 5G paling lambat

/Bill Clinten Ilustrasi pengujian 5G di wilayah Alam Sutera, Tangerang Selatan.

Di sisi lain, wilayah Alam Sutera nampaknya menjadi titik dengan jaringan 5G yang kecepatannya lebih rendah dibanding area lain.

Berdasarkan pengujian, jaringan 5G Telkomsel di Jl. Alam Sutera Boulevard hanya mampu menghasilkan kecepatan download 149 Mbps, upload 32,1 Mbps, dan latency 18 ms.

Jaringan 4G-nya sendiri menghasilkan kecepatan download 26,3 Mbps, upload 6 Mbps, dan latency 29 ms.

Baca juga: Perbandingan Spesifikasi Oppo Reno5, Reno5 5G, dan Reno5 F

Selengkapnya, berikut hasil pengujian jaringan 4G dan 5G di enam titik di Jakarta dan Tangerang Selatan.

Perlu dicatat, hanya ada beberapa titik saja yang ter-cover jaringan 5G Telkomsel di satu wilayah. Di wilayah BSD, misalnya, jaringan 5G hanya bisa didapatkan di BSD Square, Puspita Loka Cluster, hingga Provence Parkland.

Lalu, ada sejumlah faktor pula yang mungkin saja mempengaruhi hasil benchmark, jarak kami dengan base transceiver station (BTS) 5G Telkomsel, jumlah pengguna di wilayah tersebut, dan lain sebagainya.

Namun, dengan hasil uji kecepatan 5G seperti itu, yang rata-rata 2x atau 3x kecepatan 4G itu, sebenarnya sudah cukup memuaskan apabila mengingat sumber daya spektrum yang dimiliki Telkomsel pada fase awal ini, yakni 20 MHz.

Hasil benchmark jaringan 5G Telkomsel

/Bill Clinten Kecepatan jaringan 5G Telkomsel di 6 titik Jakarta dan Tangerang Selatan..

Hasil benchmark jaringan 4G Telkomsel

/Bill Clinten Kecepatan jaringan 4G Telkomsel di 6 titik Jakarta dan Tangerang Selatan.