Sembunyikan Aktivitas Anda di Google dengan Password, Begini Caranya

- Pengguna akun Google kerap menautkan akun mereka di sejumlah perangkat berbeda untuk digunakan pada berbagai layanan Google.
Alhasil, jika ada orang lain yang menggunakan salah satu dari perangkat tersebut, ia bisa dengan leluasa mengakses riwayat aktivitas akun Google si pemilik perangkat melalui halaman "my activity".
Halaman tersebut berisi data dan riwayat selama menggunakan layanan Google seperti halaman apa saja yang kita telusuri di Chrome, video yang kita tonton di YouTube, hingga riwayat lokasi di Maps.
Data tersebut memang cukup sensitif. Oleh karena itu, Google kini menambahkan lapisan keamanan ekstra berupa password untuk melindungi informasi pada aktivitas pengguna tersebut.
Baca juga: Google Perkenalkan Fitur Baru untuk Menangkal Berita Palsu
"Lapisan keamanan ini dapat membantu meningkatkan keamanan riwayat Anda di perangkat bersama," tulis Google.
Lapisan keamanan tersebut membuat siapapun yang ingin melihat aktivitas pengguna perlu melakukan verifikasi ulang, dengan memasukkan kata sandi.

- Login ke akun Google, bisa di desktop ataupun smartphone
- Kunjungi activity.google.com
- Klik "kelola aktivitas saya"
- Pilih opsi "perlu verifikasi tambahan"
- Klik simpan
- Verifikasi ulang akun, dengan cara masukkan kata sandi atau kunci layar
Setelah melakukan verifikasi ulang akun, aktivitas pengguna akan secara otomatis terkunci dan menyisakan tombol "verifikasi" saja.
Baca juga: Dari OS Android 12 hingga Kunci Mobil, Ini 10 Teknologi Baru Google
Setelah menerapkan verifikasi tambahan, pengguna perlu mengklik tombol "verifikasi" dan masukkan ulang password untuk bisa melihat atau mengelola aktivitasnya, di perangkat manapun akun Google itu ditautkan.
Google mengingatkan bahwa lapisan keamanan verifikasi tambahan ini hanya berlaku di laman aktivitas pengguna saja, sebagaimana dihimpun KompasTekno dari The Verge, Rabu (26/5/2021).
"Setelan ini hanya berlaku untuk halaman My Activity. Riwayat Anda akan tetap muncul di produk Google lainnya," tulis Google.
Terkini Lainnya
- Nothing CMF Buds 2 Diam-diam Muncul di Situs Resmi, TWS Murah dengan ANC
- Daftar Operator Seluler yang Menyediakan eSIM di Indonesia
- Spesifikasi Laptop untuk Tes Rekrutmen Bersama BUMN 2025, Penting Diperhatikan
- OpenAI Siapkan Media Sosial Mirip X, Berbasis ChatGPT
- Sidang Antimonopoli Meta: Mark Zuckerberg Bisa Dipaksa Jual Instagram dan WhatsApp
- Telkomsel Rilis Paket Bundling iPhone 16, Rp 50.000 Kuota 58 GB
- Daftar HP yang Mendukung eSIM di Indonesia
- Membawa Inovasi AI Lebih Dekat ke Semua Orang
- Samsung Rilis Galaxy A06 5G Edisi Free Fire, Banyak Aksesori Bikin "Booyah"
- Apakah iPhone XR Masih Layak Beli di Tahun 2025? Begini Penjelasannya
- Apa Itu eSIM? Begini Perbedaannya dengan Kartu SIM Biasa
- Huawei Pastikan Ponsel Lipat Tiga Mate XT Ultimate Rilis di Indonesia
- Harga iPhone 11, 11 Pro, dan iPhone 11 Pro Max Bekas Terbaru, Mulai Rp 5 Jutaan
- AMD Umumkan CPU 2nm Pertama "Venice", Meluncur 2026
- Harga iPhone XR Second Terbaru April 2025, Mulai Rp 4 Jutaan
- Video Viral Ini Dijual dalam Kemasan NFT dan Laku Rp 10 Miliar
- Qualcomm Perkenalkan Snapdragon 7c Gen-2 untuk Laptop Entry-level
- 27 Mei, Layanan Internet 5G Mulai Mengudara di Indonesia
- Menkominfo: Aturan TKDN Perangkat 5G Serupa 4G
- Xiaomi Ungkap Spesifikasi Lengkap Redmi Note 8 2021