cpu-data.info

- Setelah sempat muncul di laptop gaming Samsung Galaxy Book Odyssey beberapa waktu lalu, Nvidia akhirnya resmi mengumumkan dua pengolah grafis (GPU) laptop teranyar mereka, seri GeForce RTX 3050 dan RTX 3050 Ti.

Alih-alih segmen high-end seperti seri GeForce RTX lainnya, kedua GPU anyar berarsitektur "Ampere" (GA107) tersebut justru dirancang untuk mentenagai berbagai laptop gaming ringkas di segmen mainstream.

Meski demikian, kedua pengolah grafis anyar ini tetap dibekali dengan berbagai teknologi andalan khas GeForce RTX Series, dua di antaranya adalah Ray-tracing dan Nvidia Deep Learning Super-Sampling (DLSS).

Baca juga: GPU Nvidia GeForce RTX 3050 dan 3050 Ti Hadir Perdana di Laptop Samsung

Ray-tracing adalah teknologi yang memungkinkan refleksi cahaya di dalam game dibuat dan dipantulkan senyata mungkin, sementara DLSS bisa meningkatkan performa game tanpa mengurangi kualitas visualnya menggunakan teknologi AI.

Dibanding generasi sebelumnya, Nvidia mengklaim GeForce RTX 3050 dan 3050 Ti memiliki performa 4x lebih baik untuk bermain game dan 2,5x lebih tangguh untuk mengedit video.

Sebagai gambaran, aneka game terkini macam Call of Duty: Warzone, Watch Dogs: Legion, hingga Control disebut bisa dijalankan dengan frame rate 60 fps meski mode ray-tracing sedang diaktifkan.

Secara hardware, GeForce RTX 3050 dibekali dengan 2.048 CUDA cores dan memiliki kecepatan 1.500 MHz, sedangkan RTX 3050 Ti hadir dengan 2.560 CUDA cores berkecepatan 1.485 MHz.

Baca juga: Ratusan GPU Nvidia Selundupan Diamankan dari Kapal Nelayan

Meski spesiikasinya sedikit berbeda, kedua GPU laptop terbaru ini kompak dibekali dengan 4GB VRAM (GDDR6) dengan 128-bit memory interface. Untuk segi daya, keduanya juga bisa berjalan dengan TDP 35 - 80 watt.

Sebagaimana dirangkum KompasTekno dari AnandTech, Rabu (12/5/2021), Nvidia GeForce RTX 3050 dan 3050 Ti bakal hadir di sejumlah laptop gaming mainstream bermerek Dell, Lenovo, HP, Asus, MSI, hingga Razer sekitar pertengahan tahun ini.

Aneka laptop gaming dengan GPU anyar tersebut bakal dibanderol dengan harga termurah 800 dolar AS (sekitar Rp 11,3 juta).