LG Tutup Bisnis Ponsel, Bagaimana Nasib Smartphone yang Ada di Pasar?

- Vendor smartphone asal Korea Selatan, LG Electronics, resmi mengumumkan akan menutup bisnis ponselnya. Bisnis ponsel LG akan berhenti beroperasi sepenuhnya pada 31 Juli 2021 mendatang.
Menurut LG dalam keterangan tertulisnya, penutupan ini disebabkan oleh kondisi persaingan bisnis ponsel pintar yang sangat ketat. Lantas bagaimana nasib ponsel-ponsel LG yang kadung beredar di pasar?
Dalam keterangan tertulis di laman resminya, LG mengatakan bahwa ponsel LG maupun aksesori lain yang sudah beredar di pasar, masih akan tetap tersedia meski bisnis smartphone-nya ditutup pada Juli nanti.
Artinya, ponsel yang saat ini ada di pasaran tidak akan ditarik dan tetap dijual bergantung pada jumlah persediaan.
Baca juga: LG Resmi Tutup Bisnis Ponselnya
Selain itu, LG pun menegaskan bahwa perusahaan masih akan melanjutkan dukungan layanan dan pembaruan perangkat lunak (software) untuk pengguna dengan jangka waktu yang berbeda-beda di setiap wilayah.
"Perangkat maupun kelengkapan untuk ponsel LG saat ini masih tetap dijual di pasaran. Kami (LG) juga akan memberikan dukungan layanan serta update pembaruan perangkat lunak untuk pengguna kami dengan jangka waktu yang berbeda-beda di setiap wilayah," kata LG dalam sebuah pernyataan.
LG juga mengatakan akan bekerja sama dengan para pemasok dan mitra bisnis selama proses penutupan bisnis ponsel tersebut.
Sebagaimana dihimpun KompasTekno dari Reuters, Senin (5/4/2021), LG memutuskan untuk menutup bisnis ponselnya setelah merugi selama enam tahun berturut-turut. Total kerugiannya ditaksir mencapai 4,5 miliar Dollar AS atau sekitar Rp 65,3 triliun.
Menurut LG, penutupan ini juga disebabkan oleh kondisi persaingan bisnis ponsel pintar yang sangat ketat.
Dengan menutup bisnis ponselnya, LG akan fokus pada pengembangan unit bisnis lainnya seperti komponen kendaraan listrik, perangkat pintar, teknologi robotics, Artificial Intelligence (kecerdasan buatan, AI), serta platform lain di berbagai lini.
Baca juga: Harga Smartphone Naik dan Laptop Langka, Ini Biang Keladinya
Sebelumnya pada Januari lalu, LG sempat dikabarkan ingin menjual bisnis ponselnya ke salah satu perusahaan konglomerasi asal Vietnam, Vingroup Co.
Keputusan ini menjadikan LG sebagai salah satu perusahaan teknologi yang menyerah di bisnis smartphone.
Terkini Lainnya
- Cara Beli E-SIM XL via Online dan Daftar Harganya
- 100 Daftar HP yang Mendukung eSIM Telkomsel dan Cara Ceknya
- Versi OS Android Ini Disetop Google, Begini Cek HP Masing-masing
- Diamonds Aman, Push Rank Jalan Terus! Ini Cara Gampang Top-up MLBB dan Free Fire
- OpenAI Rilis Model AI o3 dan o4-mini, Bisa Lihat dan Pahami Gambar
- HP Gaming ZTE Nubia Red Magic 10 Air Resmi, Bodi Tipis dan Punya Pendingin Canggih
- Google Resmi Naikkan Standar, HP Android Storage 16 GB Gigit Jari
- Mengapa HP dan Laptop "Dibebaskan" Trump tapi Tetap Mahal di Indonesia?
- Segini Mahalnya Harga iPhone jika Dibuat di Amerika
- Nvidia GeForce RTX 5060 dan RTX 5060 Ti Resmi, GPU "Murah" untuk Gaming
- Acer Comeback ke Pasar Smartphone, Rilis HP Android Super ZX dan Super ZX Pro
- 3 Cara Cek HP Support E-SIM di Android dan iPhone dengan Mudah
- Ini Harga iPhone 11, 11 Pro, dan iPhone 11 Pro Max Bekas Terbaru, Mulai Rp 5 Jutaan
- Daftar Operator Seluler yang Menyediakan eSIM di Indonesia
- 5 Fungsi LAN dalam Jaringan Komputer Perlu Diketahui
- Segini Mahalnya Harga iPhone jika Dibuat di Amerika
- LG Resmi Tutup Bisnis Ponselnya
- Hasil Klasemen Pekan Ke-6 MPL ID Season 7, Evos Geser Onic
- Chip Ponsel Google Pixel 6, Bukan Snapdragon atau MediaTek
- Casio Luncurkan Arloji Pintar G-Shock Pertama
- Vivo X60 Pro Dibekali "Gimbal Stabilization 2.0"