Sinyal XL Axiata Dikeluhkan Hilang di Jalur Bawah Tanah MRT Jakarta
- Pengguna operator seluler XL Axiata mengeluhkan sinyal seluler di ponselnya yang mendadak hilang, ketika melewati jalur bawah tanah saat menggunakan moda transportasi MRT Jakarta.
Sejumlah pengguna juga mengeluhkan hilangnya sinyal XL ketika memasuki stasiun MRT, di Twitter dengan menyebut (mention) akun MRT Jakarta dan XL Axiata dengan handle @mrtjakarta dan @myXLCare.
Salah seorang pengguna mengatakan, sinyal XL di ponselnya hilang di jalur bawah tanah MRT. Pengguna lain merinci bahwa jaringan mulai hilang dari stasiun Dukuh Atas hingga Senayan.
Pantesaaaannnn uda bbrp hari naek MRT dr Bundaran HI - Senayan @myXLCare ga ada sinyallll ... Ternyata uda ga kerja samaa ... Ah payahh ... # pic.twitter.com/KKQR36hZGP
— Tam (@Its_Tama) March 8, 2021
Baca juga: Benarkah Sinyal Ponsel Bisa Menyebabkan Kebakaran di SPBU?
Akun @mrtjakarta yang membalas salah satu keluhan pengguna XL di atas mengatakan bahwa hilangnya sinyal XL di jalur bawah tanah MRT dikarenakan operator seluler tersebut tidak lagi bekerja sama dengan MRT Jakarta.
Sebagai alternatif, pengguna XL diimbau untuk menggunakan WIFi yang telah tersedia di area MRT Jakarta, atau menggunakan layanan operator seluler lainnya.
Selamat malam kak. Mohon maaf atas ketidaknyamanannya, saat ini provider penyedia layanan telekomunikasi yang kakak maksud sudah tidak dapat digunakan di area MRT Jakarta, dikarenakan sudah tidak menjalin kerja .. #
— MRT Jakarta (@mrtjakarta) March 8, 2021
KompasTekno telah meminta konfirmasi ke pihak XL Axiata maupun MRT Jakarta, namun hingga berita ini ditayangkan, belum ada penjelasan dari kedua belah pihak.
Baca juga: Operator Seluler Terbaik Indonesia 2020 Versi nPerf
Sebelumnya pada 2019 lalu, XL sempat meminta agar penyedia jaringan telekomunikasi MRT Jakarta menurunkan harga sewa perangkat pasif, karena dinilai terlalu tinggi.
Untuk diketahui, penyedia infrastruktur jaringan di jalur MRT adalah PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG). Melansir dari Kontan, TBIG membanderol sewa perangkat pasif di jalur MRT sebesar Rp 600 juta per bulannya.
Terkini Lainnya
- Game "Microsoft Flight Simulator 2024" Resmi Rilis, Ini Harganya di Indonesia
- Oppo Hadirkan AI Gemini dan "Circle-to-Search" di ColorOS 15
- Cara Mengembalikan Akun Facebook yang Hilang dengan Mudah dan Praktis
- iPhone 16 Masih Dilarang, Apple Janji Tambah Investasi 10 Kali Lipat
- Sleep atau Shutdown Laptop, Mana yang Lebih Baik Digunakan Pengguna?
- Pabrik Rp 157 Miliar Ditolak RI, Apple Sodorkan Rp 1,5 Triliun demi iPhone 16
- Microsoft Umumkan Windows 365 Link, PC Kecil Berbasis Cloud Mirip Mac Mini
- Samsung Galaxy A16 5G Rilis di Indonesia, HP "Panjang Umur" Harga Rp 3 Jutaan
- Siasat Apple buat Jualan iPhone 16 di Indonesia, dari Minta Audiensi hingga Nego Investasi
- Ada Lubang Berbahaya, Pengguna iPhone Wajib Download iOS 18.1.1
- Rumor Samsung Galaxy S25 Versi Tipis Menyeruak
- Oppo Reno 13 Belum Dirilis, tapi Sudah Siap Masuk Indonesia
- Instagram Hapus Fitur "Ikuti Hashtag", Ini Alasannya
- Robot Manusia Ikut Lari "Half Marathon", Finish dengan Sekali Isi Baterai
- Tanda iPhone 16 Dijual Resmi di Indonesia Menguat, Ini Janji Apple
- Pabrik Rp 157 Miliar Ditolak RI, Apple Sodorkan Rp 1,5 Triliun demi iPhone 16
- Cara Cek Nomor Indosat dengan Mudah
- Apple Rilis iOS 14.4.1, Pengguna iPhone Disarankan Update
- Elon Musk Tidur Tak Kurang dari 6 Jam Sehari, Ini Alasannya
- 3 Cara Cek Nomor Telkomsel di Ponsel
- Oppo F19 Pro dan F19 Pro Plus 5G Resmi Hadir