Sony Akuisisi Layanan Streaming Anime Crunchyroll

- Sony Pictures Entertainment mengumumkan akuisisinya terhadap layanan streaming anime dari AT&T dan WarnerMedia, Crunchyroll. Akuisisi ini bernilai 1,175 miliar dollar AS atau sekitar Rp 16,5 triliun (kurs rupiah saat berita ditulis).
Setelah akuisisi, Crunchyroll akan menjadi bagian dari Sony Funimation yang merupakan perusahaan gabungan dari Sony Pictures dan Sony Music's Aniplex.
Dengan akuisisi ini, Funimation akan memiliki tambahan 70 juta pengguna gratisan dan 3 juta pengguna berbayar yang berasal dari Crunchyroll.
Saat ini, Sony cukup memiliki posisi yang kuat untuk mendistribusikan konten animasi di Amerika Serikat. Tidak hanya itu, Sony juga berpengaruh terhadap pertumbuhan industri anime di Jepang.
"Kami sangat senang memulai petualangan baru ini," kata General Manager Crunchyroll, Joanne Waage dirangkum KompasTekno dari Gizmo China, Senin (14/12/2020).
"Crunchyroll telah membangun brand kelas dunia dengan fanbase yang penuh gairah. Fans yang luar biasa ini telah membantu untuk mendorong anime menjadi fenomena global," imbuh Waage.
Waage menambahkan kolaborasi antara Crunchyroll dan Funimation akan menjadi prospek yang cerah untuk industri anime. Hal senada juga diungkapkan CEO Sony Pictures, Tony Vinciquerra.
"Melalui Funimation dan mitra luar biasa kami di Aniplex dan Sony Music Entertainment Jepang, kami telah memahami bentuk seni global ini (anime) dan kami memiliki posisi yang baik untuk memberikan konten yang luar biasa ke penonton di seluruh dunia," jelas Tony.
"Bersama dengan Crunchyroll, kami akan membuat pengalaman terbaik bagi fans dan peluang lebih besar bagi kreator, produser, dan penerbit di Jepang dan di manapun," imbuh Tony.
Baca juga: PS5 Bisa Dipesan di Indonesia Mulai 18 Desember, Ini Harganya
Sebagai informasi, Crunchyroll berdiri tahun 2006. Mulanya, perusahaan tersebut bergerak di layanan streaming game dan fokus pada pencinta anime.
Kemudian, tahun 2013, Crunchyroll diakuisisi oleh Chernin Group yang selanjutnya dibeli oleh perusahaan gabungan Otter Media dan AT&T. Di bawah AT&T dan Otter Media, Crunchyroll fokus pada bisnis over the top (OTT).
Tahun 2018, AT&T mengambil alih seluruh saham Crunchyroll dari Otter Media. Di sisi lain, Sony telah menguatkan posisinya di industri anime beberapa tahun ke belakang.
Terbukti pada tahun 2015, Sony mengakuisisi layanan streaming Wakanim dan tahun 2018, Sony membeli distributor anime, Madman Anime serta platform streaming AnimeLab.
Baca juga: Microsoft Akuisisi Induk Perusahaan Game Bethesda Softworks
Terkini Lainnya
- 5 Fungsi LAN dalam Jaringan Komputer Perlu Diketahui
- Nothing CMF Buds 2 Diam-diam Muncul di Situs Resmi, TWS Murah dengan ANC
- Daftar Operator Seluler yang Menyediakan eSIM di Indonesia
- Spesifikasi Laptop untuk Tes Rekrutmen Bersama BUMN 2025, Penting Diperhatikan
- OpenAI Siapkan Media Sosial Mirip X, Berbasis ChatGPT
- Sidang Antimonopoli Meta: Mark Zuckerberg Bisa Dipaksa Jual Instagram dan WhatsApp
- Telkomsel Rilis Paket Bundling iPhone 16, Rp 50.000 Kuota 58 GB
- Daftar HP yang Mendukung eSIM di Indonesia
- Membawa Inovasi AI Lebih Dekat ke Semua Orang
- Samsung Rilis Galaxy A06 5G Edisi Free Fire, Banyak Aksesori Bikin "Booyah"
- Apakah iPhone XR Masih Layak Beli di Tahun 2025? Begini Penjelasannya
- Apa Itu eSIM? Begini Perbedaannya dengan Kartu SIM Biasa
- Huawei Pastikan Ponsel Lipat Tiga Mate XT Ultimate Rilis di Indonesia
- Harga iPhone 11, 11 Pro, dan iPhone 11 Pro Max Bekas Terbaru, Mulai Rp 5 Jutaan
- AMD Umumkan CPU 2nm Pertama "Venice", Meluncur 2026
- Pembuat Robot Boston Dynamics Diakuisisi oleh Hyundai
- Ini Kandidat Kuat Lokasi Jaringan 5G Pertama di Indonesia
- Seperti iPhone, Galaxy S21 Dijual Tanpa Charger dan Earphone?
- Ini Dia, Daftar Pemenang Penghargaan The Game Awards 2020
- Oppo Reno5 5G dan Reno5 Pro 5G Resmi Meluncur