Sega Jual Bisnis Game Arcade Imbas Pandemi Covid-19

- Perusahaan konsol game asal Jepang, Sega kabarnya akan menjual bisnis arcade mereka kepada Genda Inc. Sega mengumumkan bahwa pihaknya sepakat menjual 85,1 persen saham dari bisnis game arcade bernama Sega Entertainment itu.
Genda Inc merupakan perusahaan penyedia jasa penyewaan sarana tempat hiburan yang berbasis di Tokyo, Jepang. Pandemi Covid-19 disebut sangat berdampak terhadap Sega sehingga memutuskan untuk menjual bisnis tersebut.
Baca juga: Rayakan Ulang Tahun Ke-60, Sega Bagi-bagi Game Gratis
Game arcade adalah mesin permainan yang dioperasikan dengan koin. Biasanya mesin game ini dipasang di tempat-tempat umum seperti restoran, bioskop, atau pusat hiburan.
Nantinya Genda Inc akan mengambil alih sekitar 200 mesin game arcade, namun tetap mempertahankan nama dan merek Sega.
Meski telah menjual salah satu saham Sega Entertainment, namun bukan berarti bisnis game arcade perusahaan itu akan lenyap begitu saja.
Kepada situs berita Famitsu, Sega mengatakan bahwa pelanggan masih bisa mengunjungi tempat hiburan untuk bermain game arcade.
Baca juga: Sega Rilis Ulang Konsol Mungil Game Gear Micro
"Kami juga akan terus mengembangkan game arcade. Namun untuk saat ini kami akan fokus pada pengembangan bisnis konsol video game rumahan yang diharapkan akan bertumbuh di masa depan," ungkap Sega dalam sebuah pernyataan.
Penjualan unit bisnis Sega Entertainment dilakukan setelah sebelumnya Sega menutup Akihabara Building 2 pada Agustus 2020 lalu, juga akibat pandemi Covid-19.
Sebagaimana dhimpun KompasTekno dari Ubergizmo, Sabtu (7/11/2020), Sega diprediksi akan mengalami kerugian sekitar 191 juta Dollar AS (sekitar Rp 2,7 triliun) pada akhir tahun fiskal 2020.
Terkini Lainnya
- 61 HP Samsung yang Kebagian One UI 7
- AMD dan Nvidia Kompak Umumkan Tanggal Rilis GPU Terbarunya
- 15 Masalah yang Sering Ditemui Pengguna HP Android
- Sempat Keluar dari Indonesia, 4 Merek Smartphone Ini Comeback ke Tanah Air
- Keracunan Data, Modus Baru Menyasar Pelatihan AI
- Oppo A3i Plus Resmi, HP Rp 3 Jutaan dengan RAM 12 GB
- Broadcom dan TSMC Ingin Pecah Intel Jadi 2 Perusahaan
- WhatsApp Sebar Fitur Tema Chat, Indonesia Sudah Kebagian
- Bocoran Harga Xiaomi 15 Ultra yang Meluncur Sebentar Lagi
- 2,5 Miliar Akun Gmail Terancam AI Hack
- Arti “Fortis Fortuna Adiuvat” yang Sering Muncul di Bio TikTok dan Instagram
- Ditunjuk Jadi "Staff Khusus", Berapa Gaji Elon Musk?
- Meta Bikin Mesin "Pembaca Pikiran" Bertenaga AI, Begini Bentuknya
- Cara Mengaktifkan Kembali M-Banking BCA Terblokir Tanpa Harus ke Bank
- 7 Game PS5 Menarik di Sony State of Play 2025, Ada Game Mirip GTA V
- Xiaomi Pamer Kamera "Telescopic" untuk Ponsel
- BAKTI Kominfo Raih Penghargaan Better Satellite Worlds Awards
- Mengenal Fitur Ramah Anak dan Pendukung Produktivitas di Galaxy Tab A7
- Baterai Ponsel Xiaomi Bakal Bisa Dicas Penuh dalam 15 Menit?
- Mobile Legends Bagikan Hero Assassin Gratis, Begini Cara Dapatnya