Apa Bedanya Modem Wi-Fi Telkomsel Orbit Star 2 dan Orbit Max?

- Pada Juli lalu, operator seluler Telkomsel resmi meluncurkan layanan internet nirkabel, Telkomsel Orbit. Berbeda dengan Telkom IndiHome yang menggunakankabel fiber optic, Orbit mengandalkan koneksi internet menggunakan jaringan 4G LTE Telkomsel.
Telkomsel Orbit menawarkan dua jenis modem Wi-Fi dan paket layanan yakni Orbit Star 2 dan Orbit Max. Keduanya dapat dioperasikan lewat aplikasi MyOrbit yang dapat diunduh melalui toko aplikasi Google Play Store, dan akan tersedia dalam waktu dekat untuk pengguna iOS.
Baca juga: Telkomsel Perkenalkan Orbit, Layanan Internet Rumah Tanpa Kabel
Meski sama-sama memberikan akses layanan internet, namun Orbit Star 2 dan Orbit Max memiliki beberapa faktor pembeda seperti dari segi kapasitas perangkat yang terhubung, kuota internet yang ditawarkan, hingga faktor harga.
Untuk lebih lengkapnya, berikut merupakan spesifikasi dan harga dari modem Orbit Star 2 dan Orbit Max sebagaimana dihimpun KompasTekno dari situs resmi MyOrbit, Kamis (22/10/2020).
1. Orbit Star 2

Orbit Star 2 merupakan salah satu opsi router nirkabel yang ditawarkan oleh Telkomsel. Modem Wi-Fi ini hadir dengan ukuran bodi yang cukup ringkas, dengan dimensi 101 mm x 126 mm x 36 mm atau sebesar telapak tangan orang dewasa.
Orbit Star 2 dilengkapi dengan satu buah port ethernet dan kartu SIM di bagian belakang untuk menampung kartu perdana Telkomsel. Telkomsel turut membekali router ini dengan sebuah port konektor yang dapat digunakan untuk memasang antena tambahan.
Dari segi layanan, Orbit Star 2 mendukung jaringan Wi-Fi 2,4 GHz dan telah mendukung teknologi 2x2 MIMO. Koneksi seluler Orbit Star 2 mengandalkan layanan 4G LTE Kategori (Cat.) 4 dengan kecepatan downlink hingga 150 Mbps dan uplink hingga 51 Mbps.
Baca juga: Telkomsel Gelar Promo Paket Data Layanan Orbit, 30 GB Rp 65.000
Orbit Star 2 memiliki kemampuan untuk terhubung dengan 32 perangkat sekaligus. Selain mendapatkan satu buah perangkat modem Wi-Fi, pembeli Orbit Star 2 juga akan mendapatkan paket data internet gratis sebesar 50 GB dengan masa berlaku selama 30 hari.
Orbit Star 2 dijual dengan banderol harga sebesar Rp 800.000.
2. Orbit Max

Dari segi penampilan, Orbit Max memiliki desain berbentuk persegi panjang. Ukurannya juga terbilang jauh lebih bongsor dari sang adik, dengan dimensi seluas 103 mm x 103 mm x 225 mm. Berbeda dengan Orbit Star 2, router ini dilengkapi dengan dua port ethernet.
Selain memiliki ukuran yang jauh lebih besar, spesifikasi Orbit Max juga lebih unggul dibanding Orbit Star 2. Orbit Max sudah mendukung jaringan WiFi 2,4 GHz dan 5GHz dengan transfer data yang lebih cepat untuk perangkat modern.
Koneksinya ke internet lewat sambungan seluler juga lebih kencang, dengan donwlink 4G LTE Cat. 19, yang berarti kecepatan maksimalnya 1.566 Mbps. Uplink pada Orbit Max adalah Cat. 13 dengan speed hingga 150 Mbps.
Baca juga: Cara Hemat Beli Pulsa dan Paket Data Telkomsel
Jumlah perangkat yang tersambung secara bersamaan ke Orbit Max juga dua kali lebih banyak dibandingkan Orbit Star 2, yakni mencapai 64 perangkat sekaligus.
Demikian pula dengan paket data yang diberikan secara gratis di awal, yakni 150 GB untuk 30 hari setelah diaktifkan. Orbit Max dapat dibeli dengan harga Rp 2,4 juta.
KompasTekno sempat menjajal Orbit Star 2 dan Orbit Max untuk melihat seberapa jauh perbedaan kecepatan internet di antara kedua modem Wi-Fi ini. Hasil ulasannya bisa disimak dalam video di link ini.
Informasi selengkapnya tentang Orbit Star 2 dan Orbit Max, berikut cara pemesanannya, dapat dilihat di situs Orbit di tautan berikut.
Terkini Lainnya
- Harga Laptop Akan Naik, Bos Acer Ungkap Alasannya
- 25 Tablet dan HP Xiaomi yang Kebagian HyperOS dengan AI DeepSeek
- Mencoba MSI Claw 8 AI Plus, Konsol Gaming Windows 11 dengan Joystick RGB
- Cara Pakai WhatsApp Bisnis buat Promosi UMKM
- Cara Buat Kartu Ucapan Ramadan 2025 untuk Hampers lewat Canva
- Databricks Ekspansi ke Indonesia: Buka Potensi AI dan Pengelolaan Data
- GPU Nvidia RTX 5070 Ti Mulai Dijual di Indonesia, Ini Harganya
- Oppo Rilis Case dan Wallet Edisi Timnas Indonesia untuk Reno 13 F 5G
- 5 Aplikasi Al Quran untuk Mengaji Selama Puasa Ramadhan 2025
- Akamai Rilis Laporan "Defender Guide 2025" untuk Mitigasi Ancaman Siber
- Layanan Indosat HiFi Dikeluhkan Gangguan, Ada yang Sampai 9 Hari
- Cara Melihat Password WiFi di Laptop Windows 11 dengan Mudah dan Praktis
- Tabel Spesifikasi Nubia V70 Design di Indonesia, Harga Rp 1 Jutaan
- Google Bawa Fitur ala Circle to Search ke iPhone
- Microsoft Umumkan Muse, AI untuk Bikin Visual Video Game
- Nokia C3 Resmi Masuk Indonesia, Harga Rp 1,6 Juta
- Kelebihan dan Kekurangan iPhone 12 di Mata Para Pengulas Gadget
- Kotak Kemasan iPhone 12 Lebih Tipis, Intip Isinya di Sini
- Telkomsel Gelar Promo Paket Data Layanan Orbit, 30 GB Rp 65.000
- Ada Karakter Baru di Genshin Impact, Begini Cara Mendapatkannya