Incar Tiga Segmen Pasar, Epson Luncurkan 8 Printer Baru

- Merayaan hari ulang tahun yang ke-20, Epson Indonesia merilis deretan printer terbaru. Ada delapan varian printer baru yang diluncurkan Epson, yakni WF-C20100, WF-C20750, WF-C20600, WF-C878, WF-879R, L15160, L6580, dan L6550.
Senior Product Marketing Manager Epson Indonesia, Zanipar Siadari, mengatakan bahwa kedelapan printer tersebut diluncurkan untuk mengisi tiga segmen pasar printer di Indonesia.
"Dengan meluncurkan semua produk ini, kami berharap kami bisa memenuhi kebutuhan dari semua customer yang berada pada segmen yang berbeda-beda," kata Zanipar dalam acara peluncuran yang digelar secara online, Selasa (20/10/2020).
Segmen enterprise
Untuk segmen enterprise, Epson meluncurkan WF-C20100 yang dibekali dengan kecepatan mencetak hingga 100 ppm.
Printer ini dilengkapi dengan stapler bawaan. WF-C20100 juga memiliki alat pelubang kertas dan penjahitan sadel untuk menjilid buku.
WF-C20100 dapat bekerja dengan kecepatan 60 hingga 100 halaman per menit (ppm). Secara spesifik, printer ini diklaim mampu menangani volume cetak mulai dari 20.000 hingga 100.000 halaman per bulannya.
Selain itu, dengan teknologi Heat-Free Technology, printer ini hanya membutuhkan waktu pemanasan yang singkat, yakni 6,2 detik.
Baca juga: HP Neverstop Laser, Printer Pertama di Dunia Dengan Tangki Toner
Teknologi Epson's Precision Core yang terdapat pada model WF-C21000 disebut mampu menghemat energi hingga 85 persen lebih sedikit dibanding printer di kelasnya.
Printer model ini ditujukan bagi perusahaan yang memiliki proses kebutuhan mencetak kertas secara masif, seperti perusahaan manufaktur dan perusahaan asuransi.
Printer Epson WF-C21000 sudah tersedia dan dijual dengan harga sebesar Rp 263 juta.
Segmen large office
Kemudian untuk mengisi pasar large office, Epson menawarkan dua model printer, WF-C20750 dan WF-C20600.
Secara garis besar, kedua printer ini memiliki spesifikasi dan keunggulan yang serupa dengan model WF-C21000.
Bedanya, pengguna printer Epson model WF-C20600 akan butuh biaya tinta yang lebih mahal untuk mencetak.
Terkini Lainnya
- YouTube Shorts Tambah Fitur Editing Video untuk Saingi TikTok
- Apakah Dark Mode Bisa Menghemat Baterai HP? Begini Penjelasannya
- 3 Cara Upload File ke Google Drive dengan Mudah dan Praktis
- 7 Tips Hemat Penyimpanan Akun Google Gratis Tanpa Langganan
- 2 Cara Melihat Password WiFi di HP dengan Mudah dan Praktis
- 10 Cara Mengatasi WhatsApp Web Tidak Bisa Dibuka dengan Mudah, Jangan Panik
- Trump Beri TikTok 75 Hari Lagi, Cari Jodoh atau Blokir?
- iPad Dulu Dicaci, Kini Mendominasi
- AI Google Tertipu oleh April Mop, Tak Bisa Bedakan Artikel Serius dan Guyonan
- iOS 19 Rilis Juni, Ini 26 iPhone yang Kebagian dan 3 iPhone Tidak Dapat Update
- Intel dan TSMC Sepakat Bikin Perusahaan Chip Gabungan di AS
- 10 Bocoran Fitur iPhone 17 Pro, Modul Kamera Belakang Berubah Drastis?
- Cara Melihat Password WiFi di iPhone dengan Mudah dan Cepat
- Kenapa Tiba-tiba Ada SMS Kode Verifikasi di HP? Begini Penyebabnya
- Ketik Kata Ini di Google dan Fakta Menarik yang Jarang Diketahui Bakal Muncul
- "Wireless Charger" 80 Watt Xiaomi Isi Baterai Penuh dalam 19 Menit
- Kalahkan Alter Ego, RRQ Hoshi Juara Turnamen "Mobile Legends" Musim Ke-6
- Ramai Posting 3x3 Instagram di Twitter, Begini Cara Ikutan
- Redmi Bikin Ponsel Layar Kecil seperti iPhone 12 Mini?
- Mobile Legends Bagi-bagi Kode Redeem, Bisa Dapat Skin dan Hero Gratis