Selamat Tinggal Nintendo 3DS
- Nintendo 3DS adalah salah satu konsol ikonik dari pabrikan asal Jepang tersebut. Perangkat game hand-held yang terdiri dari beberapa model ini memiliki ciri khas berupa dua layar yang dibuka-tutup dengan mekanisme lipatseperti laptop.
Kini tiba saatnya mengucapkan selamat tinggal untuk 3DS. Pasalnya, produksi semua konsol dari keluarga 3DS sudah dihentikan oleh pihak Nintendo. Laman Nintendo Jepang pun mencantumkan keterangan bahwa konsol-konsol tersebut sudah "out of production".
Baca juga: Nintendo Siapkan Gimbot Edisi 35 Tahun Super Mario Bros
"Manufaktur keluarga sistem Nintendo 3DS sudah dihentikan. Game 3DS dari Nintendo atau pihak ketiga masih akan tersedia di Nintendo eShop, Nintendo.com, dan toko-toko ritel," ujar juru bicara Nintendo kepada Polygon, seperti dihimpun KompasTekno, Jumat (18/9/2020).
Kiprah Nintendo 3DS selama hampir 10 tahun pun berakhir sudah. Konsol ini pertama kali diperkenalkan pada ajang pameran game, E3, pada 2010, kemudian resmi diluncurkan di bulan Februari tahun berikutnya.
Seiring waktu, anggota keluarga Nintendo 3DS pun bertambah banyak dengan kemunculan model-model lain untuk mengakomodir berbagai kebutuhan gamer, seperti Nintendo seri 2DS yang ditujukan sebagai versi lebih terjangkau.
Baca juga: Penjualan Switch Lampaui Konsol Nintendo Lawas
3DS sendiri merupakan penerus dari Nintendo DS yang mempelopori konsep dua layar di konsol hand-held dan diproduksi antara thaun 2004 hingga 2013.
Kabar soal penghentian produksi 3DS sebenarnya tidak mengejutkan karena posisinya sudah tergantikan oleh konsol Switch yang meluncur pada 2017. Nintendo pun belakangan sudah tidak merinci penjualan hardware dan software 3DS dalam laporan keuangan per kuartal.
Pada laporan tahun fiskal yang berakhir pada 31 Maret lalu, Nintendo mengumumkan angka penjualan keluarga konsol 3DS sepanjang masa, yakni sebanyak 75,7 juta unit, berikut 383,1 juta kopi game. Tidak ada proyeksi untuk penjualan di masa mendatang.
Terkini Lainnya
- Kemenperin Puji Samsung Patuhi TKDN, Sindir Apple?
- 5 Merek HP Terlaris di Dunia 2024 Versi Counterpoint
- Ambisi Malaysia Jadi Pusat Data Center Asia Terganjal
- Apakah Mode Pesawat Bisa Menghemat Baterai HP? Begini Penjelasannya
- Ada Tonjolan Kecil di Tombol F dan J Keyboard, Apa Fungsinya?
- Cara Kerja VPN untuk Membuat Jaringan Privat yang Perlu Diketahui
- Konsol Handheld Windows 11 Acer Nitro Blaze 8 dan Nitro Blaze 11 Resmi, Ini Harganya
- X/Twitter Akan Labeli Akun Parodi
- Deretan Laptop Baru Asus di CES 2025, dari Seri Zenbook hingga ROG Strix
- 5 Penyebab Tidak Bisa Lihat Profil Kontak WA Orang Lain
- Cara Logout Akun Google Photos dari Perangkat Lain
- Reaksi TikTok soal Rumor Bakal Dijual ke Elon Musk
- RedNote, Medsos China Mirip TikTok Jadi Aplikasi No. 1 di AS
- Pasar Ponsel Dunia Akhirnya Membaik, Naik 4 Persen Tahun Lalu
- 10 Jenis Cookies di Internet dan Fungsinya
- iOS 14 dan iPadOS 14 Sudah Bisa Diunduh, Begini Caranya
- Sony Xperia 5 II Resmi Meluncur dengan Layar 120Hz
- Tiga Game PlayStation 5 Ini Juga Akan Hadir di PS4
- Harga Game PS5 Bakal Lebih Mahal dari PS4, Ini Alasannya
- ColorOS 11 Sudah Bisa Diunduh di Ponsel Oppo, Ini Fitur-fiturnya