Alasan Galaxy Z Fold 2 Tak Pakai Sensor Sidik Jari di Dalam Layar

- Samsung baru saja meluncurkan ponsel lipat teranyarnya, Galaxy Z Fold 2, secara global, Senin (1/9/2020). Ponsel tersebut dibanderol dengan harga 1.999 dolar AS atau sekitar Rp 29,4 juta.
Meski dijual dengan harga yang cukup tinggi, ponsel lipat ini tak dibekali dengan fitur biometrik berupa modul pemindai sidik jari (fingerprint) yang sudah tertanam di bawah permukaan layar (under screen).
Baca juga: Samsung Pastikan Galaxy Z Fold 2 Masuk Indonesia, Kapan?
Sebagai gantinya, Samsung menyematkan modul tersebut di bingkai ponsel alias side-mounted agar pengguna bisa membuka kunci layar (lock screen) ponsel.
Lantas, mengapa smartphone yang lebih mahal dibanding seri Galaxy S dan Note ini masih menggunakan fingerprint scanner konvensional?
Menurut Product Marketing Manager Samsung Electronics Indonesia, Taufiq Furqan, Samsung sengaja meletakkan sensor sidik jari di bingkai ponsel agar gampang diakses, mengingat layar perangkat ini bisa dilipat.
"Kalau memakai side fingerprint itu mempermudah pengguna, baik ketika layar sedang dilipat atau dibentangkan, sehingga mereka bisa mengakses ponselnya di kondisi apapun," kata Taufiq di acara Samsung Virtual Event, Senin (31/8/2020).
Taufiq melanjutkan, apabila sensor fingerprint dipasang di dalam layar, fitur tersebut nantinya tidak akan bisa dipakai ketika ponsel sedang dalam mode dilipat.
Baca juga: Samsung Galaxy Z Fold 2 Dukung Drag and Drop, Ini Fungsinya
Begitu pula sebaliknya, jika modul fingerprint disematkan di layar sekunder (cover display), maka fitur tersebut tak akan bisa dipakai di layar utama. "Apabila modul fingerprint dipasang di salah satu layar, atau keduanya, itu tidak efektif," imbuh Taufiq.
Tak hanya Galaxy Z Fold 2, ponsel lipat Samsung lainnya, seperti Galaxy Fold dan Galaxy Z Flip, memang memiliki modul pemindai sidik jari yang diletakkan di bingkai ponsel.
Sehingga, tak aneh jika Samsung memutuskan untuk melanjutkan penggunaan side fingerprint di ponsel lipat generasi terbarunya, mungkin karena ponsel foldable cocok lebih dengan model pemindai sidik jari seperti ini.
Terkini Lainnya
- Menguji Performa Samsung Galaxy A36 Main Game Genshin Impact
- 2 Cara Menyimpan Foto di Google Drive dari HP dengan Mudah dan Cepat
- Kenapa Battery Health iPhone Turun? Ini Penyebab dan Cara Merawatnya
- Poco F7 Ultra: Spesifikasi dan Harga di Indonesia
- Jadwal MPL S15 Hari Ini 20 April, Onic Esports Vs Team Liquid
- HP Vivo V50 Lite 4G dan 5G Resmi di Indonesia, Ini Harga serta Spesifikasinya
- 50 Ucapan Selamat Hari Kartini 2025 yang Inspiratif buat Dibagikan ke Medsos
- 50 Link Twibbon Hari Kartini untuk Rayakan Emansipasi Wanita
- Spesifikasi dan Harga Poco F7 Pro di Indonesia
- Asus Rilis Monitor Khusus E-sports, Refresh Rate Sampai 610 Hz
- Instagram Rilis Fitur Blend, Bisa Buat Feed Reels Bareng Teman
- 100 Ucapan Selamat Paskah yang Bermakna dan Cocok Diunggah ke Media Sosial
- Hands-on Samsung Galaxy A26 5G, HP Rp 3 Jutaan dengan Desain Elegan
- Harga iPhone XS dan XS Max Second Terbaru April 2025, Mulai Rp 4 Jutaan
- Daftar HP yang Support E-SIM XL buat Migrasi Kartu SIM
- Apple dan Google Bikin Sistem Baru Pelacak Covid-19 yang Lebih Cepat
- Galaxy Z Fold 2 Pakai Layar 120 Hz, Baterainya Awet?
- Samsung Galaxy Z Fold 2 Dukung "Drag and Drop", Ini Fungsinya
- Aplikasi Gojek Tambah Opsi Pembayaran dengan Kartu Kredit
- Blanja.com Ditutup, Pengguna Diminta Tarik Dana dari Dompet Blanja