"Stik" PS5 Bisa Kenali Pengguna lewat Genggaman Tangan?

- Sony baru saja mematenkan teknologi yang memungkinkan DualSense atau controller PlayStation 5 (PS5) untuk mengenali pengguna lewat genggaman tangan.
Informasi tersebut tercantum pada dokumen paten yang dirilis Kantor Paten dan Merek Dagang Amerika Serikat (USPTO) yang tersebar di dunia maya.
Sony mengajukan paten tersebut sejak bulan Februari 2020. Namun, USPTO baru menerbitkannya pada 20 Agustus pekan lalu.
Berdasarkan dokumen paten tersebut, pemain nantinya bisa mengakses (log-in) akun pribadinya secara otomatis dengan hanya dengan menggenggam DualSense.
Artinya, genggaman tangan pengguna akan menjadi password untuk membuka akun tersebut. Dengan demikian, pengguna tidak perlu lagi membuat password dalam bentuk teks atau tulisan.
Baca juga: Sony Ungkap Wujud DualSense, Controller Baru untuk PS5
Untuk mengenali genggaman pengguna, DualSense bakal memanfaatkan sejumlah sensor seperti gyroscope dan accelerometer guna melacak posisi, orientasi, dan pergerakan tangan para pemain.
Sebagai contoh, ketika menggenggam DualSense, pemain dengan tangan kidal akan cenderung menaikan sisi kiri controller lebih tinggi dibanding sisi controller pada bagian kanan.
Lewat perilaku khas inilah DualSense mampu mendeteksi pengguna mana yang sedang memainkan PS5. Ketika ada pemain tak dikenal yang menggunakan DualSense, sistem akan secara otomatis menganalisis gerakan tangan pemain dalam waktu singkat.
"Sebagian pengguna mungkin memiliki kecenderungan tertentu dalam menggerakkan lengan dan tangan mereka saat menggunakan controller," tulis Sony dalam pengajuan patennya.
Data yang telah dikumpulkan kemudian dibandingkan dengan akun semua pemain yang sebelumnya telah terdaftar pada sistem, baik secara lokal pada konsol PS5 ataupun melalui server.
Baca juga: Sony Rilis Video Iklan Perdana PS5
Apabila DualSense mengenali adanya kecocokan gerakan, maka sistem akan mengakses (log-in) ke akun pemain yang sesuai.
Saat DualSense dimatikan pun, sistem secara otomatis melakukan proses log-out dari akun pengguna sebagaimana dirangkum KompasTekno dari Game Rant, Sabtu (29/8/2020).
Meski paten telah diajukan, belum tentu desain teknologi tersebut benar-benar akan diimplementasikan pada controller, atau biasa disebut stik di Indonesia, PS5 mendatang. Namun, dengan paten tersebut setidaknya Sony memiliki rencana untuk membuat controller lebih canggih di masa mendatang.
Terkini Lainnya
- Samsung Sebut Galaxy S25 HP Serba Bisa, Bukan Jago Rekam Konser Saja
- Ketika Google Mencibir, OpenAI Justru Meniru DeepSeek
- 5 Cara Cek Prosesor Laptop Windows dengan Mudah dan Praktis
- Google Suntik Model AI Veo 2 ke YouTube Shorts, Ini Fungsinya
- 4 HP Android Murah Terbaru 2025, Harga Rp 2 juta-Rp 3 jutaan
- Perplexity Rilis Fitur untuk Riset Mendalam, Ditenagai AI DeepSeek-R1
- Fitur Tema Chat WhatsApp Hadir di Indonesia
- Ramai di Medsos, Cek Numerologi di ChatGPT untuk Ungkap Karakter, Begini Caranya
- Sedang Tren di Amerika, Pakai Apple Watch di Pergelangan Kaki, Bukan di Tangan
- Cara Bikin Poster Ramadhan 2025 Pakai Canva dan Figma, Gratis dan Mudah
- Bocoran Spesifikasi HP Xiaomi 15 Ultra, Bawa Kamera Periskop 200 MP
- Harga ChatGPT Plus dan Cara Berlangganannya
- Ponsel Lipat Tiga Huawei Mate XT Ultimate Hiasi Bandara Kuala Lumpur Malaysia
- 9 Cara Mengatasi WhatsApp Tidak Ada Notifikasi kalau Tidak Buka Aplikasi
- 3 Cara Beli Tiket Bus Online buat Mudik Lebaran 2025, Mudah dan Praktis
- "Drop Test" Galaxy Note 20 Ultra Vs iPhone 11 Pro Max, Siapa Pemenangnya?
- YouTube Hapus 11 Juta Video dalam 3 Bulan, Indonesia Keempat Terbanyak
- Foto-foto Toko Mengapung Apple yang Menawan di Singapura
- Microsoft Word Bisa Ubah Rekaman Suara Jadi Tulisan
- Penjualan Smartphone Lesu, Ini 5 Besar Penguasa Pasar Kuartal II 2020