Praktisi Internet Komentari Kebocoran Data 15 Juta Pengguna Tokopedia
- Kabar tak sedap baru saja menerpa Tokopedia. Data 15 juta (belakangan jumlahnya dilaporkan bertambah menjadi 91 juta) pengguna platform jual beli online ini disebut telah bocor dan beredar di dunia maya.
Pihak Tokopedia pun membenarkan bahwa ada upaya pembobolan terhadap data pengguna. Akan tetapi, perusahaan memastikan bahwa informasi penting milik pengguna, seperti password, tetap terlindungi.
Baca juga: Data 15 Juta Pengguna Diduga Bocor, Tokopedia Sebut Ada Upaya Pencurian
Namun benarkah data pengguna Tokopedia aman?
Untuk memastikan hal ini, KompasTekno pun menghubungi praktisi keamanan siber dari Vaksin.com, Alfons Tanujaya terkait dugaan pembobolan akun Tokopedia ini.
Menurut Alfons, data yang tersebar tersebut memang benar merupakan database pengguna Tokopedia.
Kendati demikian menurut Alfons, hanya username saja yang terpapar, sementara password-nya di-hash. Secara teknis, hash sulit untuk dipecahkan.
"Data hash kira-kira mirip seperti data password yang dienkripsi dengan public key, dan yang terlihat adalah data yang sudah diacak dan pengacakan itu satu arah," tutur Alfons.
"Kalau mau membandingkan kekuatan hash, kira-kira seperti diminta untuk mendekripsi data yang dienkripsi oleh ransomware," kata Alfons.
Sebagai informasi, hash adalah suatu metode enkripsi yang dapat mengubah data yang di input berupa teks (semacam password) menjadi output seperti kode acak.
"Dan server bekerja sebenarnya bukan mendekripsi data tetapi hanya membandingkan data password yang sudah di-hash," ungkap Alfons.
Baca juga: Data Pengguna Tokopedia Bocor, Cek Apakah Akun Anda Terdampak
Alfons kemudian memberikan contoh sederhana. Misalnya, apabila password-nya adalah "12345", lalu di-hash akan menjadi "ker2k3k".
Maka server akan membandingkan password yang disimpannya, dan hanya melihat apakah hash dari password yang dimasukkan itu benar "ker2k3k".
"Jadi tidak pernah didekripsi. Jadi sekalipun admin server-nya sendiri mengkopi data, dia dapatnya "ker2k3k" dan tidak bisa digunakan untuk login karena itu sudah di-hash," pungkas Alfons.
Penjelasan di atas mengasumsikan password diamankan dengan metode hashing. Belakangan diketahui data password pengguna Tokopedia yang tersebar tersebut diamankan menggunakan metode salting.
Metode tersebut merupakan pengamanan tingkat lanjut dari metode hash. Metode salting ini disebut lebih aman ketimbang hash.
Baca juga: Data 15 Juta Pengguna Tokopedia Diduga Bocor
Adalah akun Twitter @underthebreach yang mengatakan ada sekitar 15 juta pengguna Tokopedia yang datanya telah dibagikan di forum online. Data tersebut diperoleh sekitar bulan Maret 2020 lalu.
Apabila melihat gambar yang terlampir, belasan juta akun Tokopedia yang dibagikan tersebut memang mencantumkan sejumlah informasi pribadi pengguna dalam sebuah file (dump) database.
Beberapa di antaranya seperti nama akun, alamat e-mail, tanggal lahir, waktu login terakhir, nomor telepon, dan beberapa data pribadi lainnya.
Terkini Lainnya
- Sejarah Silicon Valley, Tempat Bersarangnya Para Raksasa Teknologi
- YouTube Rilis Fitur Saweran "Jewels", Mirip Coin di TikTok
- Cara Buat Daftar Isi yang Bisa Diklik Otomatis di Google Docs
- Twilio Ungkap Rahasia Cara Memberi Layanan Pelanggan secara Maksimal
- Berapa Lama WhatsApp Diblokir karena Spam? Ini Dia Penjelasannya
- Fungsi Rumus AVERAGE dan Contoh Penggunaannya
- 2 Cara Menyembunyikan Nomor saat Telepon di HP dengan Mudah dan Praktis
- Kata POV Sering Keliru di Medsos, Begini Arti yang Benar
- Cara Langganan GetContact biar Bisa Cek Tag Nomor Lain
- Samsung Bikin Galaxy S25 Versi Tipis demi Saingi iPhone 17 Air?
- Mana Lebih Baik, Laptop Windows atau Chromebook? Begini Pertimbangannya
- AI Baru Buatan Induk ChatGPT Bisa Ambil Alih Komputer Pengguna
- Kenapa Fitur Find My Device Tidak Berfungsi? Begini Penjelasannya
- Hati-hati, Ini Dia Risiko Pakai Password Sama di Banyak Akun Media Sosial
- Cara Mengubah Tulisan WhatsApp jadi Kecil di iPhone dan HP Android
- Data 15 Juta Pengguna Diduga Bocor, Tokopedia Sebut Ada Upaya Pencurian
- Data 15 Juta Pengguna Tokopedia Diduga Bocor
- Ubisoft Rilis Trailer "Assassin's Creed Valhalla", Meluncur Tahun Ini
- Menjajal Jam Tangan Huawei Watch GT 2e, Kental Nuansa "Sporty"
- Harga dan Spesifikasi Lengkap Samsung Galaxy Tab S6 Lite di Indonesia