Realme Akan Gandeng Operator Seluler untuk Uji Coba Ponsel 5G di Indonesia
JAKARTA, - Setelah diluncurkan secara global pada bulan Februari lalu, Realme memamerkan perangkat terbarunya, X50 Pro 5G, dalam sebuah sesi khusus bersama media di Plataran Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (6/3/2020).
Meski telah dipamerkan, pihak Realme masih belum dapat memastikan apakah perangkat tersebut akan dibawa ke Tanah Air atau tidak.
Marketing Director Realme Indonesia, Palson Yi, mengatakan pihak Realme masih mempertimbangkan untuk membawa X50 Pro 5G ke Indonesia karena jaringan 5G belum tersedia.
Ia pun mengatakan, Realme akan melakukan diskusi dengan sejumlah operator untuk melakukan uji coba jaringan 5G.
"Karena ini ponsel 5G, kami juga sudah berencana untuk bekerja sama dengan beberapa operator untuk mengadakan network trial untuk 5G," ujar Palson.
Baca juga: Realme Band Resmi Hadir dengan Sensor Denyut Nadi dan Baterai 10 Hari
Meski demikian, Palson tidak menjelaskan secara detail mengenai siapa saja operator yang akan digandeng Realme untuk menguji coba dan kapan uji coba 5G ini akan dilakukan.
Namun ia menuturkan bahwa Realme memang ingin memboyong sejumlah ponsel yang mendukung konektivitas 5G ke pasar Indonesia.
"Strategi kami adalah, di tahun 2020 yaitu di era ekosistem 5G ini, kami ingin ke depannya perangkat-perangkat 5G sudah dapat digunakan," tutur Palson.
Realme X50 Pro 5G sendiri diperkenalkan pada akhir Desember 2019 lalu di China, dan meluncur untuk pasar global pada bulan Februari 2020 lalu.
Realme X50 Pro 5G mengusung layar berbentang 6,44 inci Super AMOLED. Ponsel ini memiliki dua kamera depan dengan sensor 32 MP dan 8 MP.
Sementara pada bagian belakang terdapat emapt kamera dengan sensor 64 MP, 12 MP, 8 MP, dan 2 MP (depth sensor).
Baca juga: Realme 6 dan Realme 6 Pro Resmi, Ponsel Menengah dengan Empat Kamera
Untuk sektor dapur pacu, ponsel ini ditenagai chipset Snapdragon 865 yang dipadukan dengan RAM 8 GB dan 12 GB dan penyimpanan internal hingga 128 GB dan 256 GB.
Realme X50 Pro 5G dibanderol dengan harga 599 Euro atau sekitar Rp 9 juta untuk konfigurasi 8 GB/128 GB.
Kemudian 669 Euro atau sekitar Rp 10 juta untuk penyimpanan 8 GB/256 GB dan 749 Euro atau sekitar Rp 11,3 juta untuk konfigurasi 12 GB/256 GB. Ponsel ini akan mulai tersedia pada April mendatang di pasar Eropa.
Terkini Lainnya
- AI Baru Buatan Induk ChatGPT Bisa Ambil Alih Komputer Pengguna
- Spotify mulai Gaji Kreator Video Podcast
- Berapa Lama WhatsApp Diblokir karena Spam? Ini Dia Penjelasannya
- Sejarah Silicon Valley, Tempat Bersarangnya Para Raksasa Teknologi
- YouTube Rilis Fitur Saweran "Jewels", Mirip Coin di TikTok
- Cara Buat Daftar Isi yang Bisa Diklik Otomatis di Google Docs
- Twilio Ungkap Rahasia Cara Memberi Layanan Pelanggan secara Maksimal
- Fungsi Rumus AVERAGE dan Contoh Penggunaannya
- 2 Cara Menyembunyikan Nomor saat Telepon di HP dengan Mudah dan Praktis
- Kata POV Sering Keliru di Medsos, Begini Arti yang Benar
- Cara Langganan GetContact biar Bisa Cek Tag Nomor Lain
- Samsung Bikin Galaxy S25 Versi Tipis demi Saingi iPhone 17 Air?
- Mana Lebih Baik, Laptop Windows atau Chromebook? Begini Pertimbangannya
- Kenapa Fitur Find My Device Tidak Berfungsi? Begini Penjelasannya
- Hati-hati, Ini Dia Risiko Pakai Password Sama di Banyak Akun Media Sosial
- Infinix S5 Pro Meluncur dengan Kamera "Pop-Up", Harga Rp 1 Jutaan
- Oppo Find X2 dan Find X2 Pro Resmi Meluncur
- Realme Berencana Bawa X50 Pro 5G ke Indonesia
- Suara Alarm Galaxy S20 Bisa Pakai Musik dari Spotify
- Bocoran Resolusi Kamera iPhone 12, Punya Megapiksel Tinggi?