Netflix Ternyata Pernah Hapus Film atas Permintaan Sejumlah Negara

- Untuk pertama kalinya, layanan streaming video berbayar, Netflix menguak sejumlah konten yang telah diblokir oleh pihaknya selama 23 tahun platform tersebut berjalan.
Informasi ini dituangkan di dalam laporan bertajuk "Environmental Social Governance" yang dirilis Netflix baru-baru ini.
Dalam laporan tersebut, ada sembilan konten yang telah diturunkan oleh Netflix atas permintaan tertulis dari sejumlah negara yang diterima pihaknya dari tahun 2015 hingga 2020.
Singapura menjadi negara yang paling banyak melaporkan konten yang dinilai tidak pantas dengan jumlah lima konten. Kelima film tersebut berjudul Cooking on High, Legend of 420, Disjointed, The Last Temptation of Christ, dan The Last Hangover.
Empat konten lainnya yang berjudul The Bridge, Full Metal Jacket, Night of the Living Dead, serta Patriot Act with Hasan Minhaj, masing-masing dilaporkan oleh Selandia Baru, Vietnam, Jerman, dan Arab Saudi.
Karena dilaporkan oleh negara yang berbeda, kesembilan konten ini hanya "dihapus" secara spesifik di wilayah yang bersangkutan saja, sehingga konten tersebut masih bisa diakses di negara lain.
Saat ditelusuri, KompasTekno sempat mencari kesembilan konten tersebut di aplikasi Netflix dan ternyata semuanya, kecuali Night of the Living Dead, masih bisa ditonton. Ada kemungkinan film horror tersebut diblokir di negara lain juga, terlepas dari Jerman.
Rencananya, Netflix bakal membeberkan konten apa saja yang pihaknya telah blokir di setiap tahunnya secara rutin.
Netflix sendiri tidak akan memblokir konten yang tersedia di platformnya jika tak ada permintaan tertulis dari negara yang mempermasalahkannya, sebagaimana dirangkum KompasTekno dari Axios, Senin (10/2/2020).
Baca juga: Paket Netflix Khusus Smartphone Hadir di Indonesia, Rp 49.000 Per Bulan
Adapun layanan Netflix saat ini sudah dinikmati di lebih dari 190 negara di seluruh dunia, termasuk Indonesia.
Konten Netflix tengah disorot di Indonesia

Nah, jika mengacu pada laporan Netflix tadi, nama Indonesia tidak disebut sebagai negara yang pernah melaporkan konten yang tidak pantas.
Padahal konten yang tersedia di Netflix hingga kini masih menjadi polemik di Tanah Air, setidaknya bagi sejumlah pihak.
Baca juga: #NetflixTidakAman Mendadak Ramai di Twitter, Ini Kata Analis Medsos
Sejak pertama kali meluncur pada 2016 lalu, Netflix telah diblokir oleh Telkom Group dan hingga saat ini masih tidak bisa diakses di layanan Indihome, Telkomsel, maupun Wifi.id.
Meski begitu, layanan Netflix sendiri memang masih bisa dinikmati melalui sejumlah provider lain.
Terkini Lainnya
- Cara Mengaktifkan Kembali M-Banking BCA Terblokir tanpa Harus ke Bank
- 7 Game PS5 Menarik di Sony State of Play 2025, Ada Game Mirip GTA V
- Samsung Pinjamkan 160 Unit Galaxy S25 Series di Acara Galaxy Festival 2025
- 15 Masalah yang Sering Ditemui Pengguna HP Android
- Samsung Gelar Galaxy Festival 2025, Unjuk Kebolehan Galaxy S25 Series lewat Konser dan Pameran
- Apa Beda Login dan Sign Up di Media Sosial? Ini Penjelasannya
- Kenapa Kursor Laptop Tidak Bergerak? Begini Penyebab dan Cara Mengatasinya
- Oppo A3i Plus Resmi, HP Rp 3 Jutaan dengan RAM 12 GB
- 2 Cara Melihat Password WiFi di MacBook dengan Mudah dan Praktis
- Xiaomi Umumkan Tanggal Rilis HP Baru, Flagship Xiaomi 15 Ultra?
- Wajib Dipakai, Fitur AI di Samsung Galaxy S25 Ultra Bikin Foto Konser Makin Bersih
- Ramai Konser Hari Ini, Begini Setting Samsung S24 dan S25 Ultra buat Rekam Linkin Park, Dewa 19, NCT 127
- WhatsApp Sebar Fitur Tema Chat, Indonesia Sudah Kebagian
- Ini Mesin "Telepati" Buatan Meta, Bisa Terjemahkan Isi Pikiran Jadi Teks
- Begini Efek Keseringan Pakai AI pada Kemampuan Berpikir Manusia