cpu-data.info

Cara Melihat "Following" yang Paling Jarang Interaksi di Instagram

Ilustrasi Instagram
Lihat Foto

- Di antara akun-akun yang diikuti (following) di Instagram, ada saja yang jarang berinteraksi dengan kita. Entah karena tidak tertarik dengan konten yang diunggah atau sekadar follow karena diminta saja.

Nah, Instagram belakangan meluncurkan sebuah fitur baru untuk mengetahui siapa saja yang paling jarang berinteraksi dengan pengguna.

Tujuannya adalah memudahkan pengguna dalam memutuskan akun mana yang kira-kira bisa berhenti diikuti (unfollow) supaya tampilan feed lebih ringkas dan menarik.

Baca juga: Instagram Dapat Inspirasi Sembunyikan Jumlah Like dari Netflix

"Ingin melihat akun Instagram mana saja yang paling sering muncul di feed Anda dan mana yang paling jarang berinteraksi dengan Anda? Sekarang Anda Bisa! Cukup tekan 'Following' dan atur daftar dari sana," tulis Instagram dalam sebuah kicauan di Twitter.

Pengguna dapat mengakses fitur ini melalui tab "Following" pada menu Profile. Setelah dipilih, akan muncul tab baru bernama "Categories".

Di sini ada dua kategori akun Intagram di dalam jejaring pengguna, yakni "Most Shown in Feed" yang berarti kontennya paling sering ditampilkan, dan "Least Interacted With" atau paling jarang berinteraksi. 

Dengan demikian, pengguna pun bisa memutuskan apabila ingin berhenti mengikuti (unfollow) orang yang jarang berinteraksi di Instagram.

Fitur baru Instagram untuk menunjukkan siapa saja yang kontennya paling sering ditampilkan di linimasa dan siapa yang paling jarang berinteraksi dengan pengguna.Adam Mosseri/ Twitter Fitur baru Instagram untuk menunjukkan siapa saja yang kontennya paling sering ditampilkan di linimasa dan siapa yang paling jarang berinteraksi dengan pengguna.
"Kami ingin membawa Anda lebih dekat kepada orang-orang yang memang peduli dengan kehidupan Anda," ujar seorang juru bicara Instagram, dihimpun KompasTekno dari TechCrunch, Jumat (7/2/2020).

Mengapa pula Instagram ingin membantu pengguna unfollow orang lain? Medsos ini disinyalir hendak mendorong view iklan. Apabila pengguna bosan dengan feed karena isinya banyak berasal dari orang yang jarang berinteraksi, pengguna bisa menutup aplikasi Instagram.

Baca juga: Pendapatan Iklan Instagram Lebih Tinggi dari YouTube

Sebaliknya, kalau isi feed lebih relevan, pengguna pun kemungkinan akan makin betah berlama-lama menatap layar Instagram sehingga ikut meningkatkan view iklan.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat