cpu-data.info

- Merek Poco yang telah lepas dari Xiaomi, dikabarkan akan segera meluncurkan smartphone terbarunya dalam waktu dekat. Namun kabarnya, ponsel ini tidak akan didistribusikan secara global.

Hal tersebut diutarakan General Manager Poco India, C. Manmohan. Dalam sebuah wawancara bersama Gadgets 360 dan Hindustan Times, ia mengatakan, rencana kembalinya Poco ke industri ponsel pintar saat ini masih terbatas untuk wilayah India.

Ia juga mengungkap bahwa rencana tersebut tidak berhubungan dengan merek Pocophone yang beroperasi secara global. Artinya, kecil pula kemungkinan ponsel anyar besutan Poco ini akan masuk ke Indonesia.

"Mungkin perlu waktu lebih lama bagi kami untuk memvalidasi hal tersebut," ungkap Manmohan.

Dalam kesempatan yang sama, Manmohan mengatakan bahwa ponsel anyar besutan Poco akan hadir pada kuartal pertama tahun 2020 ini. Artinya, ponsel tersebut paling lambat akan diperkenalkan pada Maret mendatang. 

Baca juga: Poco Berpisah dari Xiaomi, Jadi Brand Independen

Pihak Poco pun sudah mulai menggoda konsumen dengan sebuah teaser yang menandakan kehadiran perangkat anyar tersebut dalam waktu dekat.

Dikutip KompasTekno dari Android Authority, Kamis (23/1/2020), Manmohan juga memastikan bahwa penerus dari Pocophone F1 ini akan mengusung spesifikasi yang tinggi namun dengan harga yang lebih terjangkau.

Meski tak menyebutkan secara pasti seperti apa spesifikasinya, Manmohan mengatakan ponsel ini akan dibekali dengan chipset kelas atas dan kapasitas RAM yang besar.

Poco sendiri meluncurkan ponsel perdananya, Pocophone F1, pada 2018 lalu. Selama tahun 2019, brand tersebut tidak menelurkan satu pun ponsel anyar.

Poco mulanya adalah sub-brand dari Xiaomi yang memproduksi ponsel berspesifikasi tinggi namun dengan harga yang rendah.

Baca juga: Bocoran Gambar Ungkap Keberadaan Poco F2 Lite

Pada 2018 lalu saat Pocophone F1 diluncurkan, perangkat ini dibekali dengan chipset Snapdragon 845 yang merupakan chipset tertinggi saat itu.

Dipadankan dengan ukuran RAM 6 GB, Pocophone F1 dijual dengan harga Rp 5,2 juta.

Smartphone dengan chipset Snapdragon 845 kala itu umumnya dijual dengan harga kisaran Rp 8 juta, bahkan tak sedikit yang menyentuh angka double digit.