Hard Disk Berisi Data Gaji Karyawan Facebook Dicuri

- Facebook kembali tertimpa masalah pencurian data. Bukan data pengguna, melainkan data sekitar 29.000 karyawan Facebook dilaporkan dicuri oleh orang yang tidak bertanggung jawab.
Data yang dicuri kabarnya mencakup informasi finansial para karyawan Facebook, seperti data lengkap karyawan, data gaji, informasi bank, dan lain sebagainya.
Berdasarkan laporan Bloomberg, data finansial puluhan ribu karyawan ini tersimpan di dalam sejumlah hard disk yang tidak terenkripsi, sehingga si pencuri bisa saja membocorkan data tersimpan di dalamnya dengan mudah.
Meski begitu, tidak disebutkan berapa jumlah hard disk yang dicuri.
Baca juga: Ini Ciri-ciri Akun Facebook yang Dicuri, 1 Juta Orang Indonesia Terdampak
Adapun hard disk tersebut dibawa pulang oleh pencuri pada 17 November lalu, ketika ia membobol sebuah mobil yang ternyata milik seorang karyawan Facebook.
Ketika ditelusuri, pemilik mobil tersebut memang bertugas untuk mengurus masalah penggajian di perusahaan rintisan Mark Zuckerberg itu.
Pihak Facebook baru menyadarinya tiga hari kemudian, dan baru mengumumkan pada 13 Desember bahwa, berdasarkan hasil investigasi forensik, media penyimpanan tersebut memang berisi data finansial karyawannya di AS yang masih menerima gaji di 2018.
Baca juga: Data 1 Juta Pengguna Facebook Indonesia Dicuri
Pihak Facebook mengatakan bakal mengusut tuntas kejadian ini dengan aparat berwajib dan mengonfirmasi tidak ada data pengguna yang dibawa oleh sang pencuri.
"Kami sudah bekerja sama dengan aparat untuk menyelidiki peristiwa pembobolan mobil yang terjadi, berikut pencurian tas karyawan yang berisi peralatan perusahaan dengan informasi gaji karyawan yang tersimpan di dalamnya," ujar juru bicara Facebook, dikutip KompasTekno dari Cnet, Senin (16/12/2019).
"Kami tidak melihat adanya kekerasan dan meyakini bahwa ini hanya murni peristiwa pencurian, bukan sebagai upaya untuk mencuri informasi karyawan," imbuhnya.
Terkini Lainnya
- Menerka Arti Huruf "E" di iPhone 16e
- Tablet Huawei MatePad Pro 13.2 Rilis di Indonesia 26 Februari, Ini Spesifikasinya
- Daftar Harga YouTube Premium di Indonesia, Mulai dari Rp 41.500
- Cisco Umumkan AI Defense, Solusi Keamanan AI untuk Perusahaan
- Menggenggam HP Lipat Tiga Huawei Mate XT Ultimate, Smartphone Tipis Rasa Tablet
- Smartphone Vivo Y29 4G Meluncur, Bawa Baterai Jumbo 6.500 mAh
- 3 Cara Mengaktifkan Touchpad Laptop Windows dengan Mudah dan Praktis
- HP Lipat Oppo Find N5 Sangat Tipis, Ini Rahasia di Baliknya
- Fitur Foto Anti-gagal di Samsung Galaxy S25 Ultra Ini Wajib Dipakai Saat Nonton Konser
- Gimbal Smartphone DJI Osmo Mobile 7 Pro Dirilis, Sudah Bisa Dibeli di Indonesia
- 10 Aplikasi untuk Menunjang Ibadah Puasa Ramadhan 2025 di iPhone dan Android
- Merekam Foto dan Video Konser Makin "Seamless" dengan Cincin Pintar Galaxy Ring
- Angin Segar Investasi Apple, Harapan iPhone 16 Masuk Indonesia Kian Terbuka
- Melihat Tampilan iPhone 16e, Serupa tapi Tak Sama dengan iPhone 14
- HP Lipat Oppo Find N5 Segera Rilis di Indonesia, Kapan?