Kominfo Akan Bagi Frekuensi 3,5 GHz untuk 5G dan Satelit
BATAM, - Kementerian Kominfo melalui Dirjen Sumber Daya dan Perangkat Pos dan Informatika (SDPPI) mengatakan akan membagi frekuensi 3,5 GHz untuk mengakomodir kebutuhan operator seluler menggelar jaringan 5G.
Spektrum rekuensi 3,5 GHz memang menjadi salah satu opsi pemerintah selaku regulator, untuk menggelar jaringan 5G. Jaringan tersebut juga masuk dalam rekomendasi ITU di middle layer, selain frekuensi 2,5 GHz.
Baca juga: Kominfo Ungkap Tiga Opsi Frekuensi untuk 5G di Indonesia
Namun, saat ini pita frekuensi 3,5 GHz sudah dipakai untuk jalur komunikasi satelit, termasuk satelit milik Telkom untuk kebutuhan seperti komunikasi dan hiburan. Ada pula layanan perbankan yang memakai band frekuensi tersebut.
Dirjen SDPPI Kominfo, Ismail di sela acara uji coba 5G Telkomsel di Batam mengatakan bahwa bagi Indonesia, satelit adalah keharusan dan tidak mungkin meninggalkannya. Kombinasi antara pemanfaatan teknologi satelit dan terestrial adalah keniscayaan untuk negara.
"Jadi di band 3,5 GHz kita akan melakukan pembagian di sana (untuk satelit dan 5G)," kata Ismail di Batam, Kamis (28/11/2019).
Karena itulah Ismail mengatakan pihaknya justru meminta operator-operator seluler melakukan uji coba jaringan 5G di frekuensi 3,5 GHz. Tujuannya adalah untuk mengetahui berapa guard band yang dibutuhkan di pita frekuensi 3,5 GHz.
Baca juga: Telkomsel Uji Video Call Menggunakan Jaringan 5G di Batam
Dari situ, diharapkan diketahui detail soal implikasi pemanfaatan spektrum tersebut untuk jaringan 5G dan satelit. "Kemudian berapa lebar pita yang bisa diberikan kepada operator di band 3,5 GHz itu," ujar Ismail.
Telkomsel dikatakan Ismail telah diizinkan melakukan uji coba jaringan 5G di frekuensi 3,5 GHz.
Operator seluler pelat merah itu pun juga pada akhir Nobvember ini menampilkan berbagai contoh penggunaan jaringan 5G untuk kebutuhan industri, dengan menggunakan teknologi Ericsson.
Terkini Lainnya
- Foto "Selfie" Kini Bisa Disulap Langsung Jadi Stiker WhatsApp
- Ponsel Lipat Huawei Mate X6 Segera Masuk Indonesia, Intip Spesifikasinya
- Apa Itu Product Active Failed di Microsoft Word? Begini Penyebab dan Cara Mengatasinya
- TikTok Tidak Bisa Diakses Lagi di Amerika Serikat
- Cara Masukkan Tabel di Pesan Gmail dengan Mudah
- 3 Cara Menghapus Cache di iPhone dengan Mudah dan Praktis
- CEO TikTok Ternyata Pernah Magang di Facebook
- Aplikasi TikTok Hilang dari Google Play Store dan Apple App Store AS
- Cara Factory Reset HP Xiaomi dengan Mudah dan Praktis
- Apa Arti “Re” di Gmail dan Mengapa Muncul saat Membalas Pesan?
- TikTok Jawab Putusan AS, Sebut 170 Juta Pengguna Akan Terdampak Penutupan
- Microsoft Hentikan Dukungan Office di Windows 10 Tahun Ini
- TikTok Terancam Ditutup, Medsos RedNote Jadi Aplikasi No. 1 di AS
- Amerika Akan Blokir TikTok, Siapa yang Bakal Diuntungkan?
- Spesifikasi dan Harga Oppo Reno 13 5G di Indonesia