Ribuan Akun Pelanggan Disney Plus Dibajak dan Dijual Murah

- Tak butuh waktu lama bagi para peretas jahat untuk melakukan tindakan kriminal pada Disney Plus. Meski baru dirilis beberapa hari lalu, ribuan akun pelanggan layanan on-demand video (VoD) streaming itu dilaporkan telah dibajak oleh hacker.
Akun-akun tersebut kemudian dijual di pasar gelap internet dan sejumlah forum hacking. Harganya dipatok mulai dari 3 dollar AS (Rp 42.000) hingga 11 dollar AS (Rp 155.000) per akun, bahkan ada juga yang diberikan secara cuma-cuma.
Angka tersebut tentu jauh di bawah harga langganan normal Disney Plus. Untuk menikmati konten di Disney Plus (secara legal), peminatnya harus membayar biaya langganan 6,99 dollar AS (Rp 98.000) per bulan atau 69,99 dollar AS (Rp 987.000) per tahun.
Baca juga: Disney Plus Resmi Dirilis, Layanan Video Streaming Pesaing Netflix
Ada pula paket bundling layanan Disney Plus, Hulu, dan ESPN Plus yang bisa didapatkan dengan harga 12,99 dollar AS (Rp 183.300) per bulan.
Dihimpun KompasTekno dari ZDNet, Kamis (21/11/2019), banyak pengguna resmi Disney Plus yang melaporkan bahwa akun mereka telah diambil alih oleh peretas.
Peretas mulanya mengakses akun mereka, kemudian akun tersebut dikeluarkan dari semua perangkat yang aktif lalu email dan kata sandi pun diubah. Akibatnya, sang pemilik yang sah jadi tak bisa masuk ke akunnya sendiri.
Dengan demikian, peretas bisa mengambil alih akun secara penuh dan pemilik resmi akun tersebut pun tidak lagi bisa menggunakannya. Pelanggan Disney Plus yang jadi korban peretas kemudian mencurahkan keluh kesahnya di jejaring sosial Twitter dan forum Reddit.
Tidak diketahui dengan jelas bagaimana peretas tersebut bisa masuk ke dalam akun pelanggan. Sejumlah pelanggan padahal mengatakan bahwa mereka telah menggunakan kata sandi yang unik untuk mengamankan akun.
Baca juga: Sehari Meluncur, Disney Plus Gaet 10 Juta Pelanggan
Namun, ada dugaan bahwa perangkat pelanggan tersebut terinfeksi malware yang kemudian dapat mencuri informasi, termasuk password yang digunakan pada akun Disney Plus mereka.
Disney Plus sendiri baru dirilis pada 13 November 2019 lalu di beberapa negara, yakni Amerika Serikat, Kanada, dan Belanda.
Berbeda dengan Netflix, konten yang bisa ditonton di Disney Plus adalah konten besutan aneka studio ternama yang berada di bawah payung Walt Disney, seperti Disney, Pixar, Marvel, PStar Wars, National Geographic, hingga 20th Century Fox.
Pelanggan Disney Plus bisa menyaksikan seluruh film atau serial karya studio-studio tersebut, seperti film Avengers: Endgame hingga serial TV ikonik The Simpsons.
Uniknya, selain film dan serial yang sudah pernah tayang, Disney Plus juga menawarkan konten orisinil yang hanya akan ditemukan di layanan VoD ini.
Baca juga: Disney Plus Dikabarkan Bakal Hadir di Indonesia pada 2020, Harganya?
Beberapa di antaranya adalah sejumlah serial orisinil Marvel yang bakal menampilkan karakter superhero Marvel Cinematic Universe (MCU) seperti Hawkeye dan Loki.
Konten-konten Disney Plus bisa dinikmati melalui beragam perangkat seperti PC, televisi pintar, perangkat Android dan iOS, hingga konsol PS4 dan Xbox One. Disney Plus kabarnya akan masuk ke Indonesia sekitar paruh kedua 2020 mendatang.
Terkini Lainnya
- Bocoran Spesifikasi HP Xiaomi 15 Ultra, Bawa Kamera Periskop 200 MP
- Ketika Google Mencibir, OpenAI Justru Meniru DeepSeek
- Harga ChatGPT Plus dan Cara Berlangganannya
- Ponsel Lipat Tiga Huawei Mate XT Ultimate Hiasi Bandara Kuala Lumpur Malaysia
- 9 Cara Mengatasi WhatsApp Tidak Ada Notifikasi kalau Tidak Buka Aplikasi
- Fenomena Unik Pakai Apple Watch di Pergelangan Kaki, Ini Alasannya
- 3 Cara Beli Tiket Bus Online buat Mudik Lebaran 2025, Mudah dan Praktis
- Instagram Uji Tombol "Dislike", Muncul di Kolom Komentar
- Video: Hasil Foto Konser Seventeen di Bangkok, Thailand, dan Tips Rekam Antiburik
- ZTE Blade V70 Max Dirilis, Bawa Baterai 6.000 mAh dan Dynamic Island ala iPhone
- 4 HP Android Murah Terbaru 2025, Harga Rp 2 juta-Rp 3 jutaan
- Cara Cek Numerologi di ChatGPT yang Lagi Ramai buat Baca Karakter Berdasar Angka
- 61 HP Samsung yang Kebagian One UI 7
- AMD dan Nvidia Kompak Umumkan Tanggal Rilis GPU Terbarunya
- 15 Masalah yang Sering Ditemui Pengguna HP Android