AS Kembali Perpanjang Izin Bisnis Huawei 90 Hari

- Pemerintah AS kembali memberikan penangguhan hukum kepada Huawei selama 90 hari ke depan, mulai pertengahan November ini hingga 16 Februari mendatang.
Dengan adanya penangguhan hukum tersebut, vendor asal China ini diizinkan berbisnis dengan perusahaan-perusahaan asal AS, seperti membeli komponen buatan AS hingga melakukan pemeliharaan peralatan jaringan di daerah terpencil.
"Perpanjangan Lisensi Umum Sementara memungkinkan para operator seluler untuk terus melayani pelanggan mereka di sejumlah daerah terpencil yang tersebar di AS," kata Sekretaris Perdagangan AS, Wilbur Ross sebagaimana dikutip KompasTekno dari AndroidPolice, Rabu (20/11/2019).
Dengan kata lain, jika hubungan dengan Huawei diputus, maka penduduk yang tinggal di daerah tersebut bakal terbengkalai lantaran tak mendapat dukungan jaringan.
Baca juga: Bos Huawei: Kami Tidak Butuh Amerika untuk Sukses
Pemerintah AS pun mengatakan akan terus memantau Huawei agar vendor pembuat smartphone seri Mate ini menjalankan bisnisnya dengan sehat di AS dan tak membahayakan keamanan nasional.
Tiga kali diperpanjang
Bukan hanya sekali atau dua kali, ini merupakan ketiga kalinya Huawei mendapatkan perpanjangan nafas untuk berbisnis dengan perusahaan-perusahaan asal AS, pasca vendor asal China ini masuk ke daftar hitam AS atau "Entity List" Mei lalu.
Penangguhan hukum pertama sendiri memang diberikan pada Mei silam dan efektif hingga pertengahan Agustus.
Kemudian, ketika sampai di bulan Agustus, Huawei kembali diizinkan berbisnis dengan perusahaan AS hingga pertengahan November ini.
Baca juga: Sejumlah Ponsel Huawei P30 Pro Dianggap Ilegal oleh Google
Diketahui, Huawei sendiri mendapat pemboikotan dari pemerintah AS karena dituduh menjadi ancaman keamanan nasional.
Huawei dituduh memata-matai AS dan memberikan data tersebut ke pemerintah China. Perusahaan yang dipimpin Ren Zhengfei ini pun tentu saja menyangkal tuduhan tersebut berulang kali.
Meski begitu, bantahan Huawei tak menghentikan pemerintah AS untuk menjatuhkan hukuman ke Huawei dengan memasukkannya dalam daftar perusahaan yang dilarang untuk beroperasi dan berhubungan dengan perusahaan asal Negeri Paman Sam.
Terkini Lainnya
- Hands-on Samsung Galaxy A26 5G, HP Rp 3 Jutaan dengan Desain Elegan
- Harga iPhone XS dan XS Max Second Terbaru April 2025, Mulai Rp 4 Jutaan
- Daftar HP yang Support E-SIM XL buat Migrasi Kartu SIM
- Cara Mengatasi Gagal Aktivasi MFA ASN Digital karena Invalid Authenticator Code
- Cara Beli E-SIM Indosat dan Mengaktifkannya
- 75 Twibbon Paskah 2025 untuk Rayakan Kebangkitan Yesus Kristus
- Infinix Note 50s 5G Plus Meluncur, Smartphone dengan Casing Unik yang Wangi
- Jadwal MPL S15 Hari Ini, "Derby Klasik" RRQ Hoshi Vs Evos Glory Sore Ini
- Tablet Motorola Moto Pad 60 Pro dan Laptop Moto Book 60 Meluncur, Daya Tahan Jadi Unggulan
- WhatsApp Siapkan Fitur Baru, Orang Lain Tak Bisa Simpan Foto dan Video Kita
- Ini Perkiraan Harga iPhone Lipat Pertama
- 7 Penyebab Battery Health iPhone Turun Drastis yang Perlu Diketahui
- Google Tiru Fitur Browser Samsung Ini untuk di Chrome
- Cara Beli E-SIM Tri, Harga, dan Aktivasinya
- 2 Cara Mengaktifkan E-SIM XL dengan Mudah dan Praktis