cpu-data.info

Indonesia Jadi Negara Prioritas Airbus A400M di Asia Pasifik

Pesawat angkut A400M milik Angkatan Udara Kerajaan Inggris (Royal Air Force), didatangkan Airbus ke Lanud Halim Perdanakusuma, Senin (6/3/2017).
Lihat Foto

- Angkatan Udara Inggris (Royal Air Force/RAF) dan Airbus kembali mendatangkan pesawat transport A400 M ke pangkalan udara Halim Prrdanakusuma, Jakarta pada Selasa (12/11/2019) lalu.

Ini bukan yang pertama kalinya pesawat angkut multifungsi itu "mampir" ke Indonesia. Airbus dan Angkatan Udara sejumlah negara, seperti Inggris dan Perancis, rutin tiap tahun mendatangkan A400M sejak 2017 lalu.

Tak heran, sebab Indonesia sendiri menjadi satu negara di Asia-Pasifik yang menjadi prioritas Airbus dalam memasarkan A400M.

Dikutip KompasTekno dari Flight Global, Kamis (14/11/2019), Johan Pelissier mengatakan bahwa dua pasar yang paling berpotensi untuk A400M adalah Korea Selatan dan Indonesia.

Baca juga: Menteri BUMN Akui Ada Penawaran Pesawat A400M dari Airbus

Ia mengatakan, pembicaraan masih terus dilakukan antara pihak Airbus dengan pemerintah Indonesia.

Seperti diketahui, pada Maret 2017 lalu, Airbus dan pemerintah Indonesia menandatangani Letter of Intent (LoI) pembelian dua pesawat Airbus A400M.

"(Jakarta) sangat tertarik memiliki pesawat yang bisa terbang dari Pulau Jawa ke wilayah pedalaman seperti Papua, untuk mengantar berbagai bahan pokok. Itulah tujuan proyek Jembatan Udara. Kami masih dalam diskusi," ujar Pelissier.

Baca juga: Berpalingnya Singapore Airlines dari A380 dan Dampaknya bagi Airbus

Hingga kini, satu-satunya negara yang mengoperasikan pesawat Airbus A400M di wilayah Asia-Pasifik adalah Malaysia, di bawah Angkatan Udaranya (Royal Malaysian Air Force).

Indonesia sendiri, berdasar rumor yang beredar selama ini, Airbus A400M akan dimiliki oleh pihak sipil/non-militer, menggunakan izin usaha angkutan udara (Air Operator Certificate/AOC) milik Pelita Air, namun pesawat akan diawaki oleh personil-personil TNI-AU.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat