cpu-data.info

Xiaomi Klaim Pengiriman Redmi Note Tembus 100 Juta Unit

Alvin Tse, Country Director Xiaomi Indonesia saat memaparkan angka penjualan Redmi Note series di Jakarta, Kamis (17/10/2019).
Lihat Foto

JAKARTA, - Ada pencapaian baru yang diumbar oleh Xiaomi. Baru-baru ini, vendor asal China itu mengklaim bahwa pengiriman ponsel seri Redmi Note telah menembus angka 100 juta unit.

Klaim ini sempat disampaikan oleh Alvin Tse yang kini menjabat sebagai Country Director untuk Xiaomi Indonesia, di sela acara peluncuran Redmi Note 8 series di Tanah Air.

Baca juga: Redmi Note 8 dan Note 8 Pro Resmi Meluncur di Indonesia, Ini Harganya

"Saat ini, Redmi Note series telah dikapalkan sebanyak lebih dari 100 juta unit secara global," klaim Alvin di panggung peluncuran kepada awak media di Jakarta, Kamis (17/10/2019).

Ia tidak menjabarkan secara spesifik seri Redmi Note apa saja yang berkontribusi pada total pengapalan yang sudah menembus angka ratusan juta itu, ataupun berapa jumlah yang berasal dari Indonesia.

Namun, Alvin mengklaim bahwa Redmi Note 7 series merupakan model smartphone seri Redmi Note yang paling banyak dilirik.

"Redmi Note 7 dikapalkan lebih dari 20 juta unit secara global dan menjadi smartphone (Redmi Note) yang paling laku saat ini," imbuh Alvin.

Mengutip riset Canalys untuk kuartal-II 2019, ia turut mengklaim bahwa Redmi Note 7 menyabet gelar "best selling smartphone in Indonesia", artinya ponsel ini konon paling banyak diminati oleh konsumen Tanah Air.

Terkait Redmi Note 7, Alvin mengakui bahwa ponsel tersebut memang sempat sulit ditemukan di pasar lantaran stok yang ada tidak seimbang dengan permintaan pasar yang membeludak.

Baca juga: Cegah Gaib, Xiaomi Pastikan Stok Redmi Note 8 dan Note 8 Pro Cukup

Untuk menghindari hal yang sama terjadi pada Redmi Note 8 series, Xiaomi akan menyediakan lebih dari 20.000 unit Redmi Note 8 Pro pada penjualan awal. Kemudian pada satu bulan pertama penjualan, akan tersedia lebih dari 100.000 unit.

Alvin pun memastikan jumlah stok yang tersedia akan semakin meningkat dari bulan ke bulan, terutama saat masa penjualan di tiga bulan pertama.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat