Yahoo Groups Tutup Akhir Oktober, Semua Postingan Akan Dihapus

- Pada 2018 lalu Yahoo menutup layanan pesan instan Yahoo Messenger miliknya. Kini pelopor search engine dan portal internet milik Verizon tersebut kembali menutup salah satu layanannya.
Yahoo Groups akan mulai ditutup mulai 21 Oktober. Mulai tanggal tersebut, pengguna tidak akan dapat mengunggah konten ke Yahoo Groups, dan semua konten yang ada akan dihapus sebelum akhir 2019 ini.
Pada 14 Desember mendatang Yahoo akan mulai menghapus semua konten yang ada pada Yahoo Groups. Konten tersebut di antaranya adalah file pengguna, polling, link, foto, folder, database, kalender, percakapan, hingga riwayat pesan pengguna.
Yahoo pun menyarankan agar pengguna yang menyimpan dokumen penting di Yahoo Groups segera mengunduh dokumen tersebut. Sebab Yahoo memastikan bahwa setelah akhir tahun 2019 ini semua dokumen akan hilang dan tak dapat dikembalikan.
Baca juga: Yahoo Umumkan Logo dan Aplikasi E-mail Baru
"Mulai 28 Oktober Anda tidak akkan dapat mengunggah konten lagi ke halaman Yahoo Group, dan pada 14 Desember semua konten yang sebelumnya telah diunggah akan dihapus secara permanen," tulis Yahoo di halaman resminya.
"Anda hanya memiliki waktu hingga tanggal tersebut untuk menyimpan apa pun yang telah Anda unggah," lanjut Yahoo.
Yahoo tidak menjelaskan mengapa layanan ini ditutup. Yahoo Groups sendiri adalah tempat di mana para pengguna dapat membuat sebuah forum diskusi online berdasarkan topik yang diminati masing-masing.
Yahoo Groups awalnya diluncurkan pada 1998 silam, dan kemudian dirilis ulang pada 2001. Dikutip KompasTekno dari The Verge, Kamis (17/10/2019), pengguna bisa menyimpan seluruh dokumen yang telah diunggah dengan akun login masing-masing.
Baca juga: Yahoo Luncurkan Together, Aplikasi Chatting Pesaing WhatsApp
Atau pengguna bisa mengunduh melalui halaman resmi Verizon melalui tautan btautan berikut ini.
Yahoo mengatakan, setelah dokumen siap diunduh, Yahoo akan mengirimkan e-mail berisi tautan atau link untuk mengunduh dokumen secara otomatis.
Terkini Lainnya
- Mencoba MSI Claw 8 AI Plus, Konsol Gaming Windows 11 dengan Joystick RGB
- Cara Pakai WhatsApp Bisnis buat Promosi UMKM
- Cara Buat Kartu Ucapan Ramadan 2025 untuk Hampers lewat Canva
- Databricks Ekspansi ke Indonesia: Buka Potensi AI dan Pengelolaan Data
- GPU Nvidia RTX 5070 Ti Mulai Dijual di Indonesia, Ini Harganya
- Oppo Rilis Case dan Wallet Edisi Timnas Indonesia untuk Reno 13 F 5G
- 5 Aplikasi Al Quran untuk Mengaji Selama Puasa Ramadhan 2025
- Akamai Rilis Laporan "Defender Guide 2025" untuk Mitigasi Ancaman Siber
- Layanan Indosat HiFi Dikeluhkan Gangguan, Ada yang Sampai 9 Hari
- Cara Melihat Password WiFi di Laptop Windows 11 dengan Mudah dan Praktis
- Tabel Spesifikasi Nubia V70 Design di Indonesia, Harga Rp 1 Jutaan
- Google Bawa Fitur ala Circle to Search ke iPhone
- Microsoft Umumkan Muse, AI untuk Bikin Visual Video Game
- Chatbot AI Grok Jadi Aplikasi Terpisah, Bisa Diunduh di HP dan Desktop
- Perbedaan Spesifikasi iPhone 16 Vs iPhone 16e