Pengunjung TGS 2019 Rela Antre untuk Menjajal Final Fantasy VII Remake

TOKYO, - "Final Fantasy VII Remake" menjadi salah satu game paling diantisipasi di perhelatan Tokyo Game Show (TGS) 2019.
Alasannya sederhana, Final Fantasy VII orisinil yang rilis tahun 1997 menjadi waralaba role-playing game (RPG) paling laris sepanjang sejarah game Final Fantasy.
Pada masanya, game ini menjadi RPG pertama dengan cerita yang kompleks, serta karakter dan sistem gameplay yang menarik. Tak heran apabila pengunjung Tokyo Game Show 2019 rela antre untuk melihat lebih dekat gameplay Final Fantasy VII Remake.
Baca juga: Deretan Trailer Game yang Ditunggu-tunggu Penggemar di Tokyo Game Show 2019
Jurnalis KompasTekno Yudha Pratomo yang hadir di arena TGS 2019 pada public day pertama, Sabtu (14/9/2019), melihat booth Square Enix selaku pengembang Final Fantasy disesaki pengunjung.
Mereka antre panjang agar bisa menjajal game ini sebelum resmi dirilis 3 Maret 2020 mendatang di PlayStation 4.
Sayangnya, Square Enix membatasi jumlah pengunjung yang boleh mencoba game ini. Studio game tersebut juga telah merilis trailer Final Fantasy VII Remake, seperti bisa dilihat di bawah.
Trailer ini akan mengingatkan kembali beberapa karakter ikonik dari Final Fantasy VII orisinil seperti Cloud, Ifrit, Tifa, dan Aerith. Tentunya dengan grafis yang jauh lebih apik dibanding 22 tahun silam.
Versi remake Final Fantasy VII akan membawa story points yang jauh berbeda dengan versi orisinilnya. Kabarnya, Final Fantasy VII Remake akan dipecah menjadi beberapa bagian.
Baca juga: Game-game Sony yang Bakal Dipamerkan di Tokyo Game Show
Namun pihak Square Enix maupun Sony belum mengumumkan kapan segmen kedua game ini akan dirilis. Final Fantasy VII Remake akan mengambil latar di Midgar.
Di versi "remake" ini, Presiden Shinra, karakter antagonis dalam game ini, akan tampil sebagai hologram. Final Fantasy VII orisinil menjadi salah satu game RPG legendaris.
Square Enix mengklaim game ini terjual 11 juta kopi dan menjadi yang tertinggi di waralaba Final Fantasy. Sebagai perbandingan, Final Fantasy 15 yang disebut sukses besar hanya mampu mengapalkan 8,4 juta kopi.
Simak video perjalanan KompasTekno ke Tokyo Game Show 2019, bersama Samsung Galaxy Note 10, menjajal game-game baru, #.
Terkini Lainnya
- Mencoba MSI Claw 8 AI Plus, Konsol Gaming Windows 11 dengan Joystick RGB
- Cara Pakai WhatsApp Bisnis buat Promosi UMKM
- Cara Buat Kartu Ucapan Ramadan 2025 untuk Hampers lewat Canva
- Databricks Ekspansi ke Indonesia: Buka Potensi AI dan Pengelolaan Data
- GPU Nvidia RTX 5070 Ti Mulai Dijual di Indonesia, Ini Harganya
- Oppo Rilis Case dan Wallet Edisi Timnas Indonesia untuk Reno 13 F 5G
- 5 Aplikasi Al Quran untuk Mengaji Selama Puasa Ramadhan 2025
- Akamai Rilis Laporan "Defender Guide 2025" untuk Mitigasi Ancaman Siber
- Layanan Indosat HiFi Dikeluhkan Gangguan, Ada yang Sampai 9 Hari
- Cara Melihat Password WiFi di Laptop Windows 11 dengan Mudah dan Praktis
- Tabel Spesifikasi Nubia V70 Design di Indonesia, Harga Rp 1 Jutaan
- Google Bawa Fitur ala Circle to Search ke iPhone
- Microsoft Umumkan Muse, AI untuk Bikin Visual Video Game
- Chatbot AI Grok Jadi Aplikasi Terpisah, Bisa Diunduh di HP dan Desktop
- Perbedaan Spesifikasi iPhone 16 Vs iPhone 16e