Studi: Wireless Charging Bisa Mengurangi Umur Baterai Ponsel

-Wireless charging alias pengisian baterai nirkabel sudah menjadi fitur yang umum ditemukan di ponsel masa kini, khususnya kelas flagship. Meski praktis, metode ini ternyata bisa mengurangi umur baterai.
Setidaknya itulah temuan sebuah studi yang dilakukan oleh komunitas American Chemical Society (ACS). Dalam laporan studinya, ACS memaparkan hasil uji perangkat iPhone 8 dengan charger berkabel dan wireless charger berstandar Qi.
Dari sini ditemukan bahwa pengisian baterai secara nirkabel ternyata menimbulkan panas lebih tinggi dibandingkan charger berkabel konvensional. Suhu berlebih diketahui merupakan "musuh" baterai.
Baca juga: Cara Hemat Baterai Android Seperti Ini Justru Bikin Boros
"Temperatur bisa mempengaruhi state-of-health baterai dengan signifikan selama masa pakainya," tulis ACS. Dengan kata lain, semakin panas baterai, maka umurnya juga akan semakin berkurang.
Kenapa pengisian baterai nirkabel menghasilkan panas lebih tinggi? ACS mengatakan sebabnya antara lain karena wireless charger mengalami kontak fisik dengan ponsel. Padahal, baik charger maupun ponsel sama-sama menghasilkan panas. Walhasil, suhu pun meningkat.

Kondisinya akan bertambah buruk apabila ponsel tidak ditempatkan tepat di tengah wireless charger, misalnya terlalu ke pinggir sehingga meleset dari kumparan (coil) pengisi daya.
Ini akan memaksa pengisi daya nirkabel meningkatkan keluaran daya untuk mengkompensasi sehingga lebih jauh menaikkan suhu.
Baca juga: Tips Memaksimalkan Daya Tahan Baterai Smartphone
Karena itu, apabila menggunakan wireless charger, sebaiknya tempatkan ponsel di posisi ideal dan jangan memakainya selagi mengisi baterai (parasitic load) karena hal ini juga bisa berkontribusi mengurangi umur batera.
Sebagaimana dirangkum KompasTekno dari Phone Arena, Senin (19/8/2019), studi ACS tidak menjelaskan soal efek reverse wireless charging di mana ponsel mengsi daya perangkat lain secara nirkabel. Tak disinggung pula soal fast charging.
Studi ACS selengkapnya soal wireless charging yang bisa mengurangi umur baterai dapat dilihat di tautan berikut.
Terkini Lainnya
- Cara Mengaktifkan Kembali M-Banking BCA Terblokir tanpa Harus ke Bank
- 7 Game PS5 Menarik di Sony State of Play 2025, Ada Game Mirip GTA V
- Samsung Pinjamkan 160 Unit Galaxy S25 Series di Acara Galaxy Festival 2025
- 15 Masalah yang Sering Ditemui Pengguna HP Android
- Samsung Gelar Galaxy Festival 2025, Unjuk Kebolehan Galaxy S25 Series lewat Konser dan Pameran
- Apa Beda Login dan Sign Up di Media Sosial? Ini Penjelasannya
- Kenapa Kursor Laptop Tidak Bergerak? Begini Penyebab dan Cara Mengatasinya
- Oppo A3i Plus Resmi, HP Rp 3 Jutaan dengan RAM 12 GB
- 2 Cara Melihat Password WiFi di MacBook dengan Mudah dan Praktis
- Xiaomi Umumkan Tanggal Rilis HP Baru, Flagship Xiaomi 15 Ultra?
- Wajib Dipakai, Fitur AI di Samsung Galaxy S25 Ultra Bikin Foto Konser Makin Bersih
- Ramai Konser Hari Ini, Begini Setting Samsung S24 dan S25 Ultra buat Rekam Linkin Park, Dewa 19, NCT 127
- WhatsApp Sebar Fitur Tema Chat, Indonesia Sudah Kebagian
- Ini Mesin "Telepati" Buatan Meta, Bisa Terjemahkan Isi Pikiran Jadi Teks
- Begini Efek Keseringan Pakai AI pada Kemampuan Berpikir Manusia