Belum Dijual di Indonesia, Asus Zenfone 6 Buatan Batam Diekspor ke Eropa
- Pembocor gadget kenamaan Roland Quandt mengunggah sebuah kicauan di Twitter awal pekan ini. Di dalamnya dia mencantumkan foto kotak kemasan smartphone Asus yang bertuliskan “Made in Indonesia”.
“Jadi, Asus sudah pasti telah memindahkan sebagian besar ponselnya ke Indonesia,” ujar Quandt. Di kotak kemasan ponsel tadi tertera pula alamat Asus Computer GmbH di Jerman.
Lucunya, ponsel dalam foto Quandt adalah model flagship Zenfone 6 yang belum mulai dijual di Indonesia sendiri.
Ketika dikonfirmasi oleh KompasTekno, Head of PR Asus Indonesia Muhammad Firman membenarkan bahwa ponsel flagship Zenfone 6 memang telah diproduksi di Indonesia sejak bulan Juli 2019 lalu
Hanya saja, karena belum memperoleh izin untuk dipasarkan di Tanah Air, maka Zenfone 6 buatan Indonesia dialihkan dulu untuk keperluan ekspor.
So yeah, ASUS def. has moved most phone production to Indonesia. pic.twitter.com/nMEgKNGYYz
— Roland Quandt (@rquandt) August 13, 2019
“Kami gunakan untuk memasok pasar kawasan lain lebih dulu supaya tidak memenuhi inventory,” ujar Firman saat dihubungi oleh KompasTekno, Kamis (15/8/2019).
Kawasan lain yang dimaksud Firman adalah Asia Pasifik dan Eropa, termasuk Jerman tempat Quandt memperoleh Zenfone 6. Sebagian ponsel Asus di dua kawasan ini dipasok dari produksi di Indonesia.
Asus memang telah memindahkan sebagian besar produksi ponsel untuk beberapa tipe dari China ke Batam di Indonesia, di antaranya Zenfone seri Max Pro M1 dan Max Pro M2.
Baca juga: Asus Pindahkan Produksi Ponsel Zenfone dari China ke Indonesia
Menurut Firman, pemindahan produksi ini bukan berarti membuat produksi ponsel Asus di China dihentikan dan dialihkan sepenuhnya ke Indonesia.
??Hanya saja, jumlah dari total keseluruhan ponsel yang diproduksi untuk model-model di atas memang sudah lebih banyak dibebankan pada pabrik di Indonesia.
"Max Pro M1 yang pertama diproduksi dengan jumlah lebih banyak di pabrik Indonesia, dibanding pabrik kami di China tepatnya. Untuk beberapa tipe, jumlah produksinya lebih banyak di Indonesia," lanjutnya.
Indonesia sudah bisa produksi ponsel “flagship”
Di Batam, Asus menunjuk PT Sat Nusapersada sebagai vendor yang merakit sebagian besar ponselnya. PT Sat Nusapersada (PTSN) telah merakit ponsel Asus dimulai sejak model Zenfone 2 hingga sekarang.
Berdasarkan keterangan dari Firman, PTSN pun memiliki kemampuan memproduksi ponsel kelas menengah atas seperti Zenfone 6 yang merupakan model flagship terkini dari Asus.
Hal ini disoroti oleh Quandt sang pembocor gadget lewat kicauan lain terkait ponsel Asus “Made in Indonesia”.
Terkini Lainnya
- Ponsel Lipat Huawei Mate X6 Segera Masuk Indonesia, Intip Spesifikasinya
- Apa Itu Product Active Failed di Microsoft Word? Begini Penyebab dan Cara Mengatasinya
- TikTok Tidak Bisa Diakses Lagi di Amerika Serikat
- Cara Masukkan Tabel di Pesan Gmail dengan Mudah
- 3 Cara Menghapus Cache di iPhone dengan Mudah dan Praktis
- CEO TikTok Ternyata Pernah Magang di Facebook
- Aplikasi TikTok Hilang dari Google Play Store dan Apple App Store AS
- Cara Factory Reset HP Xiaomi dengan Mudah dan Praktis
- Apa Arti “Re” di Gmail dan Mengapa Muncul saat Membalas Pesan?
- TikTok Jawab Putusan AS, Sebut 170 Juta Pengguna Akan Terdampak Penutupan
- Microsoft Hentikan Dukungan Office di Windows 10 Tahun Ini
- TikTok Terancam Ditutup, Medsos RedNote Jadi Aplikasi No. 1 di AS
- Amerika Akan Blokir TikTok, Siapa yang Bakal Diuntungkan?
- Spesifikasi dan Harga Oppo Reno 13 5G di Indonesia
- Langkah Pertama yang Harus Dilakukan saat HP Hilang