Beda Galaxy Note 9 dan Galaxy Note 10, Saatnya Ganti?
- Untuk pertama kalinya, Samsung meluncurkan tidak hanya satu, tapi dua smartphone Galaxy Note sekaligus. Keduanya diberi nama Galaxy Note 10 dan Galaxy Note 10 Plus, yang diresmikan 7 Agustus lalu di News York, AS.
Ini merupakan salah satu gebrakan Samsung di lini ponsel premium dibanding tahun-tahun sebelumnya.
Tidak cuma perkara jumlah, dari segi spesifikasi dan fitur-fitur unggulan pun, Galaxy Note 10 dan Galaxy Note 10+ menawarkan sejumlah perbedaan dari lini sebelumnya, Galaxy Note 9.
Bagi Anda pemilik Galaxy Note 9 yang ingin berganti ke Galaxy Note 10 atau Note 10 Plus, simak pembahasannya berikut ini.
Dimensi dan Bobot
Salah satu yang menjadi pertimbangkan konsumen sebelum hijrah ke Galaxy Note model apa pun adalah bobotnya yang cukup berat. Samsung memahami hal itu. Alhasil, vendor Korea Selatan tersebut merilis Galaxy Note 10, yang lebih ringan dibanding Galaxy Note 10 Plus.
Baca juga: Alasan Samsung Galaxy Note 10 Berukuran Lebih Kecil dari Galaxy Note 9
Galaxy Note 10 berdimensi 151 x 71,8 x 7,9 mm dengan bobot 168 gram. Sementara Galaxy Note 10 Plus berdimensi lebih besar yakni 162 x 77,2 x 7,9 mm dengan bobot 196 gram.
Samsung mengklaim, bobot Galaxy Note 10 lebih ringan 30 persen dibanding Note 9 yang memiliki bobot 201 gram.
Layar
Selain bobot, ukuran layar yang besar juga sering menjadi pertimbangan sebelum beralih ke Galaxy Note.
Maka dari itu, Samsung menyediakan Galaxy Note 10 dengan bentang layar 6,3 inci, hampir sama dengan Galaxy Note 9 dengan bentang 6,4 inci. Resolusi layarnya 1080 x 2280 piksel.
Meski ukuran layarnya hampir sama, desain Galaxy Note 10 lebih ringkas dibanding pendahulunya.
Rasio aspek keduanya 19:9, berkat pengaplikasian desain Infinity-O atau layar dengan lubang kamera. Dengan Infinity-O, bezel duo Galaxy Note 10 bisa dipangkas. Desain ini mirip dengan yang digunakan di Galaxy S10.
Hanya saja, lubang kameranya hanya tunggal dan terletak di tengah, alih-alih di sisi kanan, sebagaimana Galaxy S10. Kamera depan itu beresolusi 10 megapiksel dengan bukaan lensa f/2.2.
Desain Punggung
Punggung Galaxy Note 10 dan Note 10 Plus lebih "bersih" dan mengilap dibanding Galaxy Note 10. Sebab, hanya ada modul kamera dan LED flash saja yang terpatri bersama guratan logo "Samsung" di cangkangnya.
Baca juga: Pre-order Samsung Galaxy Note 10 Plus di Indonesia Dapat Smart TV Gratis
Pemindai sidik jari yang dulu tersemat di bawah modul kamera kini hilang. Samsung memilih untuk menanamkan sensor pemindai sidik jari dalam layar, seperti pada Galaxy S10.
Hal ini tentu menambah nilai "kemewahan" duo Galaxy Note 10. Apalagi, Samsung menyediakan warna baru, yakni Aurora Glow yang berkilau saat ada pantulan cahaya dan Aurora White.
Punggung ini tak hanya menawarkan desain yang menarik, tapi juga menyematkan fitur baru dibanding Galaxy Note 9.
Adalah fitur power sharing atau pengisian daya secara wireless dengan menempelkan smartphone atau wearable device ke punggung. Fitur ini menemani NFC yang sudah ada sebelumnya di Galaxy Note 9.
Kamera
Susunan kamera Galaxy Note 9 dan Note 10 atau Note 10 Plus sangat berbeda. Jika dulu tersusun horizontal dan berada di tengah, kini modul kamera ditanamkan secara vertikal di sudut kiri atas punggung Galaxy Note 10 dan Note 10 Plus.
Jumlah kameranya pun meningkat, dari dua menjadi tiga untuk Galaxy Note 10 dan empat kamera untuk Galaxy Note 10 Plus.
Sekadar mengingatkan, Galaxy Note 9 hanya dilengkapi kamera ganda yang terdiri dari kamera belakang wide 12 MP (f/1.5 dan f/2.4) dan telephoto 12 MP (f/2.4).
Sebenarnya, konfigurasi kamera Galaxy Note 10 dan Note 10 Plus hampir sama. Keduanya sama-sama dibekali kamera ultra wide 16 MP (f/2.2), kamera wide angle 12MP dengan 2PD AF (f/1.5) dan (f/2.4), dan kamera telephoto 12MP (f/2.1).
Hanya saja, Galaxy Note 10 Plus disematkan satu kamera tambahan, yakni sensor ToF (time of flight) atau dalam bahasa Samsung disebut depth vision camera VGA. Sensor ToF ini berfungsi untuk menentukan kedalaman obyek yang dipindai.
Baca juga: Samsung Galaxy Note 10 Plus Punya Kamera Keempat, Apa Fungsinya?
Hal ini demi mendukung fitur 3D yang dibawa Galaxy Note 10 Plus. Ini lah yang menyebabkan adanya fitur 3D scanner di Note 10 Plus, yang tidak ada di Galaxy Note 10 reguler.
Baterai
Galaxy Note 10 dibekali baterai 3.500 mAh, lebih kecil dibanding Galaxy Note 9 yang memiliki kapasitas baterai 4.000 mAh. Sementara Galaxy Note 10 Plus memiliki baterai yang lebih besar dibanding keduanya, yakni 4.300 mAh.
Duo Galaxy Note 10 sama-sama mendukung fitur super fast charging yang diklaim bisa mengisi daya dari nol persen hingga 100 persen dalam waktu 30 menit. Note 10 didukung super fast charging 25W, sementara Note 10 Plus 45W.
Chipset dan Memori
Galaxy Note selalu menjadi flagship paling unggul di lini Galaxy, sebelum Galaxy Fold tentunya. Maka tak heran jika dari tahun ke tahun, chipset paling unggulan ditanamkan di jantung perangkat, seperti Snapdragon 845 di Galaxy Note 9 tahun lalu.
Demi memaksimalkan performa di Galaxy Note 10 dan Galaxy Note 10 Plus, Samsung menyematkan chip Snapdragon 855 Plus untuk pasar AS, dan Exynos 9825 untuk pasar negara lainnya, termasuk Indonesia.
Kedua chipset untuk saat ini adalah unggulan dari masing-masing pabrikan. Untuk memori, Galaxy Note 10 hanya hadir dalam satu varian di Indonesia yakni RAM 8 GB dan media internal 256 GB tanpa microSD.
Sebagai komparasi, Galaxy Note 9 varian paling rendah adalah RAM 6 GB dan internal 128 GB.
Sementara Galaxy Note 10 Plus terdiri dari dua varian, yakni RAM 12 GB dengan memori internal 256 GB dan 512 GB, yang masih bisa diperluas dengan microSD hingga 1 TB.
Jack Audio
Untuk kali pertama pula, Galaxy Note 10 dan Note 10 Plus memensiunkan jack audio 3,5 mm. Peran jack audio digantikan oleh USB C yang berfungsi ganda (hybrid).
Selain sebagai konektor pengisi daya, ia juga bisa menjadi konektor earphone USB C yang dibekalkan Samsung di dalam kotak kemasan. Sebagai alternatif, pengguna juga bisa menggunakan wireless earphone seperti Galaxy Buds yang dijual terpisah.
S Pen
Tak lengkap membicarakan Galaxy Note tanpa pena digital S Pen yang memang menjadi ciri khasnya. Beberapa fitur baru ditambahkan untuk S Pen agar lebih canggih dibanding pendahulunya.
Teknologi Bluetooth low energy (BLE) yang mulai ditanamkan tahun lalu kini ditingkatkan dengan sensor Gyroscope, memungkinkan fitur baru bernama Air Action.
Baca juga: Stylus S Pen di Samsung Galaxy Note 10 Makin Canggih, Ini Fitur Barunya
Air Action memungkinkan pengguna mengontrol perangkat cukup dari S Pen, tanpa menyentuh layar. Jika di S Pen Galaxy Note 9 bisa digunakan sebagai pengendali audio atau remote kamera, kini fungsinya semakin kaya.
Misalnya saja untuk memilih mode kamera, mengalihkan kamera depan ke belakang atau sebaliknya, memperbesar dan memperkecil gambar, atau membuat AR Doodle.
Selain itu, untuk membuatnya semakin mutakhir, Samsung membuka kesempatan SDK S Pen untuk bagi para developer aplikasi pihak ketiga. Aneka gestur baru S Pen pun nantinya bisa dipakai untuk mengendalikan aplikasi lain di luar buatan Samsung.
Mode-mode Kamera
Samsung turut menambahkan beberapa mode kamera baru di Galaxy Note 10 dan Note 10 Plus. Pertama adalah mode Live Focus Video yang memungkinkan perekaman video dengan efek bokeh.
Kemudian ada mode Super Steady yang memimalisir goncangan saat perekaman video. Terakhir, Samsung menyuguhkan inovasi zoom in mic, yakni fitur yang bisa membuat audio fokus pada obyek utama dan mereduksi suara di sekitar frame.
Samsung juga menambahkan video edit on the go yang memungkinkan para konten kreator mengedit video, langsung dari smartphone setelah merekamnya. Fitur-fitur ini belum ada sebelumnya di Galaxy Note 9.
Harga Galaxy Note 10 dan Note 10 Plus
Di Indonesia, Galaxy Note 10 RAM 8 GB/256 GB dijual dengan harga Rp 13.999.000. Sementara Galaxy Note 10 Plus RAM 12 GB/256 GB dibanderol Rp 16.499.000 dan varian RAM 12 GB/512 GB dijual Rp 18.999.000.
Galaxy Note 9 varian RAM 6 GB dengan internal 128 GB, saat ini dibanderol dengan harga Rp 13,5 juta.
Baca juga: Selisih Harga Rp 5 Juta, Ini Beda Galaxy Note 10 dan Note 10 Plus
Sebagai informasi, harga varian tertinggi Galaxy Note 10 Plus hampir sama dengan Galaxy S10 Plus varian RAM 8 GB/256 GB di Indonesia, yang kala peluncuran dibanderol Rp 18,5 juta.
Namun, semua kembali ke kebutuhan konsumen. Galaxy Note biasanya memang ditargetkan bagi para profesional yang kerap bekerja secara mobile.
Jadi, dengan segala pertimbangan di atas, perlukah beralih ke Galaxy Note 10 atau Note 10 Plus?
Untuk memudahkan, berikut KompasTekno sajikan perbandingan spesifikasi utama ketiga perangkat dalam sebuah tabel.
Spesifikasi | Galaxy Note 9 | Galaxy Note 10 | Galaxy Note 10 Plus |
Layar | 6,4 inci Super AMOLED,1440 x 2960 pixels, rasio 18.5:9. | Dynamic AMOLED, 6,3 inci, 1.080 x 2.280 piksel, rasio 19:9 | Dynamic AMOLED, 6,8 inci, 1.440 x 3.040 piksel, rasio 19:9 |
Dimensi | 161.9 x 76.4 x 8.8 mm | 151 x 71,8 x 7,9 mm | 162 x 77,2 x 7,9 mm |
Bobot | 201 gram | 168 gram | 196 gram |
Prosesor |
CPU: Exynos 9810, Octa-core (4x2.7 GHz Mongoose M3 & 4x1.8 GHz Cortex-A55), Mali-G72 MP18 CPU: Snapdragon 845, Octa-core 4x2.8 GHz Kryo 385 Gold & 4x1.7 GHz Kryo 385 Silver, Adreno 630 |
CPU: Exynos 9825, octa-core (2x2,73 GHz, 2x2,4 GHz, 4x1,9 GHz) GPU :Mali-G76 MP12 CPU: Snapdragon 855, octa-core (1x2,8 GHz, 3x2,4 GHz, 4x1,7 GHz) GPU: Adreno 640 |
CPU: Exynos 9825, octa-core (2x2,73 GHz, 2x2,4 GHz, 4x1,9 GHz) GPU :Mali-G76 MP12
CPU: Snapdragon 855, octa-core (1x2,8 GHz, 3x2,4 GHz, 4x1,7 GHz) GPU: Adreno 640 |
RAM | 6 GB | 8 GB | 12 GB |
ROM | 128 GB/512 GB, bisa diperluas dengan kartu microSD hingga 1TB | 256 GB | 256 GB / 512 GB, bisa diperluas dengan kartu microSD hingga 1TB |
Kamera Belakang (1) | 12 MP, f/1.5-2.4, 26mm (wide), 1/2.55", 1.4µm, dual pixel PDAF, OIS | 12 MP (triple aperture, f/1.5 - 1.8 - 2.4) PDAF, OIS | 12 MP (triple aperture, f/1.5 - 1.8 - 2.4) PDAF, OIS |
Kamera Beakang (2) | 12 MP, f/2.4, 52mm (telephoto), 1/3.4", 1.0µm, AF, OIS, 2x optical zoom | 12 MP (bukaan f/2.1, lensa telephoto) | 12 MP (bukaan f/2.1, lensa telephoto) |
Kamera Belakang (3) | - | 16 MP (bukaan f/2.2, lensa ultrawide) | 16 MP (bukaan f/2.2, lensa ultrawide) |
Kamera Belakang (4) | - | - | Kamera ToF 3D VGA |
Kamera Depan | 8 MP, f/1.7, 25mm (wide), 1/3.6", 1.22µm, AF | 10 MP (f/2.2), PDAF | 10 MP (f/2.2), PDAF |
Kapasitas Baterai | 4.000 mAh | 3.500 mAh | 4.300 mAh |
Konektor | USB Type C | USB Type C | USB Type C |
GPS | Ya, with A-GPS, GLONASS, BDS, GALILEO | Ya, A-GPS, GLONASS, BDS, GALILEO | Ya, A-GPS, GLONASS, BDS, GALILEO |
SIM | Single SIM/Dual-SIM Hybrid (nano) | Single SIM/Dual-SIM (nano) | Single SIM/Dual-SIM Hybrid (nano) |
Koneksivitas wireless |
4G, Wi-Fi 802.11 a/b/g/n/ac, dual-band, Wi-Fi Direct, hotspot |
4G/5G, Wi-Fi 802.11 a/b/g/n/ac/ax, Bluetooth 5.0, WiFi Direct, Hotspot, NFC | 4G/5G, Wi-Fi 802.11 a/b/g/n/ac/ax, Bluetooth 5.0, WiFi Direct, Hotspot, NFC |
Biometrik | Pamindai sidik jari konvensional, face unlock | Ultrasonic fingerprint sensor (di dalam layar), Face Unlock | Ultrasonic fingerprint sensor (di dalam layar), Face Unlock |
OS | Android 8.1 Orei upgrade Pie dan One UI. | Android 9 Pie dan One UI | Android 9 Pie dan One UI |
Warna | Metallic Copper, Lavender Purple, Ocean Blue, Midnight Black | Aura Glow, Aura White, Aura Black, Aura Red, Aura Pink | Aura Glow, Aura White, Aura Black, Aura Red, Aura Pink |
Harga | Rp 13,5 juta (6GB/128GB) dan Rp 18 juta (6 GB/512 GB) |
Rp 14 juta (8GB/256GB) |
Rp 16,5 juta (12GB/256GB) dan Rp 19 juta (12GB/512GB)
|
Terkini Lainnya
- Sony Aplha 1 II Diumumkan, Kamera Mirrorless dengan AI dan Layar Fleksibel
- Pengguna Threads Instagram Kini Bisa Buat Tab Feed Khusus Sendiri
- Waspada, Ini Bahayanya Menyimpan Password Otomatis di Browser Internet
- Tabel Spesifikasi Oppo Find X8 di Indonesia, Harga Rp 13 Jutaan
- Facebook Messenger Kedatangan Update Besar, Video Call Makin Jernih
- Apakah Aman Main HP Sambil BAB di Toilet? Begini Penjelasannya
- WhatsApp Rilis Fitur Voice Message Transcripts, Ubah Pesan Suara Jadi Teks
- Cara Mencari Akun Facebook yang Lupa E-mail dan Password, Mudah
- ZTE Nubia Z70 Ultra Meluncur, HP Bezel Tipis dengan Tombol Kamera Khusus
- Spesifikasi dan Harga Oppo Find X8 Pro di Indonesia
- Smartphone Vivo Y300 Meluncur, HP dengan "Ring Light" Harga Rp 4 Jutaan
- Oppo Find X8 Pro Punya Dua Kamera "Periskop", Bukan Cuma untuk Fotografi
- Ini Komponen Apple yang Akan Diproduksi di Bandung
- Inikah Bocoran Desain Samsung Galaxy S25 Ultra "Paling Dekat"?
- Jadwal M6 Mobile Legends, Fase Wild Card Hari Kedua