cpu-data.info

Xiaomi Bikin Smartphone Tanpa Perlu Di-"charge"?

Logo Xiaomi terpajang di kantor pusat Xiaomi Indonesia yang terletak di kawasan Pantai Indah Kapuk, Jakarta.
Lihat Foto

- Xiaomi tampaknya tengah mencoba inovasi baru. Vendor ponsel China itu nampaknya sedang mempersiapkan ponsel yang tanpa perlu di-charge, karena dilengkapi dengan panel surya yang bisa mengisi daya baterai.

Hal itu terungkap dari paten yang didaftarkan Xiaomi. Ada sebanyak tujuh sketsa yang menampilkan rancangan smartphone bertenaga surya secara keseluruhan. Mulai dari tampak depan, samping hingga belakang.

Dari bagian depan, smartphone ini terlihat sama seperti smartphone kebanyakan. Layarnya luas dengan bingkai tepian yang tipis, membuat smartphone ini tampak penuh oleh layar.

Pada bagian samping pun sama, tak terlihat ada sesuatu yang berbeda dari ponsel kebanyakan. Pada satu sisi terlihat ada sebuah tombol power dan volume, kemudian di sisi lainnya tampak sebuah laci untuk kartu SIM.

Baca juga: Ponsel Tanpa Baterai Sudah Bisa Dijajal

Sebuah pengajuan paten menunjukkan bahwa Xiaomi tengah merancang sebuah ponsel dengan tenaga suryaLetsgodigital Sebuah pengajuan paten menunjukkan bahwa Xiaomi tengah merancang sebuah ponsel dengan tenaga surya
Perbedaan tampak jelas pada bagian punggung smartphone. Terlihat sebuah panel tenaga surya yang menutupi lebih dari setengah ukuran bodi ponsel. Dari panel itulah nantinya smartphone ini akan dapat menghasilkan energi listrik untuk baterai.

Kamera ganda yang disusun vertikal nampak terlihat di bagian atas panel surya. Desain ini mengingatkan kita pada perangkat Redmi Note 6.

Baca juga: Begini Kerusakan Kamera akibat Memotret Gerhana Matahari

Dikutip KompasTekno dari Letsgodigital, Selasa (6/8/2019), meski paten tersebut telah diajukan pada Juli 2018 lalu, belum diketahui apakah Xiaomi benar-benar akan memproduksi ponsel itu dalam waktu dekat.

Tak hanya Xiaomi, ada beberapa vendor smartphone yang juga sudah memiliki ponsel dengan panel surya yang terintegrasi di dalam bodi. Salah satunya adalah perusahaan asal Rusia, Caviar yang merilis iPhone X Tesla tahun lalu.

Perangkat itu juga memiliki panel surya sebagai alternatif sumber tenaga. LG pun demikian. Pada 2010 silam, vendor asal Korea Selatan ini pernah merilis aksesoris yang memungkinkan ponsel buatannya memanfaatkan tenaga surya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat