Software Ilegal Bikin Indonesia Target Favorit Malware
- Dari sekian banyak serangan berbahaya ke jaringan internet Indonesia, malware disebut yang paling sering terjadi. Bahkan, saking seringnya, Indonesia menjadi target favorit, masuk tiga besar negara di dunia yang rentan diserang malware.
"Malware itu ada banyak jenisnya. Tapi dari apa yang saya lihat di data Microsoft itu, sangat jelas bahwa Indonesia masuk tiga besar, itu bukan hal yang layak untuk dibanggakan" jelas Haris Izmee, President Director Microsoft Indonesia.
Haris mengatakan, data tersebut terpampang di papan statistik kantor pusat keamanan siber Microsoft di Amerika Serikat, secara langsung (live) per detik.
"Jadi kadang nomor satu, dua, atau tiga, naik turun peringkatnya," lanjutnya saat ditemui KompasTekno di Jakarta, Rabu (27/6/2019).
Baca juga: 13 Game Balap di Play Store Ini Terinfeksi Malware
Menurutnya, salah satu penyebab utama banyaknya serangan malware ke Indonesia adalah penggunaan software ilegal di Indonesia yang masih besar.
Padalah, software resmi memiliki pembaruan keamanan yang lebih cepat, yang bisa meningkatkan keamanan data pengguna dari jenis serangan berbahaya apa pun.
"Kalau dari segi statistik itu sekitar 83 persen software di Indonesia ini ilegal. Ilegal software adalah salah satu penyebab terbesar serangan berbahaya," jelas Haris.
Mengenai hal itu, kata Haris, Microsoft terus berupaya mendorong masyarakat untuk menggunakan software resmi, demi meningkatkan keamanan data.
Baca juga: Serangan Cyber Dunia, Terbanyak dari Indonesia
Dialog bersama pemerintah juga turut dilakukan untuk membantu penanganan serangan siber yang terus menggempur. Haris juga mengklaim bahwa Microsoft sangat serius tentang kemanan data pengguna.
"Alasan mengapa kami ada pusat keamanan siber itu menunjukkan kepada kustomer dan mitra kami, bahwa keamanan sangat serius bagi kami. Kami investasi satu miliar dollar AS setiap tahun untuk keamanan," jelasnya.
Terkini Lainnya
- Cerita Kontingen E-sports Jabar, Sabet Emas PON Nomor Free Fire meski "Bentrok" Turnamen ASEAN
- Kapal Induk Italia "Cavour" Sandar di Jakarta, Bawa Jet Tempur F-35
- Tidak Ada Game PC di PON XXI 2024 Cabor E-sports, Kenapa?
- iPhone dan HP Android Akhirnya Akur, Bisa "SMS-an" Gratis
- Office LTSC 2024 Resmi, Tanpa Internet dan Tak Perlu Berlangganan
- Kompetisi Microsoft Excel Digelar di Indonesia untuk Pertama Kalinya, Final di Las Vegas
- Game "Final Fantasy XVI" Meluncur di PC, Ini Harganya di Indonesia
- Temui Menkominfo, Bigo Live Nyatakan Komitmen Keamanan Konten dan Investasi di Indonesia
- Instagram Rilis Akun Khusus Remaja, Interaksi Bisa Lebih Privat dan Aman
- 27 iPhone yang Kebagian iOS 18
- Samsung Galaxy F05 Meluncur, HP Murah dengan Kamera 50 MP
- Sejarah Urutan Versi Android dari Paling Awal hingga Terbaru
- Bisnis Game Lebih Cuan dari Streaming Video dan Musik, Menurut Riset
- Kenapa TWS di MacBook Terus Putus-putus? Begini Cara Mengatasinya
- AMD dan Intel Rebutan Bikin Chip untuk PS6, Siapa Pemenangnya?