Huawei Klaim Tetap Kuasai 5G Dunia meski Masuk "Blacklist" AS

- Semenjak dimasukkan dalam daftar hitam perdagangan AS pada pertengahan Mei lalu, Huawei diterjang berbagai masalah.
Satu demi satu perusahaan asal Negeri Paman Sam melepaskan Huawei sebagai rekanan bisnisnya, termasuk para mitra penting di dunia teknologi seperti Google, Microsoft, hingga ARM.
Meski demikian, di tengah terpaan itu Huawei mengklaim masih menguasai pasar teknologi 5G di seluruh dunia. Klaim ini diumbar Huawei dalam sebuah ajang pameran teknologi di Shanghai.
Baca juga: Apa yang Beda Jika Ponsel Huawei Tak Pakai Android?
"Saat ini, dua pertiga dari jaringan 5G yang ada di dunia didukung oleh teknologi Huawei," kata Senior Executive Huawei, Ding Yun.
"Huawei sudah baik-baik saja, kami harus memastikan keberlangsungan bisnis kami, bukan dengan mengandalkan inventaris tapi dengan investasi untuk teknologi inti kami mulai dari chipset hingga sistem operasi," lanjutnya.
Huawei mengaku berhasil mengamankan 50 kontrak komersil untuk memasok teknologi 5G disecara global. Jumlah ini hampir naik 50 persen dari laporan bulan Februari lalu.
Di belakang Huawei ada Nokia di urutan kedua dengan 30 kontrak, disusul Ericsson dengan 18 kontrak. Pengapalannya disebut lebih dari 150.000 set ke sejumlah negara, termasuk Korea Selatan, Finlandia, Swiss, dan Inggris.
Baca juga: Imbas "Blacklist", Pabrik Hardware Google Hengkang dari China
Huawei juga baru saja meluncurkan jaringan komersial 5G di Arab Saudi, sebagaimana dirangkum KompasTekno dari GSM Arena, Rabu (26/6/2019).
Teknologi Huawei pun dominan dipakai dalam implementasi 5G. Huawei tercatat memiliki 2.160 paten Standard Essential (SEP) 5G, paling banyak di antara perusahaan lain yang memberi kontribusi dalam hal ini. Sementara Nokia di posisi kedua memegang 1.516 paten.
Untuk hardware, sebanyak 34 persen peralatan 5G merupakan buatan China. Lalu, ada 25 persen dari Korea Selatan, 14 persen dari AS, 14 persen dari Finlandia, dan 8 persen dari Swedia.
Terkini Lainnya
- Hands-on Samsung Galaxy A26 5G, HP Rp 3 Jutaan dengan Desain Elegan
- Harga iPhone XS dan XS Max Second Terbaru April 2025, Mulai Rp 4 Jutaan
- Daftar HP yang Support E-SIM XL buat Migrasi Kartu SIM
- Cara Mengatasi Gagal Aktivasi MFA ASN Digital karena Invalid Authenticator Code
- Cara Beli E-SIM Indosat dan Mengaktifkannya
- 75 Twibbon Paskah 2025 untuk Rayakan Kebangkitan Yesus Kristus
- Infinix Note 50s 5G Plus Meluncur, Smartphone dengan Casing Unik yang Wangi
- Jadwal MPL S15 Hari Ini, "Derby Klasik" RRQ Hoshi Vs Evos Glory Sore Ini
- Tablet Motorola Moto Pad 60 Pro dan Laptop Moto Book 60 Meluncur, Daya Tahan Jadi Unggulan
- WhatsApp Siapkan Fitur Baru, Orang Lain Tak Bisa Simpan Foto dan Video Kita
- Ini Perkiraan Harga iPhone Lipat Pertama
- 7 Penyebab Battery Health iPhone Turun Drastis yang Perlu Diketahui
- Google Tiru Fitur Browser Samsung Ini untuk di Chrome
- Cara Beli E-SIM Tri, Harga, dan Aktivasinya
- 2 Cara Mengaktifkan E-SIM XL dengan Mudah dan Praktis