Elon Musk Mendadak "Hapus" Akun Twitter, Ada Apa?

- Elon Musk, pengusaha yang menjabat CEO perusahaan mobil listrik Tesla sekaligus perushaan roket SpaceX, akhir pekan lalu membuat bingung jagat Twitter dengan mengunggah sebuah kicauan aneh.
"Baru saja menghapus akun Twitter saya," ujarnya singkat dalam tweet dimaksud. Tapi dia tak benar-benar melenyapkan akun dengan 27 juta pengikut itu. Gambar profilnya hanya diubah menjadi hitam polos.
Baca juga: Ini "Tweet" Elon Musk yang Bikin Samsung Rugi Rp 7 Triliun
Nama akun Twitter Musk pun sempat diubah menjadi "DaddyDotCom" sebelum diubah lagi menjadi "Elon Musk". Semenjak menulis tweet misterius itu hingga sekarang, Musk belum berkicau lagi.
Just deleted my Twitter account
— Elon Musk (@elonmusk) June 17, 2019
Ada apa gerangan? Selidik punya selidik, tingkah aneh Musk dimulai setelah dia mengunggah sebuah gambar fan art tanpa mencantumkan nama seniman pelukisnya, Meli Magali.
Ketika diberitahu oleh seorang pengguna Twitter lain agar memberikan credit kepada pembuat karya yang bersangkutan, Musk bersikap defensif dan menolak melakukannya. Dia lalu malah makin meracau.
"Saya ingin orang-orang berhenti mencantumkan nama seniman di Twitter karena orang bodohpun bisa menemukan siapa pembuat karyanya dalam hitungan detik. Ini menghancurkan mediumnya," ujar Musk dalam tweet yang kini sudah dihapus.


Baca juga: Lucunya Kelakuan Elon Musk dan Fortnite yang Saling Ejek di Twitter
Eberhard merupakan salah satu pendiri Tesla rekanan Musk yang didepak dari perusahaan tersebut pada 2007. Kala itu, Tesla menudung Eberhard membuat keuangan perusahaan carut marut. Musk pun makin meradang.
"Contoh bagus. Tesla masih hidup meski tanpa Eberhard. Tapi dia selalu mencari-cari pengakuan dan orang-orang bodoh memberikannya ke dia," tulis Musk. Setelah itu dia mulai menghapus rangkaian tweet sebelumnya, termasuk soal Eberhard.
Sering bermasalah
Karena akun Twitternya sendiri tidak benar-benar dihapus, kemungkinan Musk akan kembali berkicau setelah tutup mulut entah berapa lama lagi.
Yang jelas, sebagaimana dirangkum KompasTekno dari Mashable, Selasa (18/6/2019), Musk memang dikenal sering tersangkut masalah gara-gara ucapannya di Twitter.
Tahun lalu, misalnya, ia sempat menyebut tim penyelamat asal Inggris yang membantu remaja Thailand yang terjebak di goa Tham Luang sebagai pedofilia gara-gara mereka menolak bantuan kapal selam yang dia sodorkan.
Baca juga: Elon "Iron Mask" Musk Mengaku Stres Bekerja
Musk juga sempat membuat geger setelah mengunggah foto sedang menghisap lintingan ganja yang legalisasinya masih kontroversial di AS.
Tak hanya warganet yang dibuat geleng-geleng, Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC) juga pernah geram setelah Musk mengatakan ia ingin mengambil alih Tesla dan membuatnya sebagai perusahaan tertutup.
Ia berkicau akan melakukannya apabila saham Tesla mencapai harga 420 dollar AS per lembar. SEC pun menuding Musk melakukan penipuan kepada para investor karena pernyataannya.
Karena twit itu pulalah, saham Tesla sempat anjlok dan Musk berpeluang didepak dari perusahaan mobil yang dia dirikan.
Terkini Lainnya
- Fitur Baru WA di Indonesia, Bisa Bikin Paket Stiker Sendiri
- Daftar Kode Negara iPhone dan Cara Mengeceknya
- 35 Daftar HP Mendukung E-SIM Tri dan Cara Belinya
- Kenapa Tidak Bisa Menerima Kode OTP SMS? Begini Penyebabnya
- Apa Itu Italian Brainrot atau Meme Anomali yang Lagi Viral di TikTok?
- 4 Tips Dapat Penghasilan Tambahan lewat Instagram
- Samsung Galaxy M56 Bawa Desain Kamera Baru, Bodi Tipis, dan Android 6 Generasi
- Moto Book 60 Resmi, Laptop Pertama Buatan Motorola
- Hands-on Samsung Galaxy A26 5G, HP Rp 3 Jutaan dengan Desain Elegan
- Huawei Luncurkan Ascend 920, Chip AI "Pelawan" Aturan Amerika
- Bill Gates Pamer Kode Pertama Microsoft, Ada 150 Halaman
- Apple Siapkan iPhone Lipat Pertama, Harganya Rp 39 Juta?
- Nvidia Rilis Zorah, Demo Game "GeForce RTX 50" yang Terlalu Nyata
- Celah Keamanan Internet yang Eksis 23 Tahun Akhirnya Ditutup
- 21 Robot Manusia Ikut Half Marathon, Finish dalam 2 Jam 40 Menit