Panasonic Berhenti Pasok Komponen ke Huawei

-Setelah masuk dalam daftar hitam Amerika Serikat, sejumlah perusahaan asal Negeri Paman Sam tersebut telah menghentikan kerjasama dengan Huawei. Hal serupa belakangan ikut dilakukan Panasonic, pabrikan elektronik asal Jepang.
Panasonic mengumumkan akan menghentikan pengapalan komponen tertentu ke Huawei Technologies, sesuai kebijakan yang dikeluarkan pemerintahan Donald Trump terkait perdagangan AS dengan China.
Baca juga: Huawei Masuk Blacklist Amerika Serikat
"Panasonic telah menginstruksikan para pegawai untuk menyetop transaksi dengan Huawei dan 68 afiliasinya yang dilarang oleh AS," jelas perusahaan yang berbasis di Osaka, Jepang tersebut.
Lantas, mengapa Panasonic ikut-ikutan menyetop pasokoan komponennya ke Huawei? Meski Panasonic tidak menempatkan sektor produksinya di Negeri Paman Sam, tapi beberapa komponen disebut mengandung teknologi yang berasal dari AS.
Dalam kebijakan AS, pelarangan diberlakukan untuk semua barang-barang yang mengandung 25 persen atau lebih teknologi atau material asal AS.
Sayangnya, Panasonic enggan menyebut komponen mana saja yang dilarang dan dari perusahaan mana saja komponen tersebut berasal, seperti dirangkum KompasTekno dari Gizmo China, Jumat (24/5/2019).
Cakupan barang produksi Panasonic cukup banyak. Tidak hanya produk rumah tangga, namun ada juga smartphone, mobil, dan juga peralatan otomatisasi pabrik.
Baca juga: Google Akan Cabut Lisensi Android Smartphone Huawei
Menyusul tudingannya bahwa Huawei menjalankan kegiatan mata-mata China, pemerintah AS pada pekan lalu memasukkan perusahaan tersebut dalam blacklist bernama "entity list". Selain Huawei, daftar hitam turut berisi lebih dari 60 perusahaan alfiliasinya.
Seluruh perusahaan yang namanya tercantum dalam entity list dilarang membeli komponen dalam bentuk apapun dari perusahaan AS tanpa persetujuan pemerintah AS,
Perusahaan-perusahaan yang sudah menghentikan kerjasama dengan Huawei karena hal ini antara lain Google, Microsoft, dan Intel.
Terkini Lainnya
- Nothing CMF Buds 2 Diam-diam Muncul di Situs Resmi, TWS Murah dengan ANC
- Daftar Operator Seluler yang Menyediakan eSIM di Indonesia
- Spesifikasi Laptop untuk Tes Rekrutmen Bersama BUMN 2025, Penting Diperhatikan
- OpenAI Siapkan Media Sosial Mirip X, Berbasis ChatGPT
- Sidang Antimonopoli Meta: Mark Zuckerberg Bisa Dipaksa Jual Instagram dan WhatsApp
- Telkomsel Rilis Paket Bundling iPhone 16, Rp 50.000 Kuota 58 GB
- Daftar HP yang Mendukung eSIM di Indonesia
- Membawa Inovasi AI Lebih Dekat ke Semua Orang
- Samsung Rilis Galaxy A06 5G Edisi Free Fire, Banyak Aksesori Bikin "Booyah"
- Apakah iPhone XR Masih Layak Beli di Tahun 2025? Begini Penjelasannya
- Apa Itu eSIM? Begini Perbedaannya dengan Kartu SIM Biasa
- Huawei Pastikan Ponsel Lipat Tiga Mate XT Ultimate Rilis di Indonesia
- Harga iPhone 11, 11 Pro, dan iPhone 11 Pro Max Bekas Terbaru, Mulai Rp 5 Jutaan
- AMD Umumkan CPU 2nm Pertama "Venice", Meluncur 2026
- Harga iPhone XR Second Terbaru April 2025, Mulai Rp 4 Jutaan