Ponsel "Kamera Putar" Galaxy A80 Dipastikan Segera Masuk Indonesia
JAKARTA, - Pertama kali diperkenalkan di Thailand bulan lalu, Samsung Galaxy A80 kini sudah dipastikan segera dipasarkan di Indonesia.
Hal tersebut disampaIkan oleh Head of Product Marketing Samsung Mobile, Samsung Electronics Indonesia, Denny Galant.
"Galaxy A80 sudah pasti masuk (Indonesia) dalam waktu dekat, tunggu tanggal mainnya," ungkap Denny ketika ditemui KompasTekno di kantor Samsung Indonesia, Selasa (7/5/2019).
Pihak Samsung Indonesia menyebutkan Galaxy A80 kini masih dalam proses sertifikasi Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) sebagai salah satu syarat yang mesti dipenuhi ponsel sebelum bisa dijual di Tanah Air.
Baca juga: Samsung Galaxy A80 Resmi dengan Tiga Kamera yang Bisa Berputar
Denny belum membeberkan berapa harga yang dipatok untuk Galaxy A80 di Indonesia nantinya. Kemungkinan harga perangkat ini akan lebih mahal dari Galaxy A70 karena spesifikasi yang diusung juga lebih tinggi.
Galaxy A70 diluncurkan bersamaan dengan Galaxy A80 pada April lalu. Berbeda dari Galaxy A80, Galaxy A70 sudah mulai dijual di Indonesia dengan banderol harga Rp 5,8 juta.
Di pasaran internasional, banderol Galaxy A80 diperkirakan 649 Euro atau Rp 10,4 jutaan, tapi tentu saja harga perangkat bisa berbeda-beda di wilayah pasar lain.
Ponsel dengan kamera putar
Galaxy A80 sendiri mengusung konsep pop-up rotating camera alias kamera pop-up yang bisa berputar menghadap ke arah depan dan belakang, sehingga bisa berfungsi sebagai kamera utama sekaligus kamera seflie.
Ada tiga kamera yang tersemat, terdiri dari kamera utama 48 megapiksel dengan lensa wide (f/2.0), kamera 8 megapiksel dengan lensa ultra wide (f/2.2), dan kamera 3D Depth untuk menerapkan efek bokeh.
Ponsel ini ditenagai chip Snapdragon 730 yang dipadu RAM 8 GB serta memori internal 128 GB dengan kapasitas baterai sebesar 3.700 mAh.
Baca juga: Samsung Galaxy A70 Mulai Dijual di Indonesia 18 April, Ini Harganya
Ponsel dengan kamera pop-up memang tengah menjadi tren baru di smartphone kelas menengah ke atas. Namun Denny membantah jika Samsung disebut hanya mengekor.
"Kami bukan latah atau ikut-ikutan, tapi ada alasannya kenapa merilis itu (ponsel berkamera pop-up, Galaxy A80). Tujuannya untuk memaksimalkan luas layar supaya bisa dinikmati konsumen," jelasnya.
"Kemudian Samsung datang dengah solusi yang unik, bukan cuma pop-up tapi rotating camera," pungkasnya.
Terkini Lainnya
- Kemenperin Puji Samsung Patuhi TKDN, Sindir Apple?
- 5 Merek HP Terlaris di Dunia 2024 Versi Counterpoint
- Ambisi Malaysia Jadi Pusat Data Center Asia Terganjal
- Apakah Mode Pesawat Bisa Menghemat Baterai HP? Begini Penjelasannya
- Ada Tonjolan Kecil di Tombol F dan J Keyboard, Apa Fungsinya?
- Cara Kerja VPN untuk Membuat Jaringan Privat yang Perlu Diketahui
- Konsol Handheld Windows 11 Acer Nitro Blaze 8 dan Nitro Blaze 11 Resmi, Ini Harganya
- X/Twitter Akan Labeli Akun Parodi
- Deretan Laptop Baru Asus di CES 2025, dari Seri Zenbook hingga ROG Strix
- 5 Penyebab Tidak Bisa Lihat Profil Kontak WA Orang Lain
- Cara Logout Akun Google Photos dari Perangkat Lain
- Reaksi TikTok soal Rumor Bakal Dijual ke Elon Musk
- RedNote, Medsos China Mirip TikTok Jadi Aplikasi No. 1 di AS
- Pasar Ponsel Dunia Akhirnya Membaik, Naik 4 Persen Tahun Lalu
- 10 Jenis Cookies di Internet dan Fungsinya