cpu-data.info

BBM Ditutup, Ini Penggantinya dari BlackBerry

Pemberitahuan penghentian layanan BlackBerry Messenger
Lihat Foto

- Aplikasi pesan instan BlackBerry Messenger (BBM) yang dimiliki oleh PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (Emtek) akan ditutup dan tak lagi dapat digunakan mulai 31 Mei mendatang.

Kendati demikian, penutupan BBM versi konsumen ini tidak berpengaruh terhadap BBMe alias BlackBerry Messenger khusus enterprise yang ditangani oleh pihak BlackBerry, bukan Emtek.

Baca juga: BlackBerry Messenger Setop Layanan 31 Mei 2019

Begitu Emtek mengumumkan bakal menutup BBM versi konsumen, BlackBerry pun langsung menyediakan BBMe untuk pelanggan individual sebagai penggantinya. Artinya, BBMe kini bisa diunduh langsung dari toko aplikasi Android Google Play Store, tak harus lewat korporasi.

"Keputusan ini dibuat atas respek kami terhadap para pengguna BBM yang loyal dan bukan kewajiban kontrak," sebut BlackBerry dalam sebuah keterangan tertulis. "Pengguna loyal BBM harus terus mendapat platform pesan instan yang aman," imbuh Blackberry.

Untuk memudahkan pengguna BBM beralih ke BBMe, BlackBerry turut menggratiskan BBMe untuk pemakaian selama setahun pertama. Setelah itu, ada biaya langganan sebesar 2,49 dollar AS atau sekitar Rp 35.000 per bulan.

Aplikasi BBMe untukiOS (iPhone) disebutkan akan menyusul hadir di toko App Store untuk para pengguna platform Apple tersebut, sebagaimana dirangkum KompasTekno dari CrackBerry, Minggu (21/4/2019).

BBM dimiliki oleh Emtek dari Indonesia semenjak diakuisisi pada 2016 silam. Kepemilikan Emtek termasuk brand, perjanjian lisensi software, dan hak kekayaan intelektual atas aplikasi BBM. Nilainya mencapai 207,5 juta dollar AS atau sekitar Rp 2,7 triliun.

Baca juga: BlackBerry Messenger Dipastikan Milik Indonesia

Di bawah pengembangan dari Emtek, BBM memiliki fitur-fitur modern layaknya aplikasi chatting lain, seperti mengirim pesan dengan stiker, melakukan panggilan video, menikmati konten melalui channel BBM, dan juga kemudahan untuk melakukan pembayaran

Sayangnya BBM dinilai terlambat bersaing dengan WhatsApp, Line, WeChat, dan beberapa layanan pesan instan cross-platform lain yang muncul belakangan.

Pasalnya, BBM baru meluncur sebagai aplikasi chatting lintas platform (Android, iOS, Windows Phone) pada akhir 2013. Sebelumnya, aplikasi ini hadir secara eksklusif pada perangkat ponsel pintar BlackBerry.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat