cpu-data.info

- Samsung secara resmi memboyong ponsel entry-level terbarunya ke Indonesia, yakni Samsung Galaxy A10 pada 2 April. Ponsel itu dibawa bersamaan dengan seri A lainnya, yaitu Galaxy A20.

Samsung Galaxy A10 mengusung desain unibodi dengan istilah "Glasstic", yakni material polikarbonat dengan balutan reinforced glass. Dengan material tersebut, punggung Galaxy A10 tampak elegan nan mengkilap bak ponsel flagship berbahan kaca.

Pada aspek layar, Samsung Galaxy A10 memiliki layar TFT-PLS dengan bentang seluas 6,2 inci resolusi 720 x 1.520 piksel, aspect ratio 19:9.

Di bagian layar sebelah atas terdapat sebuah poni atau notch yang menjadi rumah kamera depan beresolusi 5 megapiksel dengan bukaan lensa f/2.0.

Pada bagian belakang, Samsung Galaxy A10 hanya dibekali satu kamera dengan resolusi 13 megapiksel (f/1.9) dan dilengkapi dengan satu buah LED flash yang disusun dalam satu bidang vertikal.

Baca juga: Video: Selebgram dan Samsung Galaxy A10

Lensa yang diusung kamera belakang Galaxy A10 memiliki jangkauan sudut lebar. Artinya, kamera Galaxy A10 bisa menangkap jangkauan foto yang lebih luas dari lensa kamera ponsel pada umumnya.

Berbeda dengan Galaxy A20, Galaxy A10 tidak memiliki sensor sidik jari di bagian belakangnya.

/Bill Clinten Tampilan belakang Galaxy A10 lebih dekat. Pada bagian ini, Pada bagian belakang, Galaxy A10 hanya dibekali satu kamera dengan resolusi 13 megapiksel (f/1.9) dan dilengkapi dengan satu buah LED flash yang disusun dalam satu bidang vertikal. Berbeda dengan A20, Galaxy A10 tidak memiliki sensor sidik jari di bagian belakangnya. Uniknya, lubang speaker Galaxy A10 terletak di bagian belakang, bukan di bagian bawah seperti ponsel kebanyakan.

Berpindah ke sisi bawah ponsel, terdapat sebuah lubang mikrofon, port microUSB 2.0, dan jack audio 3,5 mm.

Lubang mikrofon juga terdapat di bagian atas ponsel. Dengan begitu, pengguna bisa merekam suara yang asalnya dari dua sisi dengan ponsel ini.

Di sisi kiri ponsel terdapat slot SIM dan MicroSD. Slot ini bisa ditarik keluar dengan mencolokkan SIM ejector ke lubang di sebelahnya. Sementara di sisi kanannya ada tombol volume dan tombol power.

Untuk hardware, Samsung Galaxy A10 ditenagai chip Exynos 7884 dengan CPU octa-core, yang dipadankan dengan RAM 2 GB dan memori internal 32 GB. Kapasitas storage ini bisa diperluas dengan microSD hingga 512 GB.

Galaxy A10 berjalan dengan sistem operasi Android 9.0 Pie yang telah dipoles dengan antarmuka khas Samsung, One UI. Baterai Galaxy A10 sendiri berkapasitas 3.400 mAh.

Samsung Galaxy A10 dibanderol dengan harga Rp 1,8 juta di Indonesia, dan sudah bisa dibeli sejak 4 April kemarin.

Bagi peminat Samsung Galaxy A10, Anda bisa melihat rupa ponsel tersebut lebih detail melalui galeri foto di tautan berikut ini.

Selengkapnya, berikut video penjajalan Galaxy A10 oleh KompasTekno dan selebgram Madinah Agiesta.