PUBG Disebut "Game Iblis" di India

- Tak bisa dipungkiri, Player Unknown's Battlegrounds (PUBG) kini menjadi salah satu game paling populer sejagat. Game ber-genre battle royale ini telah menjadi candu dan bisa membuat para pemainnya lupa waktu.
Tak heran jika ada pihak yang memandang negatif game ini. Bahkan Menteri Teknologi Informasi di negara bagian Goa di India, Rohan Khaunte, menyebut game PUBG sudah menjadi seperti "iblis" di rumah-rumah.
Menurut Rohan, game PUBG merupakan biang kerok di balik buruknya nilai siswa sekolah. Ia juga menilai harus ada regulasi atau undang-undang khusus yang menentukan batasan-batasan permainan PUBG di wilayah Goa.
Baca juga: Anak SD di India Dilarang Main Game PUBG
"Saya tidak tahu negara-negara bagian lain melarang PUBG atau tidak, tetapi beberapa undang-undang harus dibuat untuk memastikan ada batasannya di Goa. PUBG telah menjadi iblis di setiap rumah. Siswa, bukannya belajar, malah asyik bermain PUBG," ungkap Rohan.
Kemudian, ia pun meminta Ketua Menteri negara bagian Goa, Manohar Parrikar untuk melakukan tindakan khusus terhadap game PUBG. Pasalnya menurut Rohan, kecanduan PUBG juga bisa menciptakan generasi yang bodoh.
"Negara ini seharusnya tidak mengalami situasi seperti di Amerika Serikat atau negara lain di mana anak-anak kecanduan game PUBG," kata Rohan.
"Kita harus memanfaatkan peluang yang baik, kalau tidak kita akan memiliki kekurangan. Kita akan memiliki generasi bodoh daripada generasi pintar saat ini," lanjutnya.
Baca juga: Gara-gara Ponsel PUBG, Bocah Asal India Gantung Diri
Dirangkum KompasTekno dari IBTimes India, Kamis (14/2/2019), di India memang sempat terjadi beberapa kasus terkait game PUBG yang menarik perhatian publik.
Belum lama ini, misalnya, dilaporkan seorang pemain PUBG yang rela menelantarkan anak dan istrinya yang sedang hamil karena asyik bermain sepanjang hari.
Kemudian ada pula kasus bunuh diri remaja 18 tahun karena orangtuanya menolak membelikan smartphone untuk bermain PUBG Mobile.
Terkini Lainnya
- Bocoran Spesifikasi HP Xiaomi 15 Ultra, Bawa Kamera Periskop 200 MP
- Ketika Google Mencibir, OpenAI Justru Meniru DeepSeek
- Harga ChatGPT Plus dan Cara Berlangganannya
- Ponsel Lipat Tiga Huawei Mate XT Ultimate Hiasi Bandara Kuala Lumpur Malaysia
- 9 Cara Mengatasi WhatsApp Tidak Ada Notifikasi kalau Tidak Buka Aplikasi
- Fenomena Unik Pakai Apple Watch di Pergelangan Kaki, Ini Alasannya
- 3 Cara Beli Tiket Bus Online buat Mudik Lebaran 2025, Mudah dan Praktis
- Instagram Uji Tombol "Dislike", Muncul di Kolom Komentar
- Video: Hasil Foto Konser Seventeen di Bangkok, Thailand, dan Tips Rekam Antiburik
- ZTE Blade V70 Max Dirilis, Bawa Baterai 6.000 mAh dan Dynamic Island ala iPhone
- 4 HP Android Murah Terbaru 2025, Harga Rp 2 juta-Rp 3 jutaan
- Cara Cek Numerologi di ChatGPT yang Lagi Ramai buat Baca Karakter Berdasar Angka
- 61 HP Samsung yang Kebagian One UI 7
- AMD dan Nvidia Kompak Umumkan Tanggal Rilis GPU Terbarunya
- 15 Masalah yang Sering Ditemui Pengguna HP Android