Netflix Disebut Belanja Konten Baru Rp 213 Triliun
- Penyedia layanan on-demand video Netflix agaknya semakin agresif memperkaya koleksi film dan serial televisi orisinilnya.
Analis-analis Wall Street memprediksi perusahaan tersebut bakal menggelontorkan 15 miliar dollar AS (Rp 213 triliun) untuk memproduksi konten mandiri sepanjang 2019.
Angka itu naik 25 persen dari anggaran produksi 2018 senilai 12,4 miliar dollar AS (Rp 173 triliun). Padahal, tahun lalu saja Netflix terbilang sangat produktif membuat film dan serial televisi orisinil.
Hampir setiap pekan muncul notifikasi rilis konten orisinil baru dari Netflix yang menarget beragam selera lintas genre dan usia.
Beberapa yang ramai dibahas adalah Bodyguard (drama), Altered Carbon (sci-fi), Disenchentment (kartun), Chilling Adventures of Sabrina (fantasi), The Haunting of Hill House (thriller), hingga Shirkers (dokumenter).
Baca juga: Daftar Film dan Serial Terpopuler Netflix di 2018
Salah satu video semi autobiografi di Netflix besutan sutradara Alfonso Cuaron, Roma, bahkan digadang-gadang masuk nominasi Academy Awards untuk kategori Best Picture.
Dengan banyaknya konten yang diproduksi, tak heran apabila Netflix diperkirakan akan merugi 3 miliar dollar AS (Rp 42,9 triliun) tahun ini, sebagaimana dirangkum KompasTekno dari Ubergizmo, Selasa (22/1/2019).
Netflix sendiri mengatakan kepada investor bahwa perusahaan bakal terus "membakar uang" untuk menumbuhkan angka pelanggan. Utang jangka panjang Netflix saat ini diketahui sudah mencapai kisaran 10,4 miliar dollar AS (Rp 148,6 triliun) hingga akhir tahun lalu.
Terancam konglomerat media
Netflix agaknya tak punya pilihan selain merogoh kocek dalam-dalam. Sebab, beberapa konglomerat media kawakan akan membuat layanan streaming sendiri yang cukup mengkhawatirkan posisinya. Mereka antara lain Disney, NBCUniversal, dan WarnerMedia.
Saat ini saja, lebih dari 50 persen serial televisi yang paling banyak ditonton di Netflix sejatinya tak diproduksi sendiri alias non-orisinil.
Baca juga: Mayoritas Serial TV Terpopuler di Netflix Dibuat Calon Kompetitornya
Tiga teratas adalah The Office (Deedle-Dee Production), Friends (WarnerMedia), serta Parks and Recreation (Universal Television, Deedle-Dee Production) yang ditayangkan melalui jaringan NBC.
Baru-baru ini, Netflix membayar 100 juta dollar AS (Rp 1,4 triliun) ke WarnerMedia untuk melanjutkan penyiaran Friends di platform miliknya.
Mau tak mau, Netflix pun perlu menyodorkan banyak konten orisinil untuk bersaing dengan konten-konten dari rumah produksi lain.
Terkini Lainnya
- Tablet Oppo Pad 3 Pro Meluncur Global dari Bali, Dilengkapi AI
- Samsung Galaxy Z Flip 7 FE Meluncur Tahun Depan?
- 3 Cara Blokir Telepon Spam di iPhone dengan Mudah dan Praktis
- Algoritma Instagram Kini Bisa Direset, Rekomendasi Konten Bisa Kembali ke Awal
- YouTube Gaming Recap 2024 Dirilis, Kilas Balik Tontonan Game Sepanjang Tahun
- Oppo Find X8 Resmi di Indonesia, HP Pertama dengan Dimensity 9400
- Oppo Find X8 Pro Resmi dengan Tombol Kamera "Quick Button", Ini Harganya di Indonesia
- Suasana Peluncuran Global Oppo Find X8 Series di Bali, Dihadiri Undangan dari Berbagai Negara
- Spesifikasi dan Harga Samsung Galaxy A16 5G di Indonesia
- Oppo Gandeng Merek Fesyen Paris Maison Kitsune, Bikin Casing Find X8 Series
- YouTube Music "2024 Recap" Dirilis, Rangkum Lagu yang Sering Diputar Mirip Spotify "Wrapped"
- Apple Sodorkan Rp 1,5 Triliun demi TKDN iPhone 16, Pemerintah RI?
- Bukti Kuat Motorola Bakal "Comeback" ke Pasar Ponsel Indonesia
- Beda Smart TV, Android TV, dan Google TV, Kenali sebelum Beli
- Oppo Find X8 Rilis Global Hari Ini di Bali, Begini Cara Nonton Peluncurannya