Google Akuisisi Teknologi Smartwatch Fossil Senilai Rp 567 Miliar
- Google baru saja mengumumkan akuisisi terhadap teknologi smartwatch milik perusahaan fesyen Fossil senilai 40 juta dollar AS (sekitar Rp 567 miliar).
Perusahaan search engine itu juga memboyong tim divisi riset dan pengembangan yang bertanggung jawab untuk membuat teknologi jam pintar tersebut.
"Kami membangun dan memutakhirkan teknologi yang potensial untuk meningkatkan platform smartwatch kami yang sudah ada," jelas Greg McKelvey, Eksekutif Vice President and Chief Strategy dan Digital Officer Fossil, seperti dikutip KompasTekno dari Cnet, Jumat (18/1/2019).
Dalam rilis perusahaan, Greg mengharapkan kerja sama dengan Google bisa melanjutkan pertumbuhan wearable device kedepannya. Kedua perusahaan tidak menyebutkan secara rinci teknologi apa yang dibeli Google.
Mereka hanya berharap proses akuisisi ini akan rampung bulan ini.
Pada tahun 2015 lalu, Fossil telah mengakuisisi Misfit, sebuah startup wearable-tech yang fokus pada alat fitness trackers atau pelacak kebugaran.
Perusahaan fesyen asal AS itu membeli Misfit senilai 260 juta dollar AS. Akuisisi tersebut mengawinkan fesyen dan pabrikan jam tangan yang dimiliki Fossil, dengan teknologi dari Misfit. Tapi Fossil malah keluar dari pasar tersebut.
Baca juga: Selamat Tinggal Produsen Smartwatch Pebble
Di sisi lain, kerja sama Google dan Fossil telah membuahkan produk smartwatch berbasis sistem operasi milik Google khusus untuk wearable device, Google Wear OS.
Smartwatch tersebut bernama Fossil Sport yang dirilis November lalu dan diotaki chip wearable 3100 besutan Qualcomm yang diklaim membuat smartwatch lebih hemat baterai.
Baca juga: Qualcomm Rilis Snapdragon Wear 3100, Chip Hemat Daya untuk Smartwatch
Tahun lalu, Google dan para mitranya termasuk Fossil, memperbanyak fitur kebugaran saat mereka merancang smartwatch. Salah satunya adalah pengembangan aplikasi Google Fit yang memiliki fitur Move Minutes dan Heart Point.
Kedua fitur itu direkomendasikan langsung oleh Asosiasi Jantung Amerika (AHA) dn Badan Kesehatan Dunia (WHO).
Fitur Move Minutes akan menghitung setiap aktivitas fisik dalam menit, sementara Heart Points akan memberika "hadiah" pada pengguna setiap aktivitas fisik yang dilakukan dalam bentuk poin.
Baca juga: Jerman Wajibkan Orang Tua Hancurkan Smartwatch Anaknya
Terkini Lainnya
- Sony Aplha 1 II Diumumkan, Kamera Mirrorless dengan AI dan Layar Fleksibel
- Pengguna Threads Instagram Kini Bisa Buat Tab Feed Khusus Sendiri
- Waspada, Ini Bahayanya Menyimpan Password Otomatis di Browser Internet
- Tabel Spesifikasi Oppo Find X8 di Indonesia, Harga Rp 13 Jutaan
- Facebook Messenger Kedatangan Update Besar, Video Call Makin Jernih
- Apakah Aman Main HP Sambil BAB di Toilet? Begini Penjelasannya
- WhatsApp Rilis Fitur Voice Message Transcripts, Ubah Pesan Suara Jadi Teks
- Cara Mencari Akun Facebook yang Lupa E-mail dan Password, Mudah
- ZTE Nubia Z70 Ultra Meluncur, HP Bezel Tipis dengan Tombol Kamera Khusus
- Spesifikasi dan Harga Oppo Find X8 Pro di Indonesia
- Smartphone Vivo Y300 Meluncur, HP dengan "Ring Light" Harga Rp 4 Jutaan
- Oppo Find X8 Pro Punya Dua Kamera "Periskop", Bukan Cuma untuk Fotografi
- Ini Komponen Apple yang Akan Diproduksi di Bandung
- Inikah Bocoran Desain Samsung Galaxy S25 Ultra "Paling Dekat"?
- Jadwal M6 Mobile Legends, Fase Wild Card Hari Kedua