Huawei Kirim 200 Juta Ponsel Sepanjang 2018

- Huawei memang menghadapi masalah belakangan ini, terutama menyangkut pemblokiran yang dilakukan AS dan sejumlah sekutunya. Namun, masalah tersebut tak menghalangi rekor pengiriman smartphone Huawei.
Sepanjang 2018, vendor asal China itu mencatat telah mengirimkan lebih dari 200 juta ponsel pintar. Jumlah itu adalah rekor pengiriman terbanyak Huawei.
Tahun lalu, Huawei mengapalkan 153 juta smartphone, sementara pada tahun 2016, jumlah pengiriman smartphone mencapai 139 juta.
"Dalam delapan tahun terakhir, pengapalan smartphone Huawei naik dari 3 juta pada 2010, menjadi 200 juta unit di tahun 2018, menggambarkan pertumbuhan 66 kali lipat," sebut Huawei dalam sebuah pernyataan.
Baca juga: Resmi Masuk Indonesia, Ini Harga Huawei Mate 20 dan Mate 20 Pro
Huawei mengumumkan ada tiga lini smartphone yang menyumbang jumlah pengiriman terbanyak yakni Huawei P20, Mate 20, dan seri Nova.
Lini smartphone P20 Huawei yang terdiri dari tiga model P20, P20 Pro, dan P20 Lite memberikan kontribusi pengiriman lebih dari 16 juta unit sejak tersedia di bulan Maret.
Sementara, lini Mate 20 terbaru mencatat pengiriman lima juta unit hanya dalam waktu dua bulan. Seri tersebut meliputi Mate 20, Mate 20 Pro, Mate 20 X, dan Porsche Design Mate 20 RS.
Kontribusi pengapalan smartphone paling banyak disumbang oleh ponsel kelas menengah Huawei, yakni seri Nova. Hingga akhir 2018, ponsel seri Nova yang dikapalkan mencapai 65 juta unit.
Ada empat model dalam lini Huawei Nova yang mendominasi pengapalan tahun ini yakni Nova 3, Nova 3i, Nova 3E, dan Nova 4.
Tak hanya lini Huawei yang membuat rekor baru. Sub-brand Huawei, Honor juga menjadi raja smartphone di China berkat kehadiran Honor 10 dan Honor V10.
Baca juga: Peredaran Ponsel Huawei P20 Pro di Indonesia Akan Dikurangi
Di pasar global, Huawei juga merangsek ke posisi dua vendor smartphone terbesar di dunia pada kuartal kedua dan ketiga tahun 2018, dengan pangsa pasar 14,6 persen.
Ke depan, seperti dirangkum KompasTekno dari Android Central, Rabu (26/12/2018), Huawei mengatakan akan fokus pada konsep "consumer-centric" dan berambisi menjadi pioner serta pemimpin pasar smartphone dunia.
Terkini Lainnya
- Merger XL-Smartfren: Komdigi Pertimbangkan Pengembalian Spektrum Frekuensi ke Negara
- 25 Tablet dan HP Xiaomi yang Kebagian HyperOS dengan AI DeepSeek
- GPU Nvidia RTX 5070 Ti Mulai Dijual di Indonesia, Ini Harganya
- Ponsel Layar Lipat Tiga Mulai Jadi Tren, Oppo Tertarik?
- Trump Bikin "Danantara" Versi AS untuk Akuisisi TikTok
- Efisiensi, Twitch Kini Batasi Penyimpanan Video Streamer
- YouTube Bikin Langganan "Premium Lite", Ini Bedanya dengan Premium Biasa
- Angin Segar Investasi Apple, Harapan iPhone 16 Masuk Indonesia Kian Terbuka
- Microsoft Rilis Chip Kuantum Majorana 1 untuk Komputasi Skala Besar
- Beda Budaya Bisa Gagalkan Merger
- Cara Blokir SMS Spam yang Mengganggu di HP Xiaomi
- 2 Cara Menghapus Cache di HP Realme dengan Mudah dan Cepat
- Fitur Ini "Sulap" Oppo Find N5 Jadi Remot Laptop Apple Mac
- AMD Rilis 3 CPU Ryzen AI 300 Series
- Kulkas Pintar Samsung Bespoke AI Seri RS70 Resmi, Punya Fitur Penghemat Listrik