cpu-data.info

Menjajal Ponsel Teratas Huawei, Mate 20 Pro

Tampak depan ponsel Huawei Mate 20 Pro. Ponsel ini memiliki layar OLED dengan resolusi Quad HD+.
Lihat Foto

  - Oktober lalu, Huawei resmi memperkenalkan dua ponsel flagship Mate 20 Pro yang duduk di urutan teratas hierarki smartphone besutannya. Mate 20 Pro pun dibekali serangkaian fitur tercanggih dari sang pabrikan. 

Sektor dapur pacu, misalnya, diperkuat System-on-Chip (SoC) Kirin 980 yang dibuat dengan proses fabrikasi 7nm.

Sementara untuk keperluan fotografi, Huawei menyematkan tiga kamera hasil kerjasama dengan pabrikan kamera Jerman, Leica.

Baca juga: Huawei Rilis Kirin 980, Chip 7nm Komersil Pertama

KompasTekno berkesempatan menjajal Huawei Mate 20 Pro sebelum peluncurannya di Indonesia. Kami melakukan beberapa pengujian, khususnya untuk sektor kamera.

Nah, seperti apa penampilan, kinerja, dan hasil jepretan Mate 20 Pro? Ikuti hasil penelusuran selengkapnya berikut ini.

Poni lebar, punggung mengilap

Sebagai sebuah ponsel flagship, tak mengherankan jika Huawei Mate 20 Pro memiliki desain premium. Pada bagian depan, Anda akan disambut oleh layar AMOLED selebar 6,39 inci (3.120 x 1.440 piksel, aspec ratio 19,5:9) berbalut kaca pelindung Gorilla Glass.

Angka rasio 19,5:9 ini membuat layar Mate 20 Pro terlihat memanjang ke bawah. Bagian layar di sisi kanan dan kirinya membulat, mengingatkan pada layar Edge ala Samsung Galaxy S.

Bingkai layar Huawei Mate 20 Pro juga terlihat tipis sehingga panel display tampak nyaris menutupi seluruh bagian depan dengan rasio screen-to-body mencapai 87,9 persen.

Huawei Mate 20 Pro memiliki poni di bagian atas layar. Poni ini membungkus kamera selfie sebesar 24 megapiksel. KompasTekno/Yudha Pratomo Huawei Mate 20 Pro memiliki poni di bagian atas layar. Poni ini membungkus kamera selfie sebesar 24 megapiksel.

Di bagian atas layar terdapat sebuah notch alias "poni" dengan bentuk lebar dan  mewadahi kamera depan 24 megapiksel f/2.0.

Bentuk poni Mate 20 Pro lebih lebar dibandingkan saudaranya, P20 Pro,  karena poni Mate 20 Pro turut memuat sensor khusus untuk keperluan 3D face recognition.

Seperti P20 Pro, jika Anda tak suka dengan adanya notch ini, Anda bisa menyembunyikannya pada menu pengaturan ponsel.

Beralih ke bagian belakang. Huawei Mate 20 Pro memiliki bodi berupa kaca mengilap. Dengan bodi berbalut kaca ini, maka Anda tak perlu heran jika sidik jari Anda dengan mudah akan membekas.

Kendati demikian sidik jari yang menempel masih mudah untuk dibersihkan dan cenderung tak terlalu terlihat karena ada semacam tekstur halus, berbeda dari punggung P20 Pro yang benar-benar licin.

Material kaca yang membalut bodi Huawei Mate 20 Pro membuat bagian belakang mudah kotor dan meninggalkan sidik jari. KompasTekno/Yudha Pratomo Material kaca yang membalut bodi Huawei Mate 20 Pro membuat bagian belakang mudah kotor dan meninggalkan sidik jari.

Model Mate 20 Pro di tangan KompasTekno kebetulan berwarna Midnight Blue. Huawei sendiri memproduksi Mate 20 Pro dengan beberapa varian warna yakni Emerald Green, Midnight Blue, Black, dan Twilight.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat